Happy reading🍁
Typo bertebaran╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╸
"Ila janjikan?"
"Ila ish, gak boleh nakal!"
"Ila ayo ikut Acie main"
"Illla.... main yuk."
"Ila tau gak? Kata mama, kalo Acie sama Ila udah jadi olang gede, ntal Acie sama Ila bisa tinggal satu lumah loh."
"Ila, Ila. Acie hali ini seneng banget loh, kata mama, Acie sama mama mulai hali ini bakal tinggal disini telus, Ila seneng gak dengel nya? Xixi"
"Ila jangan pelgi, Ila kok jahat sih sama Acie!"
"Ila gak sayang Acie! Kalo gitu, Acie juga gak sayang sama Ila!"
"La, lo kapan kembalinya? Gue kangen banget sama lo."
"Ila bukannya lo udah janji sama gue?!"
"Kejam banget lo, yah La."
"Ila selalu ada disini, dihati Acie. Ila tau kan kalo Acie sayang banget sama Ila."
"Ila cewek kuat, Ila bukan cewek cengeng!"
"Ila jaga dirinya baik-baik yah, Acie disana ntar bakal selalu jaga Ila."
"La, gue cinta sama lo! Gw sayang banget sama lo! Tapi mungkin kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Acie disana, sedangkan Ila disini."
"Hey, katanya Ila bukan cewek cengeng. Kok sekarang nangis, hmm?"
"Ila, I love you-"
Kringg kringg
Bunyi dering alarm di pagi hari, membangunkan sang empu yang sedang bergelud di alam bawah sadarnya.
Tangan gadis itu terulur untuk mematikan suara alarm yang tadi sempat mengganggu tidurnya, ia mengelap keringat yang bercucuran diwajah cantik itu.
Gadis itu menyibak selimut kasar sebelum akhirnya ia beranjak berjalan dengan gontay mengarah kekamar mandi, tubuh itu berdiri tegap menghadap kearah cermin yang terdapat dikamar mandi, ia memperhatikan raut mukanya lamat sebelum akhirnya agak membungkukkan badan dan langsung mencuci mukanya tak sabaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy
Fanfiction[SEDANG DITULIS ULANG] Semilir angin malam yang menerpa tubuh si gadis yang kini sedang menangis meraung-raung meratapi semua kesalahan yang telah ia perbuat. Ia menyesal, sungguh menyesal! Kenapa ia harus melakukan tindakan bodoh padahal ia sudah m...