BUMI ATHALA NAUFAL.
Bagi Bumi, Mencintai seseorang Yang hatinya Bukan untuknya, bukanlah Perkara yang mudah. Seperti itu lah Yang Bumi rasakan.
Mencintai seseorang Yang Hati Nya Masih Terjebak dalam jurang masa lalu.
***
Hari ini Bumi dan kinan sedang berada di kantin kampus.
mereka sedang menunggu matkul selanjutnya.
"Mii, ko rendi belum juga kasih kabar ke gw ya?" ucap kinan
"Mungkin dia sibuk kali,nan " jawab bumi
"Se sibuk itu ya? sampe satu tahun hilang kabar" ucap kinan sedih
"nan, kenapa kamu mau menunggu rendi selama itu?"
"karna dia janji akan kembali"
" tapi janji, nggak selamanya bisa di tepati kan,nan ?"
"maksud kamu rendi gk akan kembali?"
" bukan gitu maksudku,nan. tapi, nggak baik rasanya kalau kamu terlalu lama menunggu sesuatu yang bahkan kamu sendiri gk tau tentang kejelasan itu"
" Aku mau nunggu karna hatiku masih sanggup,mi. gatau kalau besok"
"kalo kamu sedih, aku siap beliin kamu es krim sebanyak mungkinn!!" ucap bumi semangat, berharap tidak ada kesedihan di raut wajah gadis mungilnya
kinan hanya membalas dengan senyuman.
"yukk balik ke kelas" ajak bumi
"mau digandeng gk?" ledeknya pada kinan
"BUMIIIIIII " ucap kinan dengan senyuman.
Semoga, aku bisa lihat senyum itu setiap hari ucap bumi dalam hati
****
Mereka kembali ke kelas, melanjutkan mata kuliah hari ini.
Hati bumi tidak bisa berhenti tersenyum membayangkan betapa indahnya senyuman kinan tadi. itu alasan kenapa bumi begitu keras menunggu kinan selama ini, karna ia tidak mau awan gelap menutupi kebahagiaan gadis mungilnya ini. Bahkan, jika memang nantinya rendi kembali, dan berhasil mencuri hati kinan lagi, itu tidak jadi masalah baginya. karna bahagia kinan lebih penting dari perasannya sendiri.
***
Sepulangnya mereka dari kampus, bumi memtuskan untuk mengajak kinan ke toko bunga.
"nan, hari ini antar aku ke suatu tempat,ya?" ajak bumi
"tempat apa,mi?"
"Udah pokonya ikut aja, ga lama ko, janji deh"
"oke,tapi ada syaratnya"
"Es krim coklat?" ledek bumi
"WKWK IYA DONGGG"
"kalo soal itu, tanpa kamu minta pasti aku kasih,nan"
"yauda ayooo nanti keburu sore"
Akhirnya bumi mengambil motornya di parkiran. ia dan kinan menuju toko bunga.
Di jalan, kinan banyak diam. ia sibuk memperhatikan kendaraan yang ramai.
"Kenapa diem aja,nan?"
"Aku lagi liatin mobil yang jalan"
"Lho,memangnya ada yang aneh?"
"enggak si. tapi mobil itu gk bisa jalan kalau nggak ada ban kan,mi?"
"iya,nan. tapi masih ada ban lain yang cocok sama mobil itu"
"maksudmu, jadi pengganti?"
"iya,nan. semua orang akan jadi pengganti dan digantikan"
"kenapa gitu,mi?"
"karna gk ada yang abadi di dunia ini,nan"
Bersambung....
