Taehyung menatap sendu bingkai foto yang ia pegang, hatinya merindukan kenangan indah itu kembali. Bagaimana kabar dia sekarang? Apakah sudah bahagia?
Pria itu meletakkan kembali bingkai foto tersebut, mengingatnya membuat dirinya sakit sendiri. Gadis itu sangat berharga bagi dirinya.
Sebuah kesalahan kecil mengakibatkan mereka harus berpisah seperti sekarang. Andai saja Taehyung percaya padanya, mungkin ia tidak akan merasakan kehilangan seperti ini.
Sebuah tangan menyentuh pundaknya. Pria itu menoleh dan mendapati seorang gadis menatapnya. "Kamu masih memikirkan dirinya?"
Taehyung menunduk. Dia tahu kalau dia seharusnya tidak seperti ini, ia salah. Pria itu seperti memainkan perasaan seseorang. Taehyung tidak mencintai gadis ini, tapi ia memaksakan untuk menyukai gadis itu.
"Sudahlah, Tae. Kalau kamu memang belum bisa melupakannya, lebih baik kita berpisah sekarang. Aku tau, kamu masih mencintainya. Jadi, berjuanglah mendapatkan dirinya kembali."
Taehyung menatap gadis itu, ada sedikit rasa bersalah di hatinya. Ia sangat labil, bahkan dia tidak tahu kalau sedang memermainkan hati seseorang.
"Baiklah, terima kasih sudah bersabar menghadapi sikapku selama ini," ucap Taehyung sambil memeluk gadis itu, mungkin saja menjadi pelukan terakhir mereka.