My love Blossomed in High School [JinSoo/VSoo]

Chapter 7

Maaf kalau typo🙏🙏.......
Vote dulu baru baca......

Happy reading 😊😊😊..........

Seokjin pov :

Matahari terbit dan sinarnya mulai masuk ke dalam kamarku melalui celah² tirai putih di kamarku.

Kringgg......kringggg......kring.....

Alarm milikku berbunyi dan menunjukkan pukul 05.30 pagi. Aku pun bangun dari tidur nyenyakku dan mulai mengumpulkan kesadaranku. Setelah kesadaranku pulih aku pun berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan berangkat ke sekolah baruku.

Ya hari aku pindah ke sekolah baru karena 1 minggu yang lalu aku dan keluarga pulang dari London setelah 10 tahun kami menetap di sana. Saat itu ayahku ke London karena urusan pekerjaan, mau tidak mau kami pun ikut pindah ke sana selama beberapa tahun. Padahal aku ingin tetap di sini karena di Jakarta aku bertemu cinta pertamaku saat umurku baru 7 tahun. Ya itu cukup lucu karena usiaku saat itu tapi aki sudah mengenal yang namanya cinta.

Flassback on......

2009

Saat itu ada seorang anak laki² yang berjalan² sendiri di taman dekat rumahnya. Ya itu adalah Seokjin saat berusia 7 tahun. Seokjin kecil pun berhenti dan duduk di sebuah bangku berwarna putih dan menangis sambil menundukkan kepalanya karena tadi habis di marahi oleh orang tuanya karena berkelahi dengan teman sekolahnya. Setelah beberapa menit Seokjin akhirnya berhenti menangis sambil mengelap sisa² air mata yang berada di pipinya. Dia pun menatap langit sore yang berwarna orange. Saat sedang menatap indahnya langit tiba² ada seorang gadis duduk di sebelah Seokjin sambil membawa es crim di tangannya.

"Hy kak....." sapa gadis kecil itu padaku

Aku hanya melihatnya lalu menatap langit lagi tanpa membalas sapaannya padaku.

"Kenapa kau tak jawab aku" ucap gadis itu lagi sambil mempoutkan bibirnya.

Jujur saat aku melihat dia sedang marah hatiku merasa tentram dan damai saat melihat wajah cantik dan imut gadis kecil itu.

"Ya baiklah. Hy juga adik kecil" jawabku sambil tertawa sedikit

"Aku bukan anak kecil, umurku 7 tahun tauuuuuuu. Dan kenapa kau tertawa haa? Apa yang lucu?" jawabnya sedikit emosi

Ternyata umurnya sama denganku.

"Namamu siapa?" tanyaku

"Orang tuaku memanggilku Miji. Kalau kakak namanya siapa?" tanyanya padaku

"Seokjin" jawabku

"Aku akan memanggilmu kak Kimmy" ucapnya padaku

"Jauh sekali dari Soekjin ke Kimmy. Dan bukannya Kimmy itu nama perempuan ha?" tanyaku lagi

"Tapi aku lebih suka memanggil kakak dengan sebutan Kimmy karena Kimmy itu nama kucing kesanyanganku yang meninggal 1 minggu yang lalu. Jadinya aku memanggilmu Kimmy karena aku cinta dengan kakak" ucapnya dengan lancar tanpa tau apa yang ia katakan membuat hatiku berdegub kencang

Baru pertama bertemu langsung bilang cinta dam kenapa jantungku berdegub kencang - batinku

"Kenapa kau mencintaiku ha?" tanya ku agak sedikit kepo