✨[16] First Couple

1.7K 262 43
                                    

"Ra sebenernya gua suka sama lo. Tapi gua tau lo suka sama orang lain. Jadi gua mundur" kata Yuta udah keringetan dan pucet.

Baru kali ini seorang Yuta ngebuang gengsi nya jauh-jauh.

Kalau biasanya Yuta selalu dapat confess dari cewe-cewe bening kayak Seola atau Momo, sekarang seorang Yuta yang mengaku punya type ideal cewe highclass itu lagi nge confess Sakura.

Emang daya tarik Sakura semematikan itu. Yuta aja sampe love at first sight, cimiw.

Beneran habis Yuta confess gitu semuan hening. Cuma kedengeran suara jangkrik.

Sedangkan, Sakura yang di confess Yuta, lagi duduk keringetan sambil gigitin kuku.

"Bang Yuta kayaknya lo di...." kata Mark sebelum di potong Yuta.

"Iya gua ditolak"

Langsung suram itu suasana api unggun.

"UDAH FOKUS FOKUS AYO BANGUNIN MABA" Abi langsung mecah suasana biar ga makin suram.

Kalau di biarin bisa-bisa kalau ga Sakura yang nangis, Yuta yang nangis. Jadi alangkah lebih baiknya kalau di bubarkan.

Para panitia langsung behambur ke tenda para maba. Padahal masih setengah 5, adzan subuh masih setengah jam. Tapi, ya udah lah ya gapapa.

"Yen, bang Yuta tadi gimana menurut lo?" kata Lucas yang udah meper ngikutin Yena ke tenda.

"Yah menurut lo ?"
"Udah pasti keren lah. Gentle"
"Kalau aja Sakura ga bucin Jafron bang Yuta pasti...."

"SAKURA SUKA SAMA JAFRON???!!!!!"

Yena langsung bekep mulutnya Lucas setelah ga sengaja keceplosan. Emang ga di pungkiri temanan sama Lucas bikin mulut Yena semakin menjadi keran bocor.

"Diem lo"
"Mau di terkam Sakura ?"

"Engga..."

"Ya udah diem aja makanya"

Sambil nge bekep mulut Lucas, Yena bawa pergi Lucas menjauh.

Di lain sisi.

"DE BANGUN DE. JODOH LO DI AMBIL ORANG KALAU MOLOR" teriak Dio membuat bising di luar tenda para maba.

Satu-satu maba pada keluar dari tenda.

Cuma satu, dua orang yang keluar sambil ngucek mata. Sisanya matanya masih seger sehat wal afiat. Fix ga ada yang tidur.

"DISURUH TIDUR KENAPA GA TIDUR"

"Kebiasaan ngeronda kak saya jam segini di rumah" jawab Hagan polos. Dio mijit alis pusing dengernya.

"Yang muslim persiapan ambil wudhu trus ikutin saya, yang non silahkan ikutin kak Sakura buat bantu siapin sarapan." jelas Jafron yang langsung di ikutin.

Idhan, Hiichan, dan Abel pun menghampiri Sakura sesuai instruksi.

"Oh kalian ya ? Yuk sini" kata Sakura ramah.

MAKRABTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang