ENAMOUR

67 6 26
                                    

ENAMOUR

Cast:
Kim Mingyu
Kang Yena (Y/N)
___
Enjoy!
___
K-pop. Sebagian besar anak gadis pasti tau bahkan ada yang menjadi penggemar dari salah satu atau beberapa idol yang ada di negeri ginseng itu. Tak terkecuali Kang Yena, yang sedang menggemari salah satu idol juga, bahkan tergila-gila dengan salah satu membernya. Sampai di tempatnya bekerja, ada salah satu rekannya yang wajahnya mirip dengan idola pujaan. Dan disinilah cerita Kang Yena dan sang rekan dimulai.

"Pagi semua~!" Sapa Yena ramah saat memasuki ruang kerjanya.

"Pagi juga, puffy Yena~~" Balas rekannya yang bernama Kim Mingyu dengan berjalan dari kursi kerjanya menghampiri Yena lalu mencubit gemas pipinya.

"Aww!! Yak! Appo~!" Protes Yena kesal karena Mingyu mencubit pipinya lumayan keras dan terasa ngilu.

"Omoooo~ yang mana yang sakit eum? Sini biar aku obati" sambung Mingyu dengan wajah jailnya.
"Ini, dan ini!" Jawab Yena dengan menunjuk kedua pipinya.

Bukannya mengusap pipi Yena yang telah ia cubit, Mingyu justru mencubit pipinya lagi lalu kabur menuju mejanya kembali.

"YAAAAAAK! KIM MINGYUUUU!!" Teriak Yena dan disambut tawa dari kantor divisinya.

Kurang lebih begitulah aktivitas mereka berdua setiap pagi, dan para rekan divisinya yang lain sudah terlalu hafal dengan kegiatan rutin yang baru saja terjadi.

-

Selama jam kerja berlangsung, Yena selalu saja tidak bisa fokus, ya karena apa lagi kalau bukan Mingyu yang mengajaknya berbicara dan diselingi candaan yang menurut Yena sebenarnya "garing". Tapi Yena tetap saja ikut tertawa, karena menurut Yena, tawa seorang Kim Mingyu sangat contagious, jadi siapapun yang ada didekat Mingyu pasti juga ikut tertawa.

"Kim Mingyu! Kang Yena!! Bisakah kalian berhenti tertawa? Ini jam kerja, bukan saatnya bercanda! Lanjutkan pekerjaan kalian, atau kalian akan saya lemburkan tanpa uang lembur." Ucap atasan divisi mereka.

"Baik, Pak!" Dengan sigap, baik Mingyu dan Yena langsung kembali fokus didepan layar monitor.

Kau sih, sudah tau si botak itu tempramen, masih saja mengajakku bercanda -sent
Ya kau tau sendiri kan, aku kalau cerita suka lupa tempat, apalagi kalau sudah membahas tetanggamu yang mendekatimu itu -sent
Sudah, sudah, aku tak mau pensiun dini karena kau mengajakku bercanda saat bekerja. Bye. -sent
Pensiun dini pun tak apa, kan masih ada aku yang akan membiayai kehidupanmu dan anak-anak kita nanti. Kkkkkkk -sent

DEG.

Setelah Yena membaca pesan terakhir dari Mingyu, tiba-tiba dia merasakan pipinya memanas dan jantungnya bekerja 3x lebih cepat dari biasanya.

"Yena babo! Dia hanya bercanda, hanya bercanda! Ingat itu, ingat!" Ucap Yena dalam hati dan langsung melanjutkan pekerjaannya kembali.

-

Saat istirahat makan siang, Yena menuju cafetaria seorang diri, karena dia akan melakukan kegiatan yang mungkin untuk wanita seumurannya sudah tidak lagi ia lakukan, ya, Yena saat ini lebih memilih untuk ber-fangirling ria daripada mengisi perutnya. Semua ini dia lakukan untuk boy grup kesayangannya, Seventeen, yang saat ini sedang melakukan comeback kesekiankalinya.

Tak jauh darinya, terlihat Kim Mingyu yang sedang mengarahkan pandangannya ke seluruh penjuru cafetaria untuk mencari Yena. Tak butuh waktu lama, Mingyu menemukan dimana Yena duduk dan langsung menghampirinya.

"Ya!" kejut Mingyu dengan menepuk kencamg pundak Yena hingga Yena hampir menjatuhkan handphonenya.

"YAK! Kau cari mati hah?" Yena tersulut emosinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 27, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ENAMOURWhere stories live. Discover now