Eunha gugup. Sedari tadi ia hanya bisa menggigit bibir bawahnya sesekali menatap keluar jendela. Setidaknya menatap pemandangan dari jendela mobil bisa meredakan kegugupannya walaupun hanya sedikit.
Ia dan Jungkook duduk berdua di belakang.
Jika Eunha fokus dengan pemandangan luar, Jungkook malah fokus pada tingkah Eunha yang menurut nya lucu. Dia tersenyum sehingga menampilkan deretan giginya yang menggemaskan.
Dari kaca depan, sang sopir ikut tersenyum melihat tingkah masing-masing dari kedua insan itu. Berniat memecahkan keheningan, sang sopir tiba-tiba berdehem membuat Eunha maupun Jungkook menatap ke arahnya.
"Bapak tidak apa-apa?" Tanya Eunha.
"Sakit, ya, pak?" Tanya Jungkook.
Sang sopir tertawa. Pertanyaan dari keduanya membuatnya gemas.
"Tidak apa-apa nona, tuan. Aku hanya berdehem saja. Tidak sakit."
Jungkook dan Eunha terlihat mengangguk seakan-akan mengerti apa yang sopir itu katakan.
Mata Jungkook kembali beralih menatap Eunha. Entah kenapa, saat berada satu mobil dengan gadis menggemaskan itu, mata Jungkook tidak bosannya mencuri pandang ataupun menatapnya dengan tatapan teduh.
Padahal dulu saat ia bersama Eunseo, dia terlalu malu untuk melakukan hal konyol seperti ini. Bahkan untuk memberinya morning kiss saja ia masih malu-malu.
Namun sekarang dia berubah. Keberaniannya bertambah saat Eunha datang ke dalam hidupnya.
Kedatangan Eunha membuat cahaya yang dulunya hampir pudar kembali cerah. Ia sangat bersyukur Tuhan telah menciptakan seorang gadis seperti Eunha.
"J-jungkook."
Jungkook terkejut saat mendengar teguran lembut Eunha. Dia baru sadar bahwa mobil baru saja berhenti.
"Sepertinya Tuan Jungkook tidak bosan menatapmu, nona Eunha."
"Jika perkataan mu itu benar, memang kenapa, pak?" Bukannya tertunduk malu, Jungkook terang-terangan mengatakan bahwa ia dengan tenangnya menatap gadis itu berulang kali.
Eunha yang mendengar nya hanya bisa terdiam. Padahal dia sudah berusaha mati-matian menahan rasa gugupnya yang semakin bertambah.
Keduanya sama-sama turun di salah satu gedung bioskop yang terbilang salah satu gedung bioskop yang terkenal di sana.
"Selamat menikmati hari kencan kalian."
Mobil hitam itu melaju meninggalkan Jungkook dan Eunha yang masih terdiam.
"Ayo masuk," ajak Jungkook.
Eunha mengangguk lalu berjalan memasuki gedung besar itu.
Antrian popcorn tampak panjang dan ramai sehingga membuat Jungkook dan Eunha kesusahan mengantri.
"Eunha, kau tunggu di sana dulu, ya. Biar aku yang akan mengantri."
"Baiklah." Ia berjalan menuju tempat yang Jungkook suruh. Tampak disana seorang perempuan cantik dan tinggi yang tampaknya tengah menunggu juga.
Dengan keberaniannya, Eunha memutuskan untuk mengajak perempuan di sebelahnya itu berbicara.
"Menunggu juga, ya?"
Perempuan itu sedikit terkejut mendengar suara Eunha. Lalu ia tersenyum ramah. "Iya. Kau juga sama?"
"Benar. Namaku Jung Eunha. Namamu siapa?"
"Namaku Choi Yuju. Panggil aku Yuju, ya?"
"Baiklah, Yuju," kata Eunha memanggil perempuan itu dengan nama Yuju untuk pertama kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom ; Eunkook✔
De TodoJung Eunha. Gadis belia yang harus menjadi seorang Ibu dari anak laki-laki tampan bernama Jeon Jeongsan. Bukan hanya menjadi seorang Ibu, ia juga harus mengurus rumah mewah yang dimiliki oleh sang pewaris perusahaan terkenal bernama Jeon Jungkook. H...
