Lisa and boy [SELESAI]

Lisa><jackson

"Nomer Yang anda tuju~~~"

Gadis berambut silver tersebut hanya mendesah sambil menaruh ponselnya asal di atas meja kantin kampusnya.

Entah sudah beberapa Kali dia menelfon sang kekasih Tapi tak di angkat.

"Lisa, udah gak usah di telpon lagi mending kmu makan dulu aja. "

Lisa--gadis berambut silver-- hanya menatap lelaki berambut coklat di hadapannya dengan wajah masam.

"Tidak Jackson, aku harus menelfonnya lagi. Beberapa Hari ini dia sedikit berubah Jack, dia dingin padaku Dan jarang mengabariku lagi .ketika aku telfon pasti dia akan merijeknya atau tidak mengangkatnya,Pesanku juga ia abaikan. "

Jackson hanya menatap Lisa iba.

Di hatinya Yang paling dalam ia benar-benar memaki kekasih Lisa selaku kakak Dari Jackson.

Ia menyesal telah merelakan Lisa untuk kakaknya, bagaimana tidak? Jackson sangat menyayangi kakaknya Dan juga lisa sahabat sejak kecil sekaligus orang Yang Jackson suka hingga sekarang.  Kakaknya bilang ia menyukai lisa Dan lisa sering bercerita pada jackson bahwa ia akan menikah dengan kakaknya jika sudah besar nanti. Jadi mau tak mau jackson harus merelakan lisa untuk kakaknya demi kebahagiaan mereka ,walau hati jackson yang sakit.

"Lihat deh kasihan ya si lisa. "

"Kenapa emang si lisa ?"

"Si mark pacar si lisa itu nyelingkuhin dia, si mark itu sebulan lalu jadian sama im nayeon temen seangkatan dia. Padahal masih belum putus ama si lisa. "

Mata lisa memanas mendengar bisikan segerombol wanita di sampingnya.

Jackson menggenggam tangan lisa, lalu menatap mata lisa yang berkaca-kaca.

"Sabar lis, bisa aja omongan mereka gak bener. "

Lisa melepas tangan jackson agak kasar lalu pergi dari area kantin.

Jackson bangun lalu mengejar lisa, ia takut jika lisa melakukan hal yang aneh.

"Lis!  Kamu mau kemana? "

Lisa tak mengindahkan pertanyaan Jackson Dan berjalan semakin cepaf Ke arah perpus.

"Lisa tunggu! "

Jackson sedikit berlali Ke arah lisa.

Sesampainya di perpus lisa sedikit membeku karna mendengar suara yang menurut lisa menjijikkan .

Lisa menoleh ke arah belakang  ketika mendengar  suara terengah-engah  dari jackson.

"Lisa kau ----"

"Stttt, diam jack dan dengarkan baik-baik "

Jackson menurut dan mengikuti lisa mencari dari mana suara itu berasal.

Langkah lisa dan jackson terhenti ketika melihat pemandangan di pojok perpus di celah antara rak satu dengan rak lain.

Tubuh lisa tiba-tiba  lemas isakan dibibirnya tak bisa ia tahan lagi.

Di depan sana ia melihat kekakihnya mark tuan sedang bercumbu dengan perempuan yang ia kenal bernama nayeon duduk dipangkuannya.

Jackson mengeraskan rahangnya, lalu berjalan penuh emosi pada mark.

"MARK!  "

kegiatan mark dan nayeon terhenti ,mark menatap jackson nyalang.

"Kau menggagu, sekali jack. Lebih baik kau pergi dari sini. "Ujar mark tanpa berniat maju mindahkan nayeon di pangkuannya.