🎡Aku tak peduli seberapa banyak yang membenci ku, peduli ku adalah kebahagiaan ku🎡
Athifa mendengus malas saat perintah dari Bu Una yang tak tanggung-tanggung memberi kepada ia dan teman sekelasnya. Athifa menarik 1 lembar kertas yang ada di samping buku Bahasa Indonesia miliknya. Lalu menulis di kertas tersebut menggunakan pulpen.
Males gue, Aelah. Bu Una yang terhormat. gue bukan Maudy ayunda nih. Yang sangat enjoy ini. Maudy ayunda si udah mencintai belajar, lah gue, baru mencintai kasur.
Athifa menyodorkan kertas nya ke meja sebelahnya, ada Meisha. Ia dan Meisha baru saja ber-rolling tempat duduk, membuat mereka terpisah. Meisha meraih kertas yang diberikan Athifa.
Meisha terkikik geli membaca tulisan Athifa, lalu ikut menyoret kertas tersebut dengan huruf-huruf.
Ini aneh dan akan terdengar aneh, aku tuh benci banget sama belajar. Mungkin ini akan terdengar aneh....
Meisha ikut menyodorkan kertas nya ke arah Arion. Iya, Arion, Keyla dan Athifa satu kelas sekarang. Setelah kemarin ada pengumuman bahwa Arion adalah murid baru yang ditunggu-tunggu siswi di kelas maupun luar kelas, maupun lagi luar angkatan.
Adit? Adit sekelas dengan Vika.
Arion menggeleng-gelengkan kepalanya saat menerima kertas dari Meisha. Arion memutuskan untuk ikut menimbrung masuk ke dalam percakapan abstrak ini.
Oh, g kok g aneh.
Anjrit, kurang kerjaan lo pda
Eh btw, ini nmr 14 ap dah jwbannya?E, kalo ga E berarti F
Kagak lah, ngaco lo Ath. Y tuh yang bener.
Serius asu. Mslah nya ni
Bu Una tuh kgk ad niatan buat ke WC ap
Mls ni, tugas ny ngjk ribut bener.Astagfirullah, kasar Oan. Istigfar yang banyak. Oh ya, kata Google si B.
Parah lo Sha, pelajaran Bu Una lo berani buka HP, enak bener dah duduk paling ujung. Gue tengah ni walaupun paling belakang tapi tetep mencolok apalgi tuh si Oan parah si Gabisa apa apa dia
Bacot Ath! Yang penting lo tau tuh jawaban
LANJUTKAN SHA!, untung temen sebangku lo asik kagak comel. Sekalian tuh cari dari nomor 30 ampe 50. WkwkOrang gila emang si Oan, btw gue juga mau dong jawabannya zheyeng Meisha
Mampus lo Oan, ditegur kan lo. Sok sokan mau nyari jawaban di Google juga si.
Bu Una masih baik cui, yang penting kagak dikeluarin gue
Manusia yang paling tidak tau diri, Arion Melviano anak bapak Rudi
🎡🎡🎡
"Ehh, Kak Anta. Kenapa?." Ujar Athifa saat Antariksa tanpa aba-aba, tanpa pemberitahuan menarik nya menuju koridor dekat ruang lab kimia.
"Ath, penting nih. Bantuin gue yuk, Athifa kan anak baik, nanti kalo lo Bantuin gue. Gue Bantuin deh lo biar deket sama Kafeel." Racau Antariksa, telapak tangan nya menempel satu sama lain. Seperti sedang memohon.
Athifa menyipitkan kelopak matanya, ia sedikit tak mengerti dengan arah pembicaraan Antariksa.
"Maksud kak Anta?."
"Bantuin gue buat luluh-in hati nya Venus dong. Susah banget nih Venus diajak PDKT nya." Jelas Antariksa, tangan nya sudah berganti menjadi mengacak-ngacak rambut nya kasar.
Athifa terkekeh kecil saat mendengar permintaan Antariksa, "aku bakal Bantuin, tapi ini bener-bener Bantuin tanpa mau kak Anta deketin aku sama kak Kafeel. Jadi ini anggap aja aku balas Budi, karna kak Anta yang waktu itu ngasih tau Arion sama Rangga buat nolongin aku."
Antariksa memberikan pandangan heran, kapan dia memberi tahu sesuatu kepada anak baru itu dan ketua Osis teman sekelasnya. Ah, sudahlah yang terpenting sekarang adalah. Bagaimana, caranya, untuk, menarik, perhatian, dari, Venus, Titik.
Antariksa yang telah mengerti dengan pemberian saran dari Athifa langsung tersenyum puas, membuat Athifa sedikit menahan napas nya. Karna Antariksa sangat tampan jika telah senyum selebar itu.
Antariksa menyengir lucu, lalu menyalami tangan Athifa, "Makasih Athifa sayang, hehehe. Nanti kalo ada perkembangan gue cerita ya sama lo. Kalo gitu sana balik ke kantin, kasian temen-temen lo, karna gue mau pergi buat melanjutkan perjuangan gue ini. Dadah Athifa."
Antariksa melambaikan tangan nya, seraya memberi kiss jauh sambil berlari menghadap ke arah Athifa. Athifa yang melihat nya hanya geleng-geleng tak mengerti dengan tingkah Antariksa.
🎡🎡🎡
"Dari mana lo, tuyul." Cecar Maveen saat melihat Antariksa baru datang ke warung Bu Susi dengan wajah berseri-seri.
"Abis konsultasi cinta." Kata Antariksa, tangan kanan nya menyomot pisang goreng yang ada di nampan atas meja.
Kafeel yang sibuk mengotak-ngatik sosial media nya menoleh ke arah Antariksa, "soal Venus? Anak kelas sebelah, sebelah lagi, sebelah lagi itu?."
Antariksa mengangguk semangat saat mendengar nama Venus di sebut, "Iyap, Tumben Kafeel peka."
"Emang, bukannya kata lo Venus cewe nya misterius ya. Susah di deketin juga, terus kenapa sekarang lo deketin lagi."
"Berubah pikiran gue, setelah konsultasi ke Athifa. Hehehe."
"Lagian Venus misterius-misterius gitu bikin gue jadi penasaran sama kehidupan nya."
"Lah, terus sekarang Mila gimana?." Sambar Maveen yang sibuk menali tali sepatu nya.
"Mila nggak gimana-gimana, dia masih sehat."
Maveen memutar bola mata nya malas, "maksud gue, lo masih suka nggak sama Mila."
"Kagak, makan hati terus gue sama dia."
Salam hangat
Pacar halu Tom Holland
KAMU SEDANG MEMBACA
Athifa - s e l e s a i -
RomanceAthifa bertemu dengan Kafeel, awal pertemuan mereka yang sama sekali tidak menyenangkan. Namun karna suatu insiden yang dialami Athifa, Kafeel tertarik masuk ke dalam hidupnya. Kafeel membantunya dalam banyak hal, Kafeel juga membantunya untuk kelua...