Tergenggam,tak tergapai

25 4 0
                                    


Nanti kau putuskan sendiri bagaimana hidupmu
Mengenai hujan yang sejak saat itu menjadi kesukaanmu
Saat sepucuk Edelweis berhasil kutanam digenggaman tanganmu
Lalu disetiap pagi melihat sinar mentari dari kedua mata indahmu itu

Tapi aku tetaplah aku
Seperti apapun indahnya wujudmu
Aku hanyalah manusia seukuran sub atom
Yang tak terlihat dan tak berguna
Semesta pun berkata aku terlalu rendah
Untuk sekedar menjinjit bahkan melompat untuk menggapaimu.

-elnd28

My poemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang