Konoha High School

Eps 10 : De Javu

UPDATE!!!
.
.
.
*DISCLAIMER : NARUTO AND ALL THE CHARACTER ARE BELONG TO MASASHI KISHIMOTO
.
*ALL PICTURES BELONG TO THEIR OWNER
.
.
.
VOTE IF U LOVE THIS FANFIC
.
.
ENJOY^^

Seperti biasanya, Sasuke berjalan menyusuri koridor sekolah menuju tempat favoritnya, atap sekolah. Menurutnya itulah tempat paling nyaman untuk menyegarkan pikirannya selama di sekolah.

Sampai ia tiba di depan sebuah ruangan yang ada di pojok koridor. Ruangan yang ditempati oleh banyak anggota PMR sekolah, ruangan yang menjadi tujuan bagi warga KHS yang sedang sakit. Unit Kesehatan Sekolah atau UKS.

Pintu ruangan tersebut sedikit terbuka, muncul rasa penasaran di hati Sasuke. Ia memberhentikan langkah kakinya sejenak dan berniat untuk melihat seseorang dibalik pintu itu.

Terlihat seorang gadis bersurai merah muda tengah merapikan beberapa kotak obat, rambutnya ia ikat hingga leher jenjangnya itu terlihat. Mata emerald yang indah itu seakan menyempurnakan wajahnya yang sudah cantik. Sungguh gadis yang penuh warna.

"Manis" ucap Sasuke dalam hati. Lalu ia langsung melanjutkan langkah kakinya ke tujuan utamanya, atap KHS.

"Sasuke-kun?" Terdengar samar-samar suara mengucapkan namanya.

***

Setelah menyusuri setiap anak tangga yang ada, akhirnya Sasuke tiba di atap sekolah. Matanya mulai mencari-cari posisi yang sekiranya nyaman untuk ia berbaring. Tak lama kemudian matanya menangkap sebuah bangku yang tidak terkena banyak sinar matahari, Lalu ia langsung memutuskan untuk berbaring di bangku tersebut.

"Hahhh" Sasuke menghela nafasnya berat. Sambil berbaring, ia keluarkan komik yang selalu ia bawa di kantong celananya ketika di sekolah. Ia pakai komik itu untuk menutupi wajahnya.

"Kenapa... Kenapa kau melakukan ini kepadaku ?" Gumam Sasuke dibalik komiknya.

"Sakura..."

*
*
*

Hari itu bunga sakura bermekaran di kota Konoha, sebuah pertanda awal dari musim semi. Semua warga Konoha terlihat antusias, hari itu pertanda sebuah awal yang baru akan dimulai kembali. Tak terkecuali ketiga sahabat kecil Konoha kita, hari ini Naruto, Sasuke, dan Sakura akan mendengarkan pengumuman kelulusan mereka dari SMP.

"Dobe, cepatlah! Kau tak ingin kita terlambat kan?!" Ucap Sasuke yang mulai lelah menunggu sahabat kuningnya.

"Sabarlah Teme!" Jawab Naruto yang masih sibuk dengan dirinya sendiri.

Sasuke hanya bisa memutar bola matanya dan menghela nafas berat, ia kemudian membanting tubuhnya kasar di kasur oranye Naruto. Ia tau hari ini adalah hari yang penting, tapi ia pikir yang dilakukan Naruto hari ini sungguh berlebihan. Berulang kali ia lihat si Dobe itu memandangi cermin sembari merapikan seragamnya, lalu melihat foto mereka bertiga dengan mata yang errrr... berkaca-kaca. Bahkan ia berpamitan dengan rubah peliharaannya, Kurama. Tolonglah, ini bukan hari yang akan memisahkan mereka selamanya kan. Begitulah pikir Sasuke.

"Hari ini ya..." Gumam Sasuke sambil memandangi langit-langit kamar Naruto.

Sebenarnya setelah lulus, Sasuke mendapat tawaran beasiswa pertukaran pelajar ke Kanada untuk 1 tahun. Ia belum membicarakannya dengan kedua sahabatnya itu. Namun sepertinya ia akan menolak tawaran tersebut, karena satu hal.