1

104 9 2
                                    

Cobalah tuk tersenyum,
Walaupun sedikit tapi membuat seseorang dapat hilang dari raganya.

____________________________________

Tringg...tringgg..

Nada dering panggilan masuk terdengar dari pemilik ponsel gadis berambut panjang ini.

Ia baru saja hendak mengambil selai raspberi yang ingin ditaruh diatas roti itu,tapi terdengar suara yang berasal dari ponselnya membuat gadis ini memutarkan kedua bola matanya malas.

Dengan sangat terpaksa ia harus mengangkat telfon itu,dan membuat acara sarapannya tertunda.

Tertera nama ibu di panggilan itu.dengan segera ia mengangkatnya..

"Halo"

"Lisa,maafkan ibu yang pergi tanpa bilang terlebih dahulu kepadamu..ibu ada urusan bisnis di california jadi ibu harus berangkat pagi-pagi agar tidak terlambat.ibu sudah sampai disini jadi jangan khawatir..apa kau sudah sarapan?"tanya ibunya lewat telfon.

"Hm,sarapanku tertunda karna ibu menelfonku"

"Ohh,astaga maafkan ibu ya.ehm lisa ya?"tampak suara ibunya yang terjeda,mungkin akan membuat lisa menjawab penolakan.

"Hm?"

"Kau sudah ibu pindahkan ke sekolah baru di sma seoul internasional nak,ibu memindahkanmu karena ibu ingin kau punya teman,jangan terlalu dingin terhadap mereka,apa bisa?".

"Hm"jawab lisa seperti biasa

"Huft untunglah kau mau menerima,ibu fikir kau tidak mau..oh ya kau mau pakai supir atau pergi sendiri?".

"Pergi sendiri"

"Apa tidak apa-apa?"

Lisa melirik jam mahal ditangannya,ia berfikir jika ia terus berbicara dengan ibunya ia akan terlambat.

"Sudah dulu,nanti aku terlambat"

"Baiklah,kalau begitu hati-hati dan semoga dapat teman yang baik lisa ya".

"Hm"

Lisa memutuskan lebih dulu percakapan ditelfon dengan ibunya tadi,lalu ia mengambil sehelai roti yang sudah diisi dengan selai dan mengambil kunci mobil sportnya berwarna merah.

Ditengah perjalanan ia makan sambil menyetir,karna telfon tadi ia harus menunda sarapannya.

Tak butuh waktu lama,sampailah ia di sma seoul internasional..ia memasuki gerbang utama yang baginya tidak begitu mewah.banyak pasang mata yang melihat mobil mewah berwarna merah itu masuk kesana.

"Mobil siapa tuh,gilak bagus banget?"

"Setauku yang punya mobil mewah-mewah gitu bisa dihitung pakai jari disini"

"Boleh tuh,buat nebeng pulang"

Itulah perbincangan dari murid-murid yang berkumpul disana,sangat tidak penting.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kill This Feel!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang