Rendy masih berada diparkiran,ia merasa bingung apa yang harus ia lakukan supaya bisa move on dari Melda.
Dari kejauhan ia melihat seorang gadis yang berjalan sambil tersenyum kearahnya Rendy memicingkan kedua matanya supaya terlihat jelas wajah gadis itu
Anak baru ngapain kesini? batin Rendy
"Ngapain lu kesini?"ucap Rendy ketika Ambar berjalan mendekatinya
Ambar masih tersenyum tidak memperdulikan ucapan Rendy.
"Makasih ya kemarin lu udah bantu gue plus isiin bensin,oh iya ni gue ganti uang yang lu keluarin kemarin!"ucap Ambar memberikan selembar uang berwarna hijau.Rendy terdiam ia hanya melihat selembar uang yang masih ditangan Ambar,"gausah!"
Ambar mengubah ekspresinya,"udah ambil ajah!"
Rendy terdiam lalu tersenyum."Gue mau ambil uangnya tapi ada satu syarat!"cetus Rendy
"Lu masih waraskan?"
"Masih lah!"
"Terus kenapa pake syarat?lu tinggal ambil uangnya dan urusan semuanya selesai!"
"Syaratnya lu harus jadi pacar gue!"frontal Rendy
Ambar menganga,"lu udah gila yak,gue ajah belum kenal lu siapa,gue disini baru tiga hari dan lu main nembak gue seenak jidat lo!!"ucap Ambar kesal
"Please gue janji ga akan macem macem."
"Enggak,terserah lu mau ambil uangnya atau enggak yang penting gue udah bilang makasih ke lu!"ucap Ambar hendak pergi
"Kalo lu ga mau terima, gue bakal ikutin kemana pun lu pergi setiap hari ke toilet sekali pun gue bakal tetep ikutin lu terus!"
ucap Rendy tegasAmbar terdiam nih cowo gilanya udah diatas rata rata kali ya geram Ambar
"Gimana setuju ga?"ucap Rendy sekali lagi ia yakin setelah mendengar ancaman gilanya Ambar akan menerima tawarannya ini.
"Lu kenapa si?lagi ada masalah?"sinis Ambar
"Iya banyak!"ceplos Rendy
"Masalah nya selesaiin baik baik dong gue ga mau jadi pelampiasan masalah lu itu!"ucap Ambar tegas
"Ga bisa gue mau lu bantu gue buat nyelesaiin masalah gue dan gue ga ada niat jadiin lu pelampiasan!"elak Rendy
"Masalah lu seberat apa sampai lu gabisa selesaiin sendiri dan butuh bantuan gue?"
"Move on masalah gue!"frontal Rendy
Ambar menahan tawanya,
"Kalo mau ketawa tawa ajah ga usah ditahan gitu,gue tau kedengarannya emang lucu tapi ini susah buat dilakuin!"cetus Rendy kesal
Ambar menghela nafasnya."Apa yang harus gue bantu?"
"Tadi kan udah gue bilang kalo lu harus jadi pacar gue Ambar!"ucap Rendy memutar kedua bola matanya
"Oh gue tau lu mau move on lewat gue gitu?"
"Iya"
"Itu sama ajah gue di jadiin pelampiasan doang,sorry gue ga mau lu kira gue apaan ha gue juga punya hati ren!"
"Sorry"
"Kalo untuk itu gue ga bisa bantu,lu bisa cari cewe lain!"ucap Ambar merasa jengah
"Gue mau nya lu gimana dong?"Rendy masih tetap pada pendiriannya
"Gue ga mau! Kenapa si lu niat bangat?"
"Karna lu temennya siapa tau dia cemburu liat kedekatan lu sama gue dan akhirnya dia mau nerima gue dan gue sama dia jadian!"frontal Rendy
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan caraku (Amanar Abdillah) SELESAI
Non-FictionAmanar baru menyadari perasaannya terhadap Melda,seorang wanita berbadan mungil yang tengah menjadi incaran Rendy sahabatnya. Melda menyukai Amanar sejak pandangan pertama mereka bertemu namun ia harus memendam perasaannya itu setelah mengetahui jik...