selamat membaca bbvul!
"Alhamdulillah sampai" lega Laila
Setelah memarkirkan sepedanya, mereka berjalan kearah lapangan dan melewati koridor.
Ini hari pertama Laila bersekolah di sini. Hari pertama pula ia melaksanakan MOS
Di sepanjang koridor terdengar banyak siswa/i yang bisik-bisik namun bisa terdengar oleh Laila
"Ih itu beneran siswa SMA Kenani??"
"Gak bangetttt, masa naik sepeda"
"Rakyat jelata kok bisa sekolah sini yaa??"
"Urat malu dah putus apa?"
"Dihh!!! Gak banget"
Kurang lebih seperti itulah bisik-bisik tetangga ehh maksud author bisik-bisik siswa/i SMA Kenani')
Namun lain halnya dengan Laila. Ia terus berjalan tanpa menghiraukan omongan tersebut.
"Woi cewek cupu yang bawa sepeda!" teriak seorang cewek dan menarik lengan Laila agar menatapnya. Adegan barusam menjadi bahan tertawaan dari siswa-siswi yang mendengar
"Ada apa?" tanya Laila yang kini menatap cewek tadi
"Masih nanya ada apa lagi! Lu gak tau? Parkiran yang lu pake itu punya gua. Sekarang pindahin sepeda jelek lu atau gua hancurin sekarang!" ucapnya sombong
" Maaf sebelumnya, di sana tadi tidak ada ketentuan itu parkiran untuk siapa siapa. Jadi apa salah aku jika parkir sepeda di sana?" jawab Laila
"Wahhh!!!! Nyolot lu! Lu gak tau siapa gua?" timpal cewek tersebut dengan emosi berapi-apik
Laila menggeleng.
"nama gua GLADIS. Dan gua anak pemilik SMA ini" ucapnya sombong
lah? ini mba-mba ngantuk kali ya? batin Laila
"Ehem!" tiba-tiba ada cowok yang datang lalu berdiri di samping Gladis
"Hai by!" ucap Gladis lalu merangkul lengan cowok itu
Laila hanya menatap mereka datar
"HEH LU! pindahin sepeda butut itu" suruh Gladis
"Maaf ya kak. Tapi parkiran itu hak semua murid di sini" ucapnya pada Gladis saat ia melihat badge kelas 12 di seragamnya
"By lihat tu cewek cupu masa berani sama aku" rengek Gladis pada cowok itu
"Lepas!" Laila kaget
Cowok itu menghentakkan tangan Gladis lalu pergi begitu saja
Laila jengah. Mengapa ia harus berdiri di sini terus dan malah menyaksikan hal yang menyebalkan itu, Laila melangkahkan kakinya untuk pergi
Devano gumam Laila
🍒
Terik matahari terasa menyengat di kulit para peserta MOS. Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 namun barisan di lapangan itu belum ada tanda-tanda akan dibubarkan
Pusing. Itu yang Laila rasakan sekarang. Tadi pagi ia menolak sarapan karena ingin segera berangkat dan akhirnya inilah yang ia rasakan
"Eh? Lu sakit?" tanya seorang gadis di samping Laila
"Engga, cuma pusing aja kok" balas Laila memaksa senyumnya
Ia mati-matian menahan rasa sakit yang menyerang kepalanya. Mukanya terlihat makin pucat
"Muka lu pucet banget, ke uks aja ya sama gua?" ucap gadis itu lagi
Ia melihat mata Laila yang menyiratkan rasa kesakitan. Mukanya semakin pucat
brukk
"ANJING! EH BUSET TOLONGIN WOI!" teriak gadis itu
ni mulut juga ngapain pake segala toxic sih! batin gadis itu
Petugas PMR dengan sigap menghampiri Laila lalu menaruh Laila di tandu dan membawanya ke UKS
Gadia itu menatap kepergian anak PMR yang membawa Laila. Lalu ia fokus lagi memghadap ke depan
"Baiklah, sekarang kalian boleh istirahat" ucap seorang guru yang sejak satu setengah jam lalu berdiri di tengah lapangan sembari memberi banyak wejangan pada semua murid baru
"Devi?" panggil seorang senior berpakaian PMR
"Eh ya kak, saya" jawab Devi
Dia Devi. Devi Anansya, seorang anak pengusaha sukses yang disegani banyak orang. Karena keluarganya termasuk orang berpengaruh dalam roda kehidupan ekonomi
"Yang pingsan di samping kamu tadi itu temen kamu?" tanya senior itu
hening
"Dia di UKS sendiri, saya minta tolong temani dia" sambung senior itu lalu melenggang pergi
🍒
"Gimana? Masih pusing?" tanya Devi pada Laila
"Alhamdullilah udah mendingan" jawab Laila dan Devi mengangguk"Maaf ngerepotin kamu" sambung Laila
"Elah sans dong! Gua Devi" jawab Devi lalu mengulurkan tangannya ke Laila
"Eh? Laila" jawabnya
"Nih Dev makanan pesenan lu" tiba-tiba seorang cowok gendut masuk ke uks lalu memberi kantong kresek ke Devi
"Yoi bob! Thanks ya" ujar Devi
"Sipp" teriak cowok itu yang sudah berlari keluar
"Nih makan dulu. Kata anak PMR tadi lu belum sarapan" ujar Devi
"Hm makasih Dev"
tbc
voment ya!
(revisi)
salam manis
author🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS UKHTI LAILA (revisi)
Novela Juvenil"Dan bodohnya gue yang ngak pernah anggep lo ada padahal lo selalu ada buat gue" PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!