1

11 3 0
                                    

"...One on the one, mother is loving me. Two on the two, Father si loving me. Three on three,....." lagu itu gantung diudara
Seseorang dengan suara lantangnya merusak suasana ceria gadis imut itu pagi ini.
"Adakah lagu lain yang bisa kamu nyanyikan setiap pagi Selo selain lagumu itu? Merusak gendang telinga saja setiap pagi..."
"Kakak kan tahu itu lagu kesukaan mitha"
"Bahkan kamu sudah SMA, lagu itu bukan lagi lagu versi anak SMA kamu tahu? Itu lagu anak kelas 1 SD yang sedang belajar bernyanyi di depan kelas. Ah....Ck"
Mitha berlalu pergi dari meja makan. Dia mengambil tasnya bahkan dia tidak jadi sarapan hanya karena perdebatan soal lagunya yang tidak pernah ganti setiap pagi.
"Mitha, sarapan dulu sayang. Roti kesukaanmu sudah mama siapkan loh"
"Mitha makan dimobil saja Mam, Kakak bikin kesal"
"Sudahlah, jangan diambil hati. Jangan merusak suasana pagi yang cerah ini sayang"
"Tapi mam, kakak melakukannya lagi" bantah mitha, dia merasa mamanya selalu membela kakaknya
"Mama tahu, senyum donk"
"Mama selalu begitu. Selalu bela Kakak"
       Sang mama hanya bisa geleng kepala melihat kedua anak gadisnya yang sudah beranjak dewasa.
Selalu terselip rindu ketika mereka sudah dewasa seperti sekarang. Seandainya mereka masih kecil, sang mama tidak akan melihat mereka berdebat seperti ini setiap pagi. Tidak akan ada keributan di meja makan di siang hari karena saling menunggu. Walau begitu sang mama tahu mereka saling menyayangi.
"Mitha pamit Mam,..." Pamit mitha sambil menyalam sang mama
"Hati-hati sayang, belajar yang benar.."
"Iya Mam...."
"Mit, pamit sama Kakak kamu dong nak"
Mitha berbalik dan memutar bola matanya. Selalu Kakak...
"Kakak lagi diatas Mam. Mitha terlambat nih" dalih nya
Sang mama menatapnya dan mitha mengerti, mama bukan orang yang siap menerima alasan. Mitha terpaksa , ingat ya... terpaksa. Karena sebenarnya mitha masih kesal dengan kakak.
"Kak Ve, mitha pamit kak. Salim..." aku mencoba untuk bicara lembut
" hmmm..." jawab velove tanpa melihat
"Kak, mitha pamit. Kakak lihat mitha dong. Balik badan kek..."
"Iya pergi aja. Kagak usah salim juga tidak apa-apa"
Bahkan untuk mendengar sang kakak selesai bicara pun dia tidak sudi.
Dia selalu menganggap dirinya mengalah dan kakaknya tidak.
"Dasar, dia yang salah dia juga yang begitu" mitha menggerutu
"Mitha pamit Mam..."
.
.
        Senja velove, gadis cantik kakak dari seorang Selomitha alexandria dan Jonathan santoso. Sedang duduk di bangku kuliah semester akhir, dengan jurusan fashion desainer. Sedangkan Selomitha alexandria sekarang sedang duduk di bangku SMA kelas 12. Ini hari-hari terakhirnya memakai baju putih abu-abu. Hari-hari terakhir dia berkumpul dengan teman-temannya. Seminggu yang lalu UN baru saja selesai. Dia dan teman-temannya ke sekolah hanya untuk menghabiskan hari-hari terakhir sebelum pengumuman kelulusan. Ini sangat berat. Bagaimana nanti menghadapi ke depan. Semuanya berakhir, teman-temannya akan melanjutkan perjuangan di kampus yang mereka favoritkan dengan jurusan yang mereka idam-idamkan. Sepertinya dia akan sendirian nanti. Mencari teman yang benar-benar tulus sangat susah sekarang.
Sedangkan sang adik Jonathan santosa umur 12 tahun baru kelas 8 SMP. Dengan bermodalkan kegeniusan dan wajah tampannya, Jona sangat di gilai para kaum wanita. Tapi Jona bukan pria yang suka tebar pesona. Dia fokus belajar, memperoleh nilai bagus, prestasi gemilang yang membanggakan sang mama dan kedua Kakak cantiknya. Sejak Ayahnya meninggal, Jonathan berjanji akan melakukan yang terbaik agar sang ayah selalu tersenyum karenanya. Anak yang patut dicontoh.
.
      Ketok pintu dulu baru masuk
Tok...tok...tok
Terdengar sang mama mengetuk pintu.
"Masuk Mam..."
"Sen, jangan suka begitulah sama adikmu. Kasihan dia sayang setiap pagi kamu jahili"
"Senja hanya mengingatkan Mam. Lagian dia nya saja yang suka ngambek" kekehku
"Ck...kamu ini"
Aku tersenyum dan berbalik memeluk mama, " Senja pamit Mam, terimakasih karena mama selalu mengerti. Senja sayang banget sama mama, selo dan Natan"
"Mama juga sayang banget sama kamu sayang. Hati-hati dijalan ya nak" kata mama dan mengecup kedua pipiku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang