•Part 12

17 3 0
                                    


Oke sekarang kita lanjut sama ceritanya hehe:v

•••

Kalila,Kavin,Nara,dan Adara sedang berada ditaman.

"Oh iya Kal gue belum kasih tau lo kalo pengumuman pemenang lomba nanti di umumin pas upacara hari senin"ucap Kavin.

"Huh untung aja,soalnya gue udah deg-degan nih"ucap Kalila sambil mengelus dadanya.

"Eh ke kafe yok,laper nih gue"ajak Nara pada mereka bertiga.

"Ayok gue juga laper banget tau"sambung Adara.

"Yaudah ayok!"ucap Kalila dan Kavin berbarengan.

"Ecieeee"ucap Nara dan Adara berbarengan menggoda Kalila dan Kavin karena ngomong berbarengan.

"Apasih kalian ini,ayok langsung ke kafe aja"ucap Kalila cepat-cepat takut di goda berkepanjangan oleh dua sahabatnya itu.

"Yaudah ayok,pake mobil gue aja ya ke kafe nya"ucap Kavin yang langsung disetujui oleh mereka.Mereka pun langsung pergi ke kafe.

•••

Saat mereka sudah sampai di kafe pelayan kafe datang menghampiri meja mereka lalu memberikan buku menu.

"Kalian pada mau pesen apa?"tanya Kavin pada mereka.

"Gue milkshake coklat sama steak satu ya"ucap Kalila.

"Gue jus alpukat sama burger aja deh"sambung Nara.

"Kalo gue milkshake strowberry sama steak"ucap Adara.

"Oke,milkshake coklat 1,steak 2,jus alpukat 1,burger 1,sama jus mangganya 1 ya mba"ucap Kavin pada pelayan kafe.

"Lah lo gak mesen makan Vin?"tanya Kalila.

"Enggak,liat lo makan aja gue udah kenyang"ucap Kavin sambil tersenyum manis pada Kalila.

Sontak Kalila terkejut dengan perkataan Kavin tersebut.

"Ciee cieee"ledek Nara dan Adara yang sedari tadi memperhatikan Kalila dan Kavin.

"Apasih kalian ini dari tadi ngeledekin gue terus"ucap Kalila sambil cemberut.

"Jangan cemberut gitu,gemes liatnya"ucap Kavin sambil mengacak-ngacak rambut Kalila.

"Apaansih berantakan nih rambut gue"ucap Kalila memukul lengan Kavin karena salting diperlakukan seperti itu.

Kavin,Nara,dan Adara tertawa melihat Kalila yang salting akibat ulah Kavin tadi.

•••

"Dam ke kafe yok,laper nih gue,kantin gak buka"ajak Varo sambil memasang muka melas.

"Iya gue juga laper nih"sambung Gio.

Adam mengiyakan permintaan sahabatnya itu.

Sesampainya dikafe mereka langsung mencari tempat duduk.

"Eh itu bukannya Kalila sama temen-temennya ya?"tanya Varo pada Adam dan Gio.Adam hanya mengedikan bahunya acuh.

"Eh iya tapi kok ada si Kavin sih?,kesono aja yok gabung,biar lebih seru"ucap Varo langsung ngeluyur menghampiri meja Kalila dan teman-temannya.

"Eh itu bocah asal nyelonong-nyelonong aja untung kawan lu!"oceh Gio karena Varo meninggalkan mereka berdua begitu saja.

Gio dan Adam pun mengikuti Varo yang sudah duluan pergi tadi.

Saat mereka sampai,mereka melihat Varo sudah anteng duduk disamping Nara.

"Eh punduk onta lo ngapain duduk samping gue,gue tau kok gue itu cantik!"ucap Nara pada Varo.

"Eh tomket aborsi gue juga ogah kali duduk disamping lo!"balas Varo.

"Yaudah sono pindah hus hus!"usir Nara.

"Malesdah mager gue!"Nara pun hanya menatap sebal kearah Varo.

"Kita boleh gabungkan sama kalian biar lebih seru gitu"ucap Gio.

"Oh boleh kok gabung aja sini"balas Dara.

Adam dan Gio pun duduk,Adam duduk disamping Kalila jadi Kalila duduk ditengah-tengah Adam dan Kavin,sedangkan Gio duduk di samping Dara.

Ketika mereka lagi sibuk makan tiba-tiba Kalila tersedak,secara spontan Adam memberikan minumnya pada Kalila,Kavin pun memberikan minumannya juga pada Kalila.

Kalila yang menyadari itu terkejut dan bingung ingin menerima minum dari siapa,buru-buru saja dia ambil minumannya sendiri dan langsung meminumnya.

"Mmm gue pulang duluan ya kalian lanjutin aja makannya"ucap Kalila karena dia mulai canggung berada disitu.

"Gue anter ya Kal"tawar Kavin.

"Gausah Vin gue bisa pulang sendiri kok"tolak Kalila.

"Udah gapapa,ayok gue anter"balas Kavin langsung menggandeng tangan Kalila.

"Gue sama Kalila duluan ya"pamit Kavin yang disetujui oleh mereka.

Saat Kalila dan Kavin sudah pergi Adam merasakan tidak enak dalam hatinya,entah perasaan apa itu,seperti tidak rela kalau Kalila pulang diantar Kavin.Diapun menepis perasaan itu dia tidak boleh menyukai Kalila,karena gadis yang ia sukai dan cintai adalah teman semasa kecilnya itu,hanya gadis itu.

Tunggu kelanjutannya lagi ya guyssss ehe:v

Jangan lupa tinggalin jejak kalian disini tq❤

Always YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang