ekstra part

61 7 0
                                    

Author pov

Kaila menuju kemushola untuk menemui fhafa dan meminta maaf kepadanya. Dia berharap bahwa fhafa mau memaafka kesalahannya dan masih mau berteman dengannya.

"Fa"?. Sahut kaila lembut.

Fhafa membalikkan tubuhnya kearah kaila dan menatapnya lalu tertunduk kembali.

"Fha maafkan aku fa. Aku benar-benar menyesal fa maafkan aku, maafkan aku". Ucap kaila dan menangis.

"Iyya kai sudahlah kita.lupakan apa yang terjadi. aku juga minta maaf kai". Singkat fhafa

"Nggak fha kamu jangan meminta maaf padaku aku yang salah aku harus menerima buah dari perbuatanku".jelas kaila dengan air mata yang terus menaglir.

"Sudahlah kai jangan menangis lagi. Aku mohon kai". Ucap fhafa seraya memengang pundak kaila.

"Kita masih bertemankan fha?". Sahut kaila yang ikut memengang pundak fhafa.

Fhafa hanya mengangguk sambil tersenyum lebar pada kaila. Kaila memeluk fhafa.

#######

Sepekan telah berlalu

Kaila dan fhafa semakin hari semakin akrab. Dan kaila yang sekarang benar-benar berubah jadi yang lebih baik. Kaila selalu ikut beribadah dan mengerjakan tugasnya bersama fhafa. Fhafa begitu bahagia melihat perubahan kaila yang selalu membantu dan menyemangatinya disaat fhafa diterpa angin masalah. sekecil apapun masalah itu fhafa selalu mendapatkan semangat dari kaila. Persahabatan mereka bertambah kuat dikarena sudah mengerti satu sama lain.


Tamat

Ceritanya sampai sini aja ya guys.
Maaf kalau ada cara penulisan yang salah.
Jangan lupa tinggalkan jejakya dengan tekan bintang(vote) dan jangan lupa juga dikritik atau dikomen yaa

Nantikan cerita baru aku

Salam author untuk kalian semua yang sudah mau meluangkan waktu membaca ceritaku






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sahabat terbaik(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang