Typo typo..
" woahh k..ka..kamu?" kaget Rose.
" hai Rose aku sangat merindukanmu." ucapnya sambil memeluk Rose, Rose membalas pelukan itu dengan senang hati. " ahh
Jingyoung akhirnya kau pulang juga... Aku benar benar sangat merindukanmu, bagaimana kabarmu, kau tambah tampan saja ahahha bercanda kalik duduk dulu yuk" kata Rose." ahh kau ini bisa aja... Hhhahahah, kau juga tambah cantik, eh bagai mana kabarmu?" tanya Jinyoung.
" Siapa Rose!!?" teriak Chanyeol dari dapur. " ehh, kau tinggal dengan siapa?" tanya Jinyoung." ahh dia itu temanku, dia baru saja kemari." jawab Rose " ahh begitu, kenapa dia kemari? Dia tidak.." kata Jinyoung.
" ssttt, tidak dia itu orang baik baik walupun menyebalkan, kau tau dia itu gwjrywjhsjvsuhajkojangusjwuai." Rose menceritakan tentang sikap Chanyeok kepada Jinyoung, lalu Chanyeol menghampiri mereka." oi! Eh ada siapa?" tanya Chanyeol.
" ahh anyeonghasseo, Park Jinyoung imnida.." kata Jinyoung," ahh Park Chanyeol, senang bertemu denganmu, ada urusan apa kau kemari?" tanya Chanyeol. " yaak! Apa apaan kau ini?! Dia sahabatku tau!" jawab Rose. " oh, sejak kapan kau punya sahabat?" ledek Chanyeol. " sejak jaman bahula!" jawab Rose meninggalkan Chanyeol dan jinyoung menuju ke dapur. " ha?" bingung Chanyeol." memangnya sejak kapan kau mengenalku? Baru saja sehari." kata Rose. " ah benar juga, eh ngomong ngomong dia itu terlihat menyebalkan." Bisik Chanyeol mengikuti Rose sambil melirik ke arah Jinyoung.
Di dapur.
" lihatlah, omelet buatanku sudah jadi.." kata Chanyeol bangga. " ummm apa kau bisa membuatkanya lagi untuk Jinyoung, tidak enakan klo kita makan dia nggk ikutan... Ya.." pinta Rose. " tidak! Suruh saja sendiri!" kata Chanyeol membuat adonan puding.
" pleasee yaaaa... Yaa... Plisss, kau hari ini terlihat tampuan dieh.." rayu Rose.
" ahh itu tidak berguna untuku, sudah klo dia tidak mau makan suruh saja di pulang!" kata Chanyeol. " yaak! Seenaknya aja kau memyuruhnya pulang, aku ini ingin melepas rindu denganya.. Sudah 3 tahun ia menempuh pendidikan di Jepang.
" eoh, Jepang?" tanya Rose. " benar."
Apakah dia itu... Tidak, di saat itu dia terlihat anak playboy, tapi di sini dia sangat baik, ahh mungkin orang itu bukan dia... Aishh apa yg aku pikirkan. Batin Chanyeol." oi! Kenapa?" tanya Rose menepuk lengan Chanyeol." ah tidak ada..." jawab Chanyeol." ahh aku akan membuatkan omelet juga untuknya, kau buatkan jus ya, kau bisa membuat puding?" tanya Chanyeol. " tentu, ini jus nya sudah selesai, aku akan memgiris stroberinya untuk pudingnya, enaknya topingnya apa ya umm..." pikir Rose. " pakai saja anggur atau ceri!" jawab Chanyeol.
Hampir selesai membuat hidangan, Jinyoung menghampiri mereka.
" kalian terlihat seperti pasangan." ucapnya. " ahh Jinyoung, kau kenapa kemari, kau belum makanya, sudah lapar?" tanya Rose. " ummm, mami aku ingin anggur.." ucap Jinyoung yg seperti anak kecil." pfft.. Buahhhha, apaan kau ini, kau tidak berubah dari dulu ya... Ahahha tapi pipimu tambah tirus, aku tidak bisa mencubitnya tapi tak apalahh... Ahahha" ucap Rose mencubit pipi Jinyoung. Sedangkan Chanyeol di tengah mereka sedang melepas kerinduan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Also Pretty [ COMPLETTE ✔️ ]
Fanfiction" hm.. Banyak yg menyukainya, dia itu memang cantik." jawabnya dengan wajah yg menunduk sedikit minder. " mmm, tapi menurutku 'kamu juga cantik kok'..." jawabku. 🐰 -ACT- Start: 28/04/2019 Finish: 28/05/2019