Hangeng dan Heechul tengah makan malam bersama saat mendengar suara pintu utama terbuka dan menampakkan namja tinggi bernama Cho Kyuhyun melenggang melewati ruang makan tanpa melirik sedikitpun. Padahal sang eomma baru akan menyapanya, namun terpaksa niat itu ia urungkan. Hangeng memanggil satu maid yang sedang di dapur dan menyuruhnya untuk memanggil Kyuhyun, “suruh anak itu kemari sekarang juga” perintahnya tanpa menatap sang maid yang kebingungan.
“t-tapi tuan.. tuan muda bilang tidak butuh makan malam.. sudah 2 minggu tuan muda minta untuk tidak dibuatkan makan malam..” balas maid tersebut secara sopan. Hangeng mendesah, nafsu makannya tiba tiba hilang. Kepalanya menoleh ke arah Heechul yang hanya mengaduk-ngaduk sup dengan sendok tanpa menyuapnya. Ia tahu, tentu saja sebagai orang tua siapa yang tidak sedih apabila anaknya berubah secara drastis? Semaklum apapun Heechul, tetap saja ia tidak pernah terbiasa dengan diamnya Cho Kyuhyun.Hangeng akhirnya menyudahi acara makannya, meminta maid tadi untuk membereskan meja makan, lalu kembali bicara “suruh Kyuhyun kemari. Bukan untuk makan, kami butuh bicara dengannya.” Ucap Hangeng yang dibalas anggukan singkat oleh maid tersebut. Sontak Heechul langsung mengangkat kepala, menatap Hangeng dengan penuh tanya. Namun suaminya itu hanya melemparkan senyuman tipis, tidak menjawab sedikitpun rasa penasaran Heechul. Kenapa tiba-tiba dia ingin bicara dengan Kyuhyun? Seserius ini?
Anak semata wayangnya itu datang tidak lama setelah maid memanggilnya, dengan piyama biru gelap dan rambut setengah basah, Kyuhyun menghampiri orangtuanya dengan wajah dingin yang masih terpahat jelas. Suasana agak canggung dan udara di ruangan itu terasa berat sehingga para pelayan tidak sanggup berlama-lama disana dan segera meninggalkan ruangan. Kyuhyun menempatkan diri di sisi sebelah kiri sang Appa, sementara Heechul di sebrangnya. Tak mau membuang waktu, Hangeng pun berdehem untuk mencairkan suasana, “kyu, jangan pikir kami tidak tahu. Sebenarnya ada apa denganmu? Kami tahu belakangan ini sikapmu sangat berubah di rumah. Apa ada masalah?” tanya sang appa dengan suara rendahnya.Alisnya sedikit bertaut, namun sedetik kemudian ia hanya menggelengkan kepala tanpa bicara. Heechul frustasi menatapnya. Anhi, Heechul tahu Kyuhyun itu anak Hangeng tapi tidak semua sifat Hangeng diturunkan kepadanya. Ia tahu betul kalau Kyuhyun juga menuruni sifat buruknya yaitu bicara kasar, mencibir, pokoknya bicara tanpa berpikir dan pastinya tidak bisa diam. “ya, Cho Kyuhyun! Aku tidak tahan lagi aish jinjja. Kau sudah seperti ini selama 2 minggu, kau pikir ini tidak menyebalkan? Nah, semenjak kejadian hilangnya Sungmin kau jadi seperti ini! apa sebenarnya terjadi sesuatu antara kalian? Apa kalian ditilang karena menggunakan mobilku? Ah, benar! Yeobo, kau belum menghukumnya karena itu! Oh, apa kau takut dihukum appamu makanya kau seperti ini? ani, kau menyebutkan hilangnya sungmin karenamu, apa kau masih menyalahkan diri sendiri? Astaga kyu, kau-“
“aish eomma, shikkuro~!”
“mwo?! Kau berani menyuruhku diam?!”
“kau sudah bicara tanpa titik koma sampai mulutmu berbusa, apa kau tidak sadar?!”
“mulutku tidak berbusa bodoh!”
“eomma-“
“Cho Kyuhyun” suara berat Hangeng menghentikan Kyuhyun untuk bicara dan Heechul secara otomatis kembali duduk di kursinya. Namja china itu tersenyum halus, lalu menatap Kyuhyun dan kembali bicara, “akhirnya Kyuhyun yang dulu telah kembali”.
Yang ditatap langsung membuang muka menyembunyikan wajah merahnya, Kyuhyun sedikit malu karena tidak bisa mempertahankan stoic face nya dan terpancing untuk buka mulut. “kau..bukankah waktu itu kau bilang bahwa kau menyukai Lee Sungmin?” ucapan Hangeng menarik perhatiannya. Kepala itu langsung menoleh cepat ke arah sang appa tanpa memedulikan Heechul yang histeris di depannya. Hangeng membuka mulut melanjutkan, “lalu apa yang terjadi setelah itu?”.
Heechul menutup mulutnya. Raut wajah Kyuhyun yang belum pernah ia lihat sangat menarik perhatiannya. Anaknya itu sedang menunduk, memainkan jarinya seraya berbicara pelan namun masih terdengar, “aku..menyatakan perasaanku sesampainya disini”
KAMU SEDANG MEMBACA
One Hell Of A Neighbour [KyuMin] BxB
FanficLee Sungmin adalah teman masa kecil Cho Kyuhyun. Keduanya telah bersama sejak mereka berumur 5 tahun. Hidup bertetangga dengan sahabat sendiri adalah hal yang menyenangkan. Apalagi kalau saling mencintai.