Pagi hari
Saat Olivia bangun,Olivia terkejut karena Olivia langsung melihat wajah Stella yang tersenyum.
"Kau mengagetkanku tau!"-Olivia
"Cepatlah mandi dan pakaian kita disuruh sama raja buat belajar berkuda dan memanah"-Stella
"Aku kira kamu tidak ingin memanah? Ada apa sekarang?"-Olivia
"Sebenarnya sih begitu tapi inikan perintah jadi mau tidak mau harus ikut deh"-Stella
"Apakah raja yang meng-"-Olivia
"Sudahlah jangan banyak tanya dulu kamu siap-siap sana"-StellaSetelah siap-siap
Mereka diajar memanah dulu,dan yang mengajarkan mereka berdua adalah pangeran. Mereka diajar bagaimana memegang panah, bagaimana membidiknya, dan juga bagaimana menembakkannya."Hey,Olivia bukan seperti itu memegangnya tapi seperti ini"-Pangeran dengan posisi seperti memeluk Olivia.
'Sebentar,perasaan apa ini? Kenapa jantung gue berdetak sangat cepat? Jangan-jangan gue....tidak!!! Gue gak boleh jatuh cinta sama pangeran itu tidak akan terjadi' bantin Olivia di dalam pikirannya
"Olivia? Ada apa? Kenapa kamu termenung?"-pangeran
"Hah? Ah tidak ada apa-apa"-Olivia
"Olivia,kenapa wajahmu merah? Apakah kamu sakit?"-pangeran
"Hah? Tidak aku tidak sakit"-Olivia
"Kalau begitu kamu fokuslah membidik"-pangeran
"Ba-baiklah"-Olivia fokus memanah'Hmm,sepertinya rencanaku berhasil😏'-bantin pangeran dalam pikirannya
Selesai memanah
Olivia dan Stella istirahat karena capek. Setelah istirahat mereka akan belajar berkuda lagi
"Olivia,aku kira ini bakal menyenangkan tapi ternyata tidak. Malah bikin capek saja"-Stella
"Sudahlah,jangan mengeluh intinya selesaikan dulu"-Olivia
Tiba-tiba ada yang memberikan Olivia segelas air minum. Awalnya Olivia tersenyum karena ada yang memberikannya air minum,tapi saat ia menoleh ke sampingnya senyumannya hilang karena pangeran yang memberikannya air minum.
"Minumlah,kamu pasti haus kan?"-pangeran
"I-iya terima kasih"-Olivia gugup
"Kakak,buat aku gak ada?"-Stella
"Suruh pelayan saja"-pangeran
"Jangan-jangan kakak suka ya sama Olivia?"-stella
"Uhuk uhuk"-Olivia terbatuk karena kaget
"Diam kamu dasar cerewet"-pangeran'Apa ini? Kenapa gue seneng ya? Gak-gak ini gak boleh terjadi'-pikir Olivia
Setelah latihan
Olivia masih memikirkan apa yang terjadi padanya,ia bingung ingin rasanya dia bertanya kepada Stella tapi nanti ia dikatai menyukai pangeran. Menurutnya ia harus bertanya pada Stella siapa tau dia mengetahui apa yang terjadi padanya.Dikamar
Dikamar mereka mengganti pakaian mereka dengan pakaian santai ala kerajaan. Setelah mereka ganti pakaian Olivia mulai membuka pembicaraan.
"Stella,aku ingin bertanya sama kamu"-Olivia
"Bertanya apa? Bertanyalah"-Stella
"Apakah kamu pernah merasakan jantungmu berdetak lebih cepat dari biasanya saat berdekatan dengan seorang pria?"-tanya Olivia
"Hmm,tidak pernah. Tapi apakah kamu merasakannya?"-Stella
Olivia mengangguk
"Kamu merasakannya?!"-Stella kaget
"Iya,itu saat kita belajar memanah tadi,saat pangeran mengajarku membidik,aku rasa dia terlalu dekat denganku. Posisinya seperti memelukku dan itulah yang kurasakan jantungku berdetak sangat cepat dan bermenung. Ada apa denganku?"-jelas OliviaTiba-tiba pangeran masuk ke dalam kamar Olivia dan Stella yang membuat mereka terkejut
"Apakah kau merasakannya?😏"-tanya pangeran
"Hah? A-aku? Hmm itu..."-Olivia gugup
"Kakak buat apa kesini?"-tanya Stella
"Sstt,kamu diam disitu aku ingin berbicara 4 mata dengannya"-pangeran menarik tangan Olivia'Apa ini? Kenapa gue merasa sangat gugup? Apakah gue sudah jatuh cinta pada pangeran? Atau menyukainya?'-bingung Olivia di dalam pikirannya.
'Sepertinya dia sudah jatuh cinta padaku? Atau menyukaiku? Sepertinya itu bagus'-bantin pangeran dalam perjalanan menuju ruangan yang pernah mereka tempati saat bicara 4 mata pertama kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
a strange occurrence
FantasySeorang gadis remaja bernama Olivia tidak sengaja melihat cermin di gudang rumahnya terlihat sangat bersinar. Saking penasarannya ia menyentuh cermin tersebut dan langsung berada di tahun 1820 dan ditolong oleh puteri kerajaan. seiring berjalannya w...