17

52.8K 5.9K 2K
                                    

Hari udah mau malam, gue sama Mark masih di Lotte World. Kita sedari tadi having fun, ditambah Mark ketawa terus. Oh iya, dia sedari tadi juga ngegombal terus ke gue. Ujung2nya gue tampol.

Kaya sekarang, gue lagi makan malam sama dia. Gak ada angin gak ada badai, tiba tiba Mark bilang gini...

"Beb, lo cantik deh hari ini"

ekhm, mas nya baru sadar ya kalo gue cantik? Hello~ gue itu udah cantik dari lahir. Mark nya aja yang baru sadar.

Positif aja, mungkin matanya Mark katarak

ehehe :)

"makasih atas pujiannya" jawab gue datar dan Mark tertawa garing. Ini anak dari tadi ketawa terus. Sereceh itukah, wahai engkau manusia keturunan Adam?

"Mark, berenti ketawa napa" ucap gue yang sudah lelah hayati. Mark berusaha berhenti dan akhirnya berhenti juga.

"nah gitu kek" gumam gue dan lanjut makan.

"Jen..." panggil Mark dan gue menatap Mark dengan muka heran. "kenapa?" tanya gue dan tiba tiba Mark berdiri dari tempat duduknya dan mendekati gue.

"lo anak tk atau anak sma sih? makan aja belepotan" ucap Mark dan setelah itu ia menyingkirkan saus disudut bibir gue. Dan tiba tiba si bule bule ini duduk dan menjilat jari bekas ngebersihin saus tadi.

"manis" monolog Mark

anying- batin gue

"dasar bule keparat. Ngga kakak ngga adek, sama sama bangsat" gumam gue sambil menusuk steak nya secara kasar. Mark yang melihat gue kaya gitu langsung nyengir2 gaje.

Gak terasa, makhluk keturunan Adam dan Hawa ini kelar makan malam. Mereka pun membayarnya dan keluar dari tempat makan.

"mau kemana nih?" tanya gue dan Mark terlihat tengah mencari sesuatu. "Ke situ yuk" ucap Mark sambil menunjuk ke arah Ferris Wheel

Gue berdecak kesal dan melipat kedua tangan gue didepan dada. " Ke rumah hantu aja yuk, abis itu baru ke Ferris Wheel" ucap gue dan Mark menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"lo takut? astaga, lo laki atau apa?" tanya gue sambil memasang muka bingung. Mark menghembus nafasnya pelan sebelum menatap gue, "serah deh" ucapnya dengan nada pasrah dan gue pun dengan senang menarik tangan Mark, membawanya ke tempat rumah berhantu.

 Mark menghembus nafasnya pelan sebelum menatap gue, "serah deh" ucapnya dengan nada pasrah dan gue pun dengan senang menarik tangan Mark, membawanya ke tempat rumah berhantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong's pov

Gue melihat jam dan menggaruk rambut gue dengan kesal.

"dimana sih tuh anak? kok belum pulang pulang?" ucap gue pada diri sendiri sambil mengeluarkan hp dari kantong celana.

Calling Markeu...

.
.
.
.
.

"Maaf, nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi..."

Gue buka line dan mencari nama Mark.

Markeu

Woyy!
pulang woy!
udah malem
Lo kemana aja sih?!
weh
p
p
p
20:36 pm

Gue mematikan hp gue dan merebahkan diri di kasur. Tiba tiba hp gue berbunyi dan gue pikir Mark yang membalas line gue, ternyata bukan.

Jennie🌹

Jennie🌹
sayang~
read

Iya kenapa sayang?
read

Jennie🌹
besok kita berangkat bareng yaa
please~
read

Iya, boleh kok
Tapi Mark gimana?
Gak masalah kalo Mark ikut?
read

Jennie🌹
aku maunya cuman kita berdua
:(
Mark bisa berangkat sama temen2nya kan?
iya kan sayang?
read

Iya juga ya
ya udah deh, aku kasih tau dulu
read

Jennie🌹
thxx yang~
lop you😙
read

Lop you 2~
😙😍
read

(pliss demi apa, author yang ngetik aja rasanya mau muntah :")

Gue tersenyum sendiri dan tiba tiba hp gue bunyi lagi. Dan kali ini Mark.

Markeu
bang, gue bakal pulang telat
sbb btw
21:12 pm
read

Ck, sama siapa sih perginya?
keknya betah banget
:v
read

Markeu
Sama Jena
iya dong, masa gak betah
:D
read

oh
gitu
read

Markeu
iya
read

Gue mematikan hp gue dan memejamkan mata gue perlahan. Gue akhirnya jatuh ke dalam mimpi.

Taeyong's pov end

"Jena, abang gue udah nyariin gue" ucap Mark dan gue pun melihat hp Mark yang memperlihatkan chattannya dengan kak Taeyong.

"ya bilang aja, lo bakal pulang telat" ucap gue dan Mark pun mengikuti apa yang gue katakan. Gak lama Mark menyimpan hp nya dan menoleh ke arah gue.

"pemandangannya indah ya" ucap gue saat melihat view nya lewat kaca ferris wheel nya. Mark menganggukkan kepalanya dan tersenyum lebar.

"thank you so much for today, Jena" ucap Mark dan gue membalasnya dengan senyuman. "you're welcome" ucap gue.

Tiba tiba Mark berdiri dan duduk disebelah gue. Ia merapikan rambut gue dan menyelipnya dibelakang telinga gue.

"sorry..."ucap Mark yang membuat gue bingung.

"sorry for what-"

Cup!

Inginku berkata kasar. Untung di pipi :)

TBC

KETOS⇝LEE TAEYONG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang