Keesokan harinya, cafe Yoon Hwa berubah sangat ramai, ada fans Taehyung, juga para wartawan yang penasaran apakah Shin Hye akan datang atau tidak.
Yoon Hwa menghela nafas panjang melihat semua itu,
"Kenapa harus di cafeku? Kenapa tidak di rumahmu saja?" gerutu pria itu pada Taehyung.
"Ini adalah tempat kesukaannya, aku ingin bertemu dengannya di sini." Yoon Hwa hanya menggelengkan kepalanya. Dasar cowok ini, benar - benar pembuat masalah gerutunya lagi dalam hati.
"Aku penasaran dia datang atau tidak, mungkin dia malah datang ke rumahku." seru Tae Joon sambil berjalan memasuki dapur dan terkesima melihat Taehyung sedang mengaduk tepung.
"Apa yang sedang kaulakukan?" tanyanya.
"Tutup mulutmu dan bantu aku, aku sedang membuat kue untuk Shin Hye," jawab Taehyung.
"Memangnya kau bisa?"
"Apa susahnya? Aku sudah membaca resepnya di internet. Semua pasti beres," sahut cowok itu sambil memasukkan bahan - bahan yang ada. Tae Joon melihat temannya itu dengan ragu.
"Jangan hanya melihatku seperti itu, ini kau juga bantu aku mengupas buah apel ini." seru Taehyung sambil menyerahkan sekantong apel pada Tae Joon, yang hanya bengong semua itu.
"Apa - apaan kalian ini???" teriak Yoon Hwa yang baru saja datang lagi ke dapur cafenya yang sudah kacau balau. Ada potongan kue hangus di keranjang sampah, belum lagi tepung yang bertebaran di seluruh dapur dan buah - buahan yang tak lagi berwujud.
"Jangan khawatir, aku akan mengganti semuanya," jawab Taehyung yang wajahnya juga belepotan tepung dan krim. "Yang penting kue spesial untuk Shin Hye sudah jadi," lanjut cowok itu sambil menunjuk kue berbentuk dan berwarna aneh di atas meja.
"Apa kau ingin meracuni istrimu?" tukas Yoon Hwa sambil melirik Taehyung yang masih saja tersenyum bangga melihat kue hasil ciptaannya.
Yoon Hwa mendesah, Shin Hye sebaiknya kau cepat datang, sebelum suamimu semakin gila dan menghancurkan cafe ini serunya dalam hati.
