Keesokan harinya Yerin tidak hadir sekolah. Ia hanya berbaring di kamarnya seharian dan tidak ingin keluar sama sekali. Dara pun bingung kenapa putrinya tidak ingin turun sekolah. Namun ia hanya menuruti keinginan anak satu-satunya itu untuk membiarkan ia sendirian di kamar.
Taehyung sendiri bingung dengan nomor asing yang menelpon di ponsel genggamnya. “Halo..?” Ia mendekatkan ponselnya pada telinganya.
“Taehyung, kau harus berhenti menjadi pengecut.” Pemuda itu terbelalak saat mendengar suara Yuta dari seberang telepon sana.
“Yuta?? Darimana kau menemukan nomor ponselku?”
“Bukan urusanmu.” Balas Yuta dari seberang sana, “Kau harus segera meminta maaf pada Yerin. Dia sudah seharian ini mengurung diri di dalam kamar.”
“B-benarkah? Kau tidak berbohong?!”
“Aku tidak punya waktu untuk berbohong.” Nada bicara Yuta mulai meninggi, “Sekarang dengarkan aku,” Ia mulai menetralkan emosinya, “Kejar Yerin sekarang kalau kau memang mencintainya. Tapi jika kau tidak mencintainya, jangan pernah coba-coba menyakitinya."
"Maksudnya?"
"Cepat minta maaf dengannya, dan ungkapkan perasaanmu yang sebenarnya. Jangan sia-sia kan kesempatan ini."
Seperti mendapat pencerahan, perkataan Yuta barusan sukses membuat kedua sudut bibi Taehyung terangkat. Benar, ia tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia harus memperbaiki semuanya.
"Kau benar. Terimakasih sudah memberiku pencerahan." Taehyung tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih, "Kalau begitu aku harus segera meminta maaf padanya. Aku harus memperbaiki semuanya. Sekali lagi terimakasih Yuta." Lalu sambungan terputus.
Yuta menghela napas lega, akhirnya ia bisa menyatukan dua insan yang memang saling mencintai. Ia lega, setelah ini ia tidak akan melihat wajah murung Yerin lagi.
Yuta juga manusia biasa, hatinya juga terasa sakit bila harus merelakan Yerin dengan orang lain. Tetapi tidak apa-apa. Jika Yerin bahagia, Yuta pun ikut bahagia.
🌸🌸🌸
Yerin mengambil telepon rumah yang biasa ia letakan di atas nakas saat telepon itu berdering. Tanpa ragu ia mendekatkan telepon tersebut di dekat telinga.
Tidak seperti orang lain pada umumnya yang selalu mengatakan halo, ia justru memilih untuk diam. Membiarkan orang yang menelponnya berbicara lebih dahulu.
“Yerin…” Sang pemilik nama terpaku kala mendengar suara seseorang di seberang sana. Ia tahu betul siapa pemilik suara itu yang tak lain dan tak bukan adalah Kim Taehyung. Yerin ingin segera memutuskan hubungan teleponnya namun ia urungkan saat Taehyung kembali bersuara.
“Yerin, Oppa tahu kamu sangat malas mendengar suara ini, tapi Oppa mohon, kali ini saja kau dengarkan Oppa.” Hal itu sukses membuat Yerin kembali mendekatkan teleponnya ke telinganya. Masih tidak ingin bersuara.
“Oppa benar-benar minta maaf sudah tidak mempercayaimu. Oppa tahu Oppa benar-benar pantas untuk dibenci olehmu. Tapi Oppa mohon jangan menjauh dari Oppa.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Blossom ✔
FanfictionTaehyung ft. Yerin Di bawah bunga sakura, Taehyung dan Yerin sepakat menjadi Oppa-Dongsaeng. Dan di bawah bunga sakura itu pula, cinta Taehyung dan Yerin bersemi. Start : 06 Juni 2019 End : 16 Juni 2019 ©2019, friddylizer