03 : ice Cream

1.6K 201 97
                                    

"Cogan dimana-mana astaga." Ujar Valy berbincang dengan dirinya sendiri. Salahkan Yeji jika gadis itu terlihat seperti orang tidak waras karena Yeji telah membuat gadis itu menunggu lama dan sendirian. Saat Valy tengah memandang sekitar, dari kejauhan ia seperti melihat seseorang yang ia kenali.

 Saat Valy tengah memandang sekitar, dari kejauhan ia seperti melihat seseorang yang ia kenali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu bertemu dengan komplotan remaja sekolah. Remaja-remaja itu pastinya begitu famous dikalangan anak sekolahan, yang pasti karena seluruh anggota kelompok itu isinya bagaikan pangeran kerajaan yang sengaja mampir di perkotaan untuk menyamar dan membaur dengan orang kota. Dan perlu diketahui nama untuk kelompok mereka merupakan dream. Saat itu Valy begitu bingung mengapa mereka disebut seperti itu, hingga salah satu temannya mengatakan padanya jika mereka itu sangat berjuang keras dan serius jika untuk mengejar mimpi. Mereka terdiri dari 7 orang, dengan Mark menjadi ketua diantara mereka dan sisanya ada Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle. Namun kini hanya Chenle yang tidak ada bersama mereka.

Karena Valy cukup dekat dengan mereka dan juga ia tidak begitu nyaman menunggu sendiri jadi ia memanggil mereka supaya Valy tidak sendirian lagi.

"Oi!" teriak Valy kepada para lelaki itu.

Namun, bukan hanya ke-7 lelaki itu yang menoleh tetapi hampir semua yang berada di sekitar taman menoleh juga padanya. Seharusnya gue panggil nama aja pikir Valy.

"Yah, baper deh diliatin banyak orang." Gurau Haechan sambil berjalan menghampiri gadis itu.

Valy hanya menundukkan wajahnya malu, terlebih ia mendapat godaan seperti itu dari Haechan.

"Lo ngapain Val?" Tanya Jaemin. Gadis itu cukup heran dengannya. Bahkan sudah begitu jelas dengan penampilannya sekarang jika ia akan jalan pagi atau jogging. "Jogging Jaemin." Jawab Valy.

"Sendirian?" sekarang giliran Mark bertanya padanya. Tetapi, ia bahkan tidak tau jalan pagi hari akan jadi atau dibatalkan. Tentu karena Yeji yang tidak kunjung datang.

"Nggak tau, Yeji belum datang-datang dari tadi gue nunggu disini."

"Mau jogging bareng?" tawar Jeno. Tentu perlakuannya itu pada Valy membuat kawan-kawannya berdehem secara bersamaan. Suasana ini membuat gadis itu sedikit canggung diantara mereka.

"Kayaknya kita bakal main tanpa lo, Jen." Ucap Jaemin.

"Kayaknya adek gue yang bakal gantiin posisi lo, hahaha." Tambah Haechan.

Teman sialan batin Jeno. Padahalnya mereka akan melaksanakan turnamen game, tentu mereka mengincar hadiahnya. Walaupun Chenle berada di sisi mereka. Tapi ia juga tidak ingin melepas peluangnya yang kali ini.

Tring!

Ponsel gadis itu bergetar dan memunculkan notifikasi Line dari Yeji.

Yejihei
Yah, Valy. Perut gue sakit banget
Gara-gara kemarin habis challenge sama adek gue kayaknya nih
Gue aja ini habis ke kamar mandi berapa kali ya? Nggak ngitung sih gue
6.20 AM

who? ft. huang renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang