(39) Seperti biasa lagi

683 37 1
                                    

Lalu lisa memasuki rumahnya. Lalu melihat Rio dan Elvina yang berpakaian rapi.
"Ehh lisa udah pulang, gimana hari ini? "
Tanya Elvina.
"Baik.... " Balas lisa.
"Kita mau pergi dulu ada urusan... " Kata Rio
"Mungkin kita bakalan pulang malem.. "
Lanjut rio.
"Oh... Oke" Balas lisa.
"Bye.. " Kata Rio dan Elvina.
"Bye.. " Balas lisa. Lalu masuk kedalam kamarnya. dan membanting dirinya di atas kasur. "Hh... " Gumam lisa. Lisa mulai merindukan leo....
Mungkin kalau ia belum putus leo akan mengajaknya jalan.
Lalu ia mengingat dengan tugas yang di kasih bu cece. Lalu ia mengambil buku matematikanya dan mulai mengerjakan tugasnya.
.
.
.
.
Sekarang menunjukan pukul 5.30 dan dari tadi lisa belum mandi. Lisa pikir sekarang waktunya untuk mandi. Lalu ia menutup bukunya dan berjalan menuju toilet.
.
.
.
Sebenarnya ia belum makan dari tadi tapi dia tidak merasa lapar..... karena moodnya juga yang kurang baik. Lalu ia duduk di sofa yang ada di ruang tamu dan mengambil remote yang ada di atas meja di hadapannya.
Tiba tiba ada suara bel rumah seperti ada tamu yang datang dan cepat cepat ia membuka pintu rumahnya.
Dan...... "Hai... " Sapa leo dengan senyuman.
Lisa terdiam. "Mm.... Mau jalan? " Tanya leo.
Lisa sebenarnya mau bahkan sangat mau tapi.....
"Ngapain lu di sini? " Tanya lisa tiba tiba omongan itu keluar dari mulutnya.
"Gw udah bilang jangan deket sama gw lagi"
Kata lisa tegas. Ternyata harapan leo salah padahal harapannya untuk datang supaya lisa dapat menjelaskan bahwa semua ini hanya lah candaan dan menyatakan bahwa ia masih menyukainya dan menerima tawaran leo. Leo hanya terdiam dengan menatap lisa dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.
"Mendingan lu pulang... " Suruh lisa sekarang ia merasa sangat jahat.
Lalu lisa cepat cepat menutup pintu rumahnya dan menjatuh kan dirinya ke lantai. Ia rasa ia tidak bisa menahan perasaan ini lagi.

Lalu leo berbalik dan memasuki mobilnya.
Ia masih tidak percaya kepada lisa. Ia masih berharap semua ini adalah mimpi buruk ia berharap ia bisa cepat cepat bangun dari mimpi ini tapi ternyata tidak bisa karena ini adalah kenyataan.
.
.
.
Lalu lisa mengambil handphone nya.

Lalu lisa melempar handphone nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu lisa melempar handphone nya.
"Aduhh!! Kagak pecahkan? "Gumam lisa.
Lalu ia mengambil handphone nya.
Dan tidak ada lecet dikit pun.
lalu ia berjalan menuju kamarnya.

*******

"Lisa... " Suara perempuan terdengar di telinga lisa.
" Lisa... " Suara itu terdengar kembali, lalu lisa perlahan membuka matanya. Elvina.. ?
"Morning mandi gih ntar telat.. " Suruh Elvina. "Ehh.... Iya" Balas lisa lalu cepat cepat menuju toilet.
.
.
.
"Morning kak lisa... "
"Pagi kak"
"Hai kak"
"Morning Beauty"
"Pagi manis... "
Sapaan dari murid laki laki selama lisa melewati koridor.
Lalu ia melewati kelas leo. Tidak sengaja ia melirik leo yang sedang mengobrol bersama doni. "Hh... " Gumam lisa.
"Hai lis... " Tiba tiba lia ada di hadapannya.
"Ehh Hai.. " Sapa balik lisa.
"Good job.. " Kata lia lalu pergi.

Lalu lisa masuk kedalam kelasnya dan melihat mejanya di penuhi permen, coklat, bunga, dan suara surat.
"Mm.. Meja gw yang mana ya? " Tanya lisa takut salah meja.
"Ehh lis.. Ini meja lu" Jawab Abigail sambil menunjuk meja yang ada di sampingnya.
"Gile... Murid murid yang mulai incar lu lagi" Kata Abigail.

"Ehh bagi donk coklat nya... " Kata Abigail.
"Gw juga... " Kata Audrey.
"Ehh btw kemaren lu kenapa di chat? "
Tanya Abigail.
"Ohh gak napa napa" Balas lisa.
"Aneh lu" Kata Abigail.
"Permisi.... " Kata murid laki laki yang berdiri di samping meja lisa.
"Ehh iya? " Balas lisa.
"Ini kak aku masak bekal buat kak"
Kata laki laki itu mungkin SMP.
"Ohh ma-makasih ya... " Balas lisa.
"Sama sama kak tenang aja setiap hari aku masakin kok" Kata laki laki tersebut.
"Ehh... Gak usah... " Balas lisa.
"Gapapa kak... Yaudah aku balik ya bye"
Balas laki laki itu lalu pergi.
"Wah gila sih lis... Banyak fans nya.. "
Kata Abigail.

*******

"Pagi leo..  "
"Kak leo ini kue nya... "
"Kak ini coklat nya..  "
Kata murid perempuan yang dari tadi tidak habis habisnya. Pergi satu datang satu pergi satu datang lagi satu hadeuhh.
Leo sama saja seperti lisa.
"Gile le banyak bat ampe dia meja " Kata doni.
"Buat lu gih terserah mau lu apain... "
Kata leo.
"Wkwkw oke bos" Balas doni.

"Hai le... " Sapa lia.
Tetapi tidak di balas leo.
Lalu lia duduk di bangku hadapan leo.
"Baca apa sih? Fokus banget... " Kata lia.
Leo masih tidak menjawab.
"Mm... Le mau gak nanti pulsek temenin gw ke kafe sebrang sekolah? " Tanya lia.
Leo masih tidak menjawab dan ia tidak peduli. Lia mulai jengkel.
Lalu lia mengambil buku leo.
"Leoo... " Kata lia.
"Jangan cari kesempatan dalam kesempitan"
Kata leo lalu menarik kasar buku nya lalu pergi di ikuti doni dari belakang.

Trust ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang