Rose Maze

0.0%

Mencoba lingkungan baru mungkin akan terlihat pahit tapi percaya lah itu tak kan lama karena bumi pun butuh proses untuk berputar

Hari yang akan mungkin menjadi hari yang seharusnya Shena impikan telah tiba dan sekarang ia sudah sampai pada tempat di lingkungan yang baru saja ia injak

Tepatnya di bandara, kini ia tengah mencari seseorang yang sudah berucap akan menjemputnya disini

Ia merupakan seorang perempuan dari amerika yang akan pindah dan merasakan nyaman pahitnya lingkungan yang bahkan dia sendiri pun tidak mengerti dengan kehidupan di lingkungan barunya ini

***

"Sumpah gua nungguin dia setengah jam lama banget udah kayak nungguin emak emak kondangan" keluh nya

Drtttttt~~

Ia mengambil benda yang dari tadi berbunyi didalam saku celananya

'Haloo, woy glen lu dimana sekarang? Kok lu gak ngabarin gua sih? Ade lu selamat kan kagak lecet? Awas ya lu apa-apa in dia! Kasian wee dia masih polos jangan lu sodorin bokep'

"Udah ngerap nya?! Lu pea makanya otak lu service tiap minggu biar lancar mesin-mesin diotak lu! Lagian se bodoh-bodohnya gua, gua juga masih waras kali gak mungkin gua kayak gitu gua kan masih alim emangnya LU!"

'Yaudah gak usah ngegas, pokonya lu harus tetep ngasih kabar tentang ade lu ke gua kapan pun dimana pun dengan apapun! Karna gua kangenn bet sama dia huaaaaaa'

"Ya sabar asu lu gak tau sih gua dari tadi kicep gak tau mau ngapain...Udah lah lu tunggu aja ntar gua kabarin lagi.. INGET JANGAN BILANG SIAPA SIAPA!."

'Yaudah iya santuy aja napa, udah lah matiin'

"Yodah matiin lah" -glen menutup kasar telponnya dari seseorang tadi

"Hufftt~"

"Woiii glen.." teriak gadis cantik dengan senyum anggun dari bibir nya yang berwarna peach sedang berlari kecil dengan rambut lurus panjang terurai indah yang tertiup angin kearahnya. Siapa lagi kalo bukan shena orang yg dari tadi ia tunggu dan lebih tepatnya adalah adik nya

"Lu dateng gak bisa manggil yang lebih lembut apa!? Baru dateng udah ngajak gelut"

Ia pun hanya membalas dengan senyum anggun dan menggemaskan khas darinya yang mampu membuat siapa pun yang melihatnya langsung nge freeze dan meleleh diwaktu yang bersamaan

"Ayok pulang gua cape" rengeknya

"Yaudah sini gua bantuin bawa koper lu"

***

Shereena lidzha zevana lee Yupz! Perempuan cantik yang memiliki 2 abang dengan sifat yang terbalik dengannya

Keluarganya merupakan campuran darah eropa dan asia yang terhubung menyatu pada darah mereka dan itulah yang membuat mereka sedikit berbeda dengan yang lain mereka memiliki double eyelid yang sangat nyata dan hidung yang terbilang cukup mancung dengan kulit yang tidak begitu putih tetapi terlihat eksotis dan alis tebal dengan bibir berwarna peach sebagai penambah kesan berbeda pada keluarganya

Glen fransglio lee adalah abang pertamanya dan merupakan orang yang cuek tapi akan terasa humble jika sudah mendekatinya. Ia sudah lulus dan berencana akan melanjutkan study nya di kanada yang membuat Shena sedikit kecewa dengan keputusannya

Dan Arza smithlent lee orang yang terkenal dengan sikap cuek,angkuh dan dingin yang juga merupakan abang ke 2 nya shena. Ia sekarang kelas ips XI hal yang membuat Shena ingin menghujatnya adalah alasannya untuk masuk ke kelas ips bukan ipa adalah karena menurutnya cewe di kelas kelas ipa tidak lebih baik dengan body patung yang ada di laboratorium dan itu semua membuatnya bosan dan tidak tertarik melihatnya_-

Di indonesia gadis itu sama sekali tidak memiliki saudara selain Glen dan Arza. Hanya mereka lah yang kini bertugas menjaga dan merawat gadis itu bahkan tanpa bantuan tangan dari kedua orang tuanya

Jangan tanya mengapa orang tua nya sama sekali tidak peduli dengannya dan lebih memilih untuk bekerja dengan jarak yang begitu jauh dengan anak-anaknya

Tapi bagi mereka apa arti dari sebuah anak? Bukan kah orang tuanya hanya mementingkan keuangan bukannya kasih sayang itulah kata yang selalu tertanam pada otak mereka, mereka tumbuh dari tangan seseorang yang sudah merawat mereka dari bayi yang mereka anggap sebagai ibu mereka sendiri bukan tumbuh dari tangan orang tuanya langsung.

Bahkan bagi Shena kehilangan sosok Glen lah yang akan membuat nya sedih karena glen akan melanjutkan study nya ditempat yang jauh darinya dan ia sendiri pun tak tau sampai kapan Glen akan meninggalkannya, di pikiran nya sekarang hanyalah kesedihan karena keputusan Glen bukan karena ia takut untuk tumbuh tanpa bantuan tangan orang tua

Kesepian itulah yang dirasakannya selama ini namun tak ada yang tau tentang itu bahkan orang tuanya sendiri pun tak tau dengan keadaannya yang selama ini ia tutupi dengan senyuman manis dan teduh yang selalu ia pamerkan pada orang-orang

Kata itulah yang membuatnya terjebak dalam alur bodoh yang tanpa sadar dirinya sendiri yang membuat alur nya tersebut, sehingga dengan cara apapun tak akan mampu untuk melubangi alur tersebut sehingga ia bisa meloloskan diri dari situ

Mencoba lingkungan baru mungkin akan terlihat pahit tapi percaya lah itu tak kan lama karena bumi pun butuh proses untuk berputar

HAPPY READING!!