Pagi itu hari yang sangat cerah.Mentari pagi menyinarkan cahayanya yang hangat.Dibalik sebuah korden kamar Bianca menggeliat ditempat tidurnya.
"Hoamm,jam berapa sih ini?". ucapnya sambil menengok pada jam weker berbentuk kodok itu.
" Astaga!!kok udah jam 06.00 sih?kan gue kesiangan lagi,mana hari ini hari senin.Wuaa" berteriak sambil berlari ke kamar mandi.
skip
Gue udah selesai ganti baju dan gue lari ke bawah buat sarapan bareng bareng.
"ma" kataku.
"Apa sayang?"
"kok mama ngga bangunin caca sih?kan caca jadi telat" ucapku sambil memanyunkan bibir.
"Kamu itu udah besar,masa mama yang harus bangunin mulu tiap pagi?kamu belajar mandiri dong ca,nanti sewaktu mama udah pergi kamu gimana kalo dari sekarang ngga belajar mandiri?" kata mama.
"Loh ma,mama ngga boleh bilang klo mama pergi dong ma,iya iya caca belajar buat mandiri" ucapku sambil menunduk.
"Sudah sekarang sarapan abis itu kamu berangkat kesekolah".
" Iya ma".
skip sekolah
Untung gue dateng 5 menit sebelum upacara dimulai.Selamat gue dari hukuman Bu Inul si guru BK yang sangat garang.
"Hallo man teman ku yang bianca sayangi" kataku setengah berteriak.
"Nggak usah teriak teriak bisa nggak sih ca?" keluh jeslyn
"Iya tau tu,suara lo itu kek toa masjid tau nggak?" tambah siska
"Ya gimana lagi itu bawaan gue dari lahir" kataku sambil menunjukkan gigi
"Eh kalyan Si irene mana?" tanyaku
"Biasa dia berangkat agak telat mungkin" kata siska
"Kuy ke lapangan!" ajakku
"kuy!" kata jeslyn dan siska bersamaan
"woii!!tungguin gue" ucap irene yang berlari dari arah belakang.
"kalian tu jahat banget si,masa gue ditinggal?" ucap irene dengan nada yang disedih sedihkan
"yeu salah sapa berangkat telat" ucapku
"Udah udah ayok ke lapangan" lerai jeslyn.
Pas upacara dimulai,gue sebelahan sama anak cowok,namanya kalo ngga salah Aland.Dia anak kelas sebelah,katanya sih dia itu cowoknya baik.n
"Eh lo!" katanya
"Apa?"
"Boleh minta tolong nggak?"izinnya
"Minta tolong apa?"
"Tolong ambilin topi yang jatoh dibawah lo"
Gue ngelirik ke bawah dan ternyata bener topi dia jatoh.
"nih" ucapku sambil mengulurkan topi ke dia.
Dia diem aja,ngga bilang makasih atau apa.Terus dia gue pancing
"Bilang apa?" kataku
"Eh,makasih"kata dia sambil senyumnya yg bikin Hayati ini lemah.
Sumpah senyumnya Gilak,semanis gulali.
Makasih
Oke syif gausah baper dia cuma senyum doang