Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]

7. TUNANGAN

07

Kita emang tidak bisa memilih takdir kita dengan siapa. Tapi dengan kita ikhlas menerima itu kita akan mendapatkan KEBAHAGIAAN
yang luar biasa:)

2 minggu berlalu...

Akhirnya sesuai kesepakatan yang sudah dibuat mereka mengadakan acara tunangan yang di hadiri oleh rekan rekan kerja papa, mama, saudara dan tetangga mereka saja.

Tapi disini sahabatnya Aras Hadir yaitu Bima dan Riki mereka memang sudah tau seminggu yang lalu, karena Aras sudah menceritakan nya dari awal

Mereka pun berjanji tidak akan menjaga rahasia ini rapat rapat agar tidak ada warga sekolah yang tau

Acara di adakan di belakang rumah Aras. Pada malam hari.

Kini Via sudah cantik dengan balutan gaun panjangnya yang berwarna navy dengan mahkota kecil diatas kepalanya yang membuat nya seperti Ratu malam ini

begitu pun Aras dengan Aras yang menggunakan tuxedo senada dengan gaun yang di pakai Via.

"kak Via makin cantik deh pakai baju ini kaya princes tauu kaka" ucap Keyla yang sedari tadi tak henti hentinya memuji Via

"makasih yaa sayang kamu juga cantik sekali pakai gaun ini"

"hehehe terima kasih kak Via"

Semua yang mempersiapkan ini adalah keluarganya Aras Via tinggal mengikuti saja.

Acara pun dimulai dari pembukaan hingga tiba saat acara bertukar cincin yang menyatakan mereka resmi bertunangan

Aras dan Via menaiki panggung yang sudah disiapkan. Setelah itu tanpa diduga Aras langsung berlutut di hadapan Via dengan membawa kotak cincin

"Via mau kah engkau menjadi istri dan ibu dari anak anak ku kelak?" ucap Aras lantang yang membuat kaget para penonton

Karena mereka tak percaya Aras melakukan ini semua disebabkan karena Aras orangnya yang terlalu cuek dan dingin

Via langsung membekap mulutnya tak percaya ia pun juga tak menyangka Aras bisa se romantis ini dan Mama Aras pun sama terkejutnya dengan Via

"Ini baru anak papa" gumam Arya papanya Aras yang terlihat bangga dengan aksi anaknya ini

"Bagaimana Apakah kamu mau menjadi istri dan ibu anak anak ku kelak?" tanya Aras lagi yang akhirnya menyadarkan Via lagi

Setelah itu Via hanya membalas dengan anggukan kepala. Aras pun langsung memakaikan Cincin berlian ke jari manis Via yang di lingkarannya itu terdapat namanya.

Lagi lagi Via menjatuhkan Air matanya. Ia terharu bahagia sekaligus sedih karena ia teringat Ayahnya.

Aras yang melihat Via terus meneteskan air mata langsung memeluk Via dihadapan penonton yang akhirnya mendapatkan tepukan tangan yang meriah dari tamu undangan.

Setelah itu mereka turun dengan Aras yang menggandeng tangan Via.

Dalam hati Aras sudah bertekat akan membuka hatinya untuk Via dan akan menjalaninya meskipun mereka tidak saling mencintai

"hebatt luu broo bisa kaya tadi ga nyangka gue" ucap bima sahabatnya Aras

Sementara Aras hanya membalas dengan senyuman saja

Jujur sebenarnya Aras melakukan itu hanya spontan saja tanpa ada persiapan karena niatnya diawal hanya akan memakaikan cincin saja tanpa ada embel embel berlutut segala