Misi Penyelamatan 7 Elemental Boboiboy

Chapter 1 : Permulaan

~Misi Penyelamatan 7 Elemental Boboiboy~

⚡~🌸

Pagi itu di Kedai Tok Aba, nampak ada Tok Aba dan kamu, cucunya dan juga adik dari 7 Kembar Elemental. Kamu membantu Tok Aba melayani setiap pelanggan yang berdatangan. Tok Aba membuat minuman sementara kamu yang meminta pesanan.

Setelah menerima pesanan dari pelanggan, kamu memberitahu Tok Aba untuk membuatnya.

"Tok, Special Ice Chocolate dua. Yang satu dilebihkan esnya."

"Nanti kakek buat. Kamu istirahat saja dulu, sudah dari pagi membantu kakek bekerja."

"Tidak perlu, kek. Masih ada banyak pekerjaan disini. [Nama] juga tidak mungkin tinggal diam membiarkan kakek kerja berat sendirian seperti ini."

"Sebenarnya ini tugas untuk para kakakmu, tapi mereka kemana? Dari pagi kakek tidak lihat."

"Katanya mereka banyak sibuk. Kak Gempa pergi belanja katanya bareng kak Hali. Lalu kak Taufan, kak Blaze, dan kak Thorn pergi bermain di lapangan. Kak Solar belajar di rumah Yaya. Kalo kak Ice, [Nama] kurang tahu."

"Hadeuh, si Ice pasti sedang tidur."

"Mmm, Ochobot juga sedang dicas kata kak Gempa. Semalam Ochobot begadang buat menemani Solar menyelesaikan tugas sekolahnya."

"Hmph, banyak alasan saja mereka ini. Apalagi ketiga kakakmu yang hobinya main saja itu. Taufan, Thorn, dan Blaze, seharusnya mereka membantumu. Bukannya malah bermain sendiri seperti itu."

"Tak masalah kok, kek. Lagipula [Nama] tak menemukan untungnya bila mereka membantu [Nama]. Bukannya membantu [Nama], mungkin saja mereka malah akan bermain-main."

"Tingkah mereka kekanak-kanakan. Kakek merasa kasihan padamu."

Tok Aba sambil mengobrol dengan-mu akhirnya selesai membuat minuman yang kamu pesan. Kamu mengambil minuman tersebut dan menaruhnya diatas nampan.

"Tidak apa-apa, kakek. [Nama] senang melihat tingkah mereka yang seperti itu. Kadang mereka membuat penasaran, kadang juga menjengkelkan."

Kamu meninggalkan Tok Aba sendiri dan memberikan minuman tadi kepada pelanggan yang memesannya. Tok Aba yang mendengar pendapatnya tadi hanya tersenyum.

"Paman, ada yang pesan Special Ice Chocolate?"

"Ohh, saya tadi pesan, nak."

"Silahkan, paman."

Ketika kamu menyerahkan minuman tersebut kepada pelanggannya, tiba-tiba tampilan langit menjadi gelap seperti akan ada badai.

"Ehh? Pagi-pagi sudah hujan?" Pikir Tok Aba.

"K-kenapa langitnya mendung?" Pikir-mu.

Tiba-tiba sebuah lubang hitam timbul diatas langit. Lalu keluarlah sebuah kapal angkasa dari dalam lubang itu dan mendarat diatas lapangan dekat Kedai Tok Aba.

Orang-orang di sekitar taman pun lari, menjauhi tempat yang diramalkan akan terjadi medan pertempuran.

Pintu masuk kapal tersebut terbuka. Kamu masih berdiri di tempatnya dengan tegak. Mata-mu menatap tajam ke sosok yang akan keluar dari dalam kapal tersebut. Dan dilihatnya, seorang pemuda berambut kuning cerah dengan manik spinel-nya.

Orang itu keluar dari kapal angkasa itu dengan wajah yang kurang mengenakkan menurut-mu. Dia keluar dengan seringai di wajahnya.

Dalam hati, kamu langsung berpikir dia pasti memiliki niat jahat. Mungkin saja dia akan mengacaukan kota ini.