Dalam hati Chika berkata "ngapain dia ada disini, dia nggak sekolah, apa??" biarin aja deh bukan urusan chika juga.. "ya ampun ngapain dia samperin gue!!" batin chika."Ngapain lo disini??" tanya joe dengan wajah sombong.
"nggak ngapain-ngapain" jawab chika dengan wajah bodo amat.
"oiyah.. Kenalin gue Joe Pradipa Kalandra", seru Joe sambil mengulurkan tangannya.
"iya gue udah tahu", balas chika dengan wajah cuek.
"kok lo bisa tau gue?" heran Joe.
"yaiyalah siapa sih yang gak kenal lo anak dengan sifat kesombongan dan sok sokan.
"hahaha... Harus itu!" seru Joe dengan sifatnya yang buat semua orang kesel sama dia.
"BTW nama loh siapa? Pengen tau!" tanya lagi Joe.
" Nama gue Chika Syakaela Lashira, " jawab chika lagi.
Disitulah Joe mulai bertanya ini itu, dan macam-macam pertanyaan, sehingga membuat diri chika tambah kesal.Niatnya mau nyari udara segar melihat pemandangan indahnya kota, ehh... Malah disamber banyak pertanyaan sama ini orang.
Lalu chika memutuskan untuk pulang dikarenakan juga panasnya terik matahari. Joe menawarkan diri untuk mengantar chika, chika bingung mau ikut atau nggak. Dan akhirnya chika mau diantar pulang ya mumpung gratis dan gratis itu selalu nomor 1.
Joe pun mengantar chika pulang..
Diperjalanan pulang, Joe kembali bertanya.
"mengapa kau tak pergi sekolah?," tanya Joe."Ya ampun nih orang banyak amat sih pertanyaannya, selain orang sok-sokan ternyata dia bawel" (dalam hati Chika) sambil memegang jidatnya.
"karena aku ingin jalan-jalan mencari udara segar," jawab chika.
Chika pun terdiam sambil melamun ...
"rumahmu dimana chika?" tanya lagi joe. Chika hanya terdiam melamun mengabaikan pertanyaan joe.
Dan tiba-tiba joe mengagetkan chika dengan memukul pundak chika.
"ia ada apa?" tanya chika sambil merasa kaget.
"rumahmu dimana, chika can...?" jawab joe.
"hampir aja keceplosan" dalam hati Joe.
Joe memperbaiki ucapannya.
"rumahmu dimana, chika?," tanya ulang joe."oh itu .. Udah deket kok, lalu belok kanan ya!" jawab chika.
•
•
•
#homeSampai dirumah chika mengajak joe mampir kerumah. Tetapi joe menolak karena ada lomba yang harus diikuti. Tapi menurut chika tak masalah, malahan chika mendoakan agar ia juara.
Joe pun pulang dan chika masuk kerumah."assalamualaikum", seru chika.
Ternyata didalam rumah tidak ada orang. Chika melihat sebuah kertas yang berbentuk amplop, entah itu isinya apa. Lalu ia membukanya ternyata isi suratnya tentang mama dan papanya yang pulang agak telat.
Chika pun merasa sendiri, ia duduk didekat jendela sambil membaca novel. Kumulai mendekati chika secara perlahan-lahan. Chika pun kaget akan kehadiranku Disisinya. Saat chika melihatku ia kelihatan biasa-biasa saja sambil kuperhatikan dari tadi sibuk membaca novel.
"Kak chika,?" sahut diriku.
"ia ada apa?? Jawab kak chika dengan wajah polos
Ternyata kak chika udah nggak marah lagi!!"hore... Kak chika tidak marah lagi sama aku" sorak diriku.
#Flashback
Kenalin namaku Sherina atau biasa dipanggil sama kak chika itu Sheri, sebelumnya dulu aku sudah lama banget ketemu dengan kak chika.
Di waktu kak chika kelas 6 SD dia melihatku jongkok didekat pohon sambil menangis. Lalu kak chika menghampiriku dengan wajah penasaran. Aku kaget tiba-tiba kak chika mengajakku berbicara. Aku fikir kak chika tidak bisa melihatku.
Kenalin namaku chika" sahut chika sambil mengulurkan tangannya. Dengan wajah yang bingung aku mengusap air mataku lalu mengulurkan tanganku juga. Ternyata aku bisa memegang tangan orang lain, tangisanku terhenti karena genggamannya.
"kamu mau nggak ikut denganku?" Ajak kak chika.
"kemana?" jawab sheri
"kerumahku, kita main bersama, mau gak?" Tanya chika.
"boleh, ayo!" Jawab sheri dengan rasa gembira.
"Mama aku punya teman baru, namanya Sheri." ucap Chika.
"Mana sayang gak ada! Yaudah kita pulang" heran mama Chika dan gegas pulang.
Dan sejak kejadian itu aku selalu bermain bersama kak chika, ya walaupun mamanya gak bisa melihatnya kadang kak chika juga dianggap aneh sama orang-orang disekitarnya.
Kadang kak chika dkira bicara sendiri padahal kak chika sedang bicara denganku. Tapi kak chika tidak peduli kata orang, yang penting dia punya teman, lain daripada yang lain.
Suatu hari aku pernah nyakitin hati kak chika, dia tak mau mengajakku berbicara dan nyuekin aku selama beberapa minggu. Jadi aku hanya bisa memperhatikan apa yang dia lakukan sampai akhirnya kami udah baikan.
•
•
•07.00
Malam pun tiba, Chika merasa lapar dan ingin makan, tapi bingung mau makan apa. Chika membuka kulkas ternyata disitu ada ayam yang sudah dipotong-potong, chika berfikir ingin memasaknya. Setelah itu chika hanya menambahkan kecap dan saus dan sepiring nasi. Pada saat kak chika makan, aku melihat orang memakai topeng sambil mengintip ke dalam dan membawa benda tajam. Aku bergegas menghampiri kak chika..
"kak chika ada orang yang mengintip dijendela ruang tamu!!" Seru sheri kepada kak chika.
Chika menghentikan makannya..
Dia pun menoleh ke arah jari telunjuk sheri mengarah."dia pegang apa sheri??" tanya chika pada sheri.
"dia bawa pisau, kak chika!! Jawab sheri.
"sheri kamu awasin dia klo perlu takutin dia, aku mau ambil alat pukul,oke !! Sahut kak chika.
"iya kak!! Jawab sheri.
Aku mengawasi orang tersebut tepat disampingnya, kuraba topengnya ingin kubuka ternyata tak berhasil.
Dia perlahan-lahan memasuki rumah dan dia tidak sadar klo dari tadi aku mengawasinya tepat di sampingnya.Dan tak lama kemudian datang kak chika datang dari arah belakang dan membokongi orang tersebut. Dengan perlahan kak chika berjalan hingga akhirnya
"Bbuukk"
Orang itu pingsan akibat pukulan kak chika.Follow guys Putri_Gabriel
~~SELAMAT MEMBACA~~
JANGAN LUPA SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE AKU
@ SOO WOO RIDAN FOLLOW INSTAGRAM AKU
@ICHMYAULIYAHBAHAR
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (ラブストーリー) [LENGKAP]
RomantiekPerpisahan mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan. Daripada lama-lama mending langsung aja baca ceritanya yuk buruan baca!! Maaf ya klo ceritanya jelek soalnya aku juga baru bel...