part 3

1.6K 195 159
                                    

Naruto dan Sasuke sekarang sudah berada di Negara Afrika yang terkenal dengan hutan Madagscar nya. Pesawat yang mereka tumpangi mendarat mulus di bandara. Mereka yang baru turun dari pesawat langsung di sambut Driver suruhan Menma.

Selama di bandara Narita Jepang dan di dalam pesawat menuju Afrika, Sasuke Naruto tidak berbicara satu katapun. Entah mengapa mereka saling mendiami, hingga mereka tiba di villa milik Keluarga Uchiha yang akan menjadi tempat mereka menginap.

Sasuke mengusulkan ke Menma untuk tidak memesan Hotel di negara tersebut sebab proyek hotel yang akan di bangun dekat Villa Uchiha milik Orang Tua nya. Tidak di tempati dan hanya di jaga tukang kebun serta pembantu yang setiap hari membersih kan nya.

Setelah sampai di villa milik Uchiha, Sasuke langsung menyeret Naruto ke dalam kamar pribadi yang biasa ia tempati ketika berlibur.

"Naruto, jelaskan kenapa kau ingin mengakhiri hubungan ini. Sebenarnya apa yang kau ingin kan hee!!" Tanya Sasuke sambil menjambak rambut Naruto.

Kadang Naruto heran pada dirinya sendiri yang tidak bisa membalas perlakuan Sasuke yang kasar padanya. Padahal dia juga berkuasa sama Seperti Sasuke. Apakah karena ia terlalu mencintai Sasuke.

"Apa yang harus ku jelaskan Sasuke!!! Sakit lepaskan Suke. Semua sudah jelas, kau dan aku tidak bisa bersama lagi.!! Jawab Naruto yang hampir mengeluarkan air mata.

"Aku sudah bilang kau hanya milik ku Naruto, dan jangan berharap kau bisa lari dariku!!!" Ucap Sasuke tegas sambil melempar Naruto ke ranjang king size nya.

Naruto tersentak dengan perlakuan Sasuke. "Ya tuhan apa yang akan di lakukan Sasuke.
Ku mohon jangan terulang lagi." Suara batin naruto yang ketakutan melihat Sasuke mengeluarkan jarum suntik tak lain adalah Narkoba. Mungkinkah Sasuke akan memaksanya melakukan hubungan Seks dengan Narkoba lagi.

"Sasuke apa yang kau lakukan?" Tanya Naruto takut.

Sasuke menyeringai "Tidak, hanya sedikit permainan, beberapa hari ini aku sudah menahan hasratku untuk menyentuh mu."

"Jangan Sasuke ku mohon akkkhhhhh..." Suara kesakitan Naruto

"Setelah ini ku lepas kan dirimu tentu dengan siksaan yang akan membuat mu tidak ingin hidup." Ucap Sasuke sambil membuka kasar pakaian milik Naruto lalu menelanjanginya.

Naruto yang sudah di luar kesadaran hanya bisa mendesah menikmati sentuhan penuh nafsu dari Sasuke.

》》》

Jam sudah menunjukan pukul 2 pagi. Naruto yang baru sadar dari efek suntikan dan persetubuhan paksa yang di lakukan Sasuke beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi membersihkan diri.

"Kau mau ke mana Dobe." Tanya Sasuke yang melihat Naruto sudah berpakaian rapi.

"Aku akan ke Hotel Sasuke. Kau sudah banyak menyakiti ku." Jawab Naruto singkat.

"Baiklah kau ingin pergi dariku silahkan dan nikmati dulu hadiah yang ku beri padamu untuk terakhir kalinya." Sasuke beranjak dari ranjang langsung membuka pintu dan menyuruh 2 orang masuk ke kamar nya.

"Kalian boleh memperkosanya. Membuat tubuh dan harga dirinya hancur. Aku ingin menyaksikan dia kesakitan memohon belas kasihan ku." Ucap Sasuke sambil menyeringai menatap Naruto ketakutan yang sudah tau rencana jahat yang Ia lakukan.

"Akan kami lakukan Sasuke sama.." jawab anak buah Sasuke serempak yang hendak memperkosa Naruto.

Sebelum mereka mendekati Naruto, suara tembakan terdengar.
Dorrr. Dorrr. Tak lain pelaku penembakan adalah Naruto yang langsung menabrak Sasuke hingga jatuh dan siap melarikan diri.

Anak buah Sasuke tewas tak berdaya dengan luka tembakan di kepala mereka masing-masing. Sasuke yang melihat Naruto kabur dari ruangan kamarnya beranjak mengejar Naruto yang sudah lari menuju pintu gerbang villa Uchiha.

"Sial!! Kenapa aku bisa lengah. Kau tidak bisa lari dariku. Ingat itu Naruto."

》》》skip

Naruto berlari dan terus berlari mencari tempat perlindungan namun hasilnya percuma, daerah yang di tinggali villa uchiha adalah kawasan padang pasir dan jurang di mana-mana. Ia sangat lelah dan haus. Di tambah keadaan dirinya sangat tidak memungkinkan setelah melakukan hubungan seks paksa dengan Sasuke yang begitu kasar. Belum lagi Sakit dan rasa menggigil di seluruh tubuh efek cairan laknat yang di suntikan Sasuke, membuatnya lemah. Naruto yang masih memegang senjata tidak tega melukai Sasuke dan membuang Pistolnya.

"Tch. Di mana Manusia suruhan Shikamaru. Kenapa dia tidak menampak kan wujudnya." Suara batin Naruto. Ia sangat bingung harus melakukan hal apa. Sekarang dirinya berdiri di tepi jurang yang sangat curam.

"Naruto berhenti. Kau tidak bisa kabur dariku." Ucap Sasuke datar yang melihat Naruto sangat lelah di pinggir jurang tempat dia berdiri.

"Jangan dekati aku Sasuke. Atau aku terjun dari sini." Ancam Naruto

"Terjunlah, dengan begitu tidak akan ada yang memilikimu dan aku tidak perlu merasakan cemburu HAHAHA." Balas Sasuke yang menikmati wajah menderita Naruto sambil tertawa iblis.

Naruto yang akan membalas ucapan Sasuke medengar suara ponselnya berbunyi menandakan email masuk. Cepat -cepat Naruto membukanya sebelum Sasuke berbuat lebih jauh. Ia tersenyum melihat Email yang di kirim Shikamaru. "Hmb Kau sudah datang." Ucap lirih Naruto hampir seperti bisikan

Sasuke merasa curiga apa yang di lakukan Naruto dengan ponselnya. Dan langsung mendekati Naruto.
Naruto yang terkejut melihat pergerakan Sasuke langsung mundur kebelakang membuat nya jatuh ke jurang yang sangat dalam. Ia sudah tidak peduli hidup atau mati. Yang terpenting hidupnya sudah lepas dari Sasuke.

Sebelum Naruto merasa dirinya akan Jatuh terjun bebas ke jurang. Dia sempat berteriak memanggil nama se_seorang yang sudah mengawasinya dari tadi.

"MADARAAAA!!!"

Sasuke yang melihat Naruto jatuh ke jurang merasa sangat puas tidak perlu mengotori tangan nya untuk membunuh Naruto, lalu pergi meninggalkan tempat kejadian.

Beberapa menit ketika Naruto terjatuh Sasuke sempat mendengar suara Naruto memanggil nama orang lain dan itu tidak terlalu jelas.

"Akhirnya kau mati dan aku tinggal bilang pada Paman kesayangan mu bahwa kau pergi ke tempat lain." Ucap Sasuke dengan santainya.

Setelah Sasuke pergi, manusia yang di panggil dengan sebutan Madara oleh Naruto mendekati tepi jurang tempat Naruto terjatuh.

"Hn. Kau kalah Rubah ku. Mungkin butuh waktu lama untuk membalaskan dendam." Madara langsung menyusul Naruto terjun ke jurang memastikan Rubah yang di incarnya masih selamat walaupun dalam keadaan mengenaskan asal jangan mati, bisa merepotkan dirinya kalau si Rusa mendengar kabar Naruto tewas. Dan bercinta dengan mayat bukan kesenangan nya. Seringai sadis di wajah datarnya mengembang.

Skip》》》

"Jlebbb akkkhhhhh hok hokkk." Suara teriakan memilukan dan batuk darah yang keluar dari bibir cherry yang selalu tersenyum ramah kepada siapapun kini hanya mengeluarkan suara rintihan penuh kesakitan.

Dia mendarat bukan di tanah melainkan di atas pohon kering yang masih berdiri kokoh. Ujung pohon yang sangat tajam menusuk punggung Naruto hingga tembus ke perut luarnya. Dan sial Ia jatuh dalam posisi terlentang membuatnya tersangkut di ujung pohon yang sangat tajam.

Naruto yang merasa dirinya masih sadar berusaha menahan rasa sakit yang melanda dirinya membuat semua syaraf pergerakan di tubuhnya terasa mati. Hingga kesadaran Naruto perlahan mulai hilang tergantikan dengan cahaya silau matahari terbit di ufuk Timur yang mulai menjalar di dalam jurang yang sangat curam.

"In..dah." Naruto memperhatikan cahaya matahari yang mulai terbit menembus mata biru samuderanya. "T..uu..hann. Aa..ak..uu. be...lu..ummm..ingi.n..Mati." ucap naruto lirih meneteskan air mata kekecewaan terhadap dirinya sendiri yang kalah dari Sasuke dan di susul dirinya yang mulai kehilangan kesadaran.

Semoga tidak membosan kan.😄😀

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang