Dari awal Orion tahu bahwa ia tidak seharusnya mempercayai seseorang yang baru ditemuinya begitu saja, tetapi ia sama sekali tidak bisa berpikir bahwa orang seperti Violet memiliki niatan buruk terhadapnya, dan walaupun ia memiliki niatan seperti itu sekalipun, Violet punya banyak kesempatan untuk melakukan.
Saat musim semi tiba, Violet senantiasa membantu pekerjaan Orion sebagai petani, ia juga membantu memberi makan ayam-ayam dan bercocok tanam di ladang, terkadang mereka pergi kehutan untuk mencari buah-buahan dan biji-bijian. Violet – secara mengejutkan – cukup tahu banyak hal tentang mana makanan yang bisa dimakan dan mana yang tidak, saat Orion bertanya bagaimana ia bisa tahu banyak hal tentang itu, ia hanya berkata bahwa ia tahu hal itu karena ia mempelajarinya sejak dulu. Para penduduk desa yang mulai mengenalnya menyambutnya ramah, mereka menyukainya karena sifatnya yang rendah hati dan suka menolong.
---------------------------------
Suara belalang terdengar menandakan awal musim panas, seperti biasanya Violet dan Orion pun bekerja mengurus ladang mereka. Penghasilan yang dihasilkan mereka lewat hasil penjualan panen mereka tidaklah terlalu banyak, tetapi itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua.
Pada musim panas banyak acara seperti festival-festival yang diadakan di desa, dan terkadang Violet dan Orion diminta untuk membantu menyiapkan acara-acara tersebut, seperti membantu mengumpulkan bahan makanan atau pun ikut memeriahkan acara dengan mengikuti sejumlah lomba-lomba yang ada.
--------------------------------------
Tujuh bulan lebih sudah terlewati sejak Orion dan Violet pertama kali bertemu, dan hubungan mereka semakin hari semakin dekat. Sampai akhirnya pada akhir musim panas Orion pun melamar Violet dengan memberikan cincin perak peninggalan ibunya yang langsung dijawab dengan sebuah pelukan dan air mata.
Pernikahan mereka berlangsung sederhana, dengan teman-teman mereka dan juga para penduduk desa yang datang untuk mengucapkan selamat pada mereka. Kehidupan mereka sesudah menikah berlangsung sama seperti biasanya, hanya saja mereka merasa lebih bahagia dari sebelumnya, dan merasa lebih nyaman dengan kehadiran masing-masing.
-----------------------------------
Suatu hari di musim gugur, saat mereka pergi kehutan untuk mengumpulkan buah-buahan di hutan, Violet melihat sebuah tali yang tergantung di dahan pohon, di bawah tali tersebut terdapat beberapa helai bulu berwarna putih.
"...Apa ini?" tanya Violet dengan suara bergetar.
"Aku menemukan burung bangau disini saat musim dingin tahun lalu," jawab Orion, "Kakinya terikat oleh tali ini dan ada beberapa luka kecil disekitar kakinya, mungkin karena ikatan tali tersebut. Kebetulan Aku melihatnya dalam perjalananku pulang ke rumah waktu itu dan melepaskan tali yang mengikat kakinya juga memakaikan perban yang kebetulan Aku bawa untuk menutupi luka di kakinya."
Orion meraih sehelai bulu bangau itu. "Aku harap ia baik-baik saja sekarang."
Untuk sesaat air mata menggumpal di kelopak mata Violet sebelum dia mengedipkan matanya dan air mata itu menghilang.
"Aku yakin ia pasti baik-baik saja."
----------------------------------------------
Musim dingin kembali datang, butiran-butiran salju pun berjatuhan menutupi pegunugan sama seperti tahun lalu. Di dalam gubuk kecil mereka, Orion dan Violet saling merangkul dalam kehangatan di malam bersalju itu.
"Salju juga turun, di hari kita pertama kali bertemu," gumam Orion sambil tersenyum. Violet mengangguk, lalu menyembunyikan wajahnya yang memerah dibalik jubah yang Orion pakai. Violet sangat bersyukur karena sudah bertemu dengan Orion, ia berpikir tidak ada hal yang bisa membuatnya lebih bahagia saat ia bersama dengan Orion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seasonal Feathers
Romance"Jika suatu hari, suaraku tidak bagus lagi, Apakah kau akan tetap mencintaiku?" tanya Violet.