G U A R D I A N

700 75 56
                                    

Typoooo :v
______________________________________________
_____________________

SMA Pervis dibuat heboh dengan kedatangan seorang gadis bersama mobil Ferari miliknya. Barang barang yang dipakai gadis itu bisa dibilang memiliki nilai yang selangit

Tatapan mata kaum adam dan hawa tak lepas dari sang gadis. Langkahnya yang modis, rambutnya yang terjuntai bergerak ke kiri dan ke kanan. Tatapan matanya yang lurus ke depan dan tegas membuat bisikan bisikan tetangga mengiring langkah kaki si gadis

Ceklek, tanpa mengetuk pintu ruang kepala sekolah gadis itu masuk begitu saja

"Parisya?" gumam pria yang tengah duduk di balik meja kerjanya bersama dengan beberapa lembar surat kabar di tangannya

Gadis itu mendekat dan menyalim tangan sang kepala sekolah, "Hallo, om Gilang," ujar gadis yang bernama— Parisya itu

Gilang— selaku sang kepala sekolah dan juga om dari Parisya segera menyimpan surat kabarnya dan mempersilakan Parisya atau lebih dikenal dengan panggilan Risya itu untuk duduk

"Kamu beneran pindah Risya?" tanya Gilang tak percaya

"Iya," jawab Risya seadanya

Yah memang itulah yang terjadi. Parisya sekarang duduk di hadapan omnya itu, yang berarti sudah sangat jelas bahwa dia benar benar pindah bukan?

"Kenapa gak di sekolahan lama?" tanya Gilang seraya memijat pelipisnya pelan

"Di sekolah tante Fitri udah gak rusuh lagi," jelas Risya seadanya

Parisya sebelumnya bersekolah di sekolah teman tantenya selama satu semester awal dan saat semester kedua Parisya kembali pindah ke sekolah lain yang tentu saja sekolah Gilang- omnya

"Dan kamu berpikir kalau sekolah om Gilang bermasalah?" tanya Gilang tak percaya, ia menatap ponakannya itu dengan tatapan kagum

Tanpa berkata Risya membuka tasnya dan mengeluarkan beberapa surat kabar yang ia bawa secara khusus untuk om nya itu

TAWURAN ANTAR PELAJAR KEMBALI TERJADI, PELAJAR SMA PERVIS ADA DI DALAMNYA

SMA PERVIS KEMBALI TERLIBAT DENGAN TAWURAN

KEKERASAN ANTAR PELAJAR KEMBALI TERJADI

Rata rata judul surat kabar itu berisi tentang hal terupdate yang menyerang SMA Pervis dan surat kabar lainnya berisi kebadungan siswa SMA Pervis

Gilang meneguk salivanya secara kasar, "Risya kamu gak niat berhenti? Kamu udah kelas 11, jangan pindah pindah mulu," jelas Gilang pada keponakannya ini

Risya kembali mengeluarkan sesuatu dari tasnya— raport

Risya menyerahkan raport miliknya pada Gilang, Gilang membacanya dari atas hingga bawah lalu berlanjut ke halaman selanjutnya. Lagi-lagi Gilang hanya mampu meneguk salivanya dengan kasar, keponakannya yang satu ini selalu menakjubkan

"Om gak usah khawatir, Risya cuma uji coba sekolah om satu semester," jelas Risya bagaikan detektif tanpa nego

"Tapi Risya, sekolah om baik baik aja!" seru Gilang

GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang