-Skip Time-
Kei POV
Satu tahun telah berlalu, hari ini adalah hari kelulusan ku di sekolah tercinta ku,
Aku sebenarnya senang tapi ntah rasanya aku tidak bersemangat, seharusnya hari ini aku bisa merayakan kelulusan, bertukar bucket bunga, berfoto bersama dengan Mark, tapi.... ah sudahlah mungkin benar dia sudah bahagia bersama Mina disana."Hei kei! Jangan ngelamun terus nanti kesambet loh" -jaemin
"Eh jaem"
"Cantik banget ih kamu hari ini, enak ya jadi kamu, mau liat irene red velvet tinggal ngaca"
"Apasih jaem basi tau ga? Wkwkwk"
"Yang penting kamu ketawa hehe"
"Ckckck"
"Eh tau ga? Katanya kalo kita lagi senyum kita gaakan bisa napas?"
"Ohh iya? Masa sih? /praktekin/"
"Hehehe bercanda kok, aku cuma mau liat kamu senyum doang :D"
"Yaampun jaem udah ah ngerdusnyaa 😂"
"Ih kamu aku tuh serius tau" /manyun/Aku hanya tersenyum melihat ekspresi seorang na jaemin, owww sangat lucu ketika dia memanyunkan bibirnya seperti itu. Like this
Ohh iya, beberapa bulan yang lalu aku bertemu dengan nya, Na Jaemin ia tetangga baru di komplek ku dan ternyata kita satu sekolah juga, aku dekat dengan nya, mmm jujur waktu itu Jaemin sempat mengungkapkan perasaanya padaku, tapi aku masih memikirkan Mark, jadi aku tak bisa segegabah itu menerima perasaanya Jaemin.———-
Kami siswa kelas 12 berkumpul di aula, untuk penyerahan ijazah sebagai tanda penyerahan kelulusan kami yang sudah payah belajar Mati matian untuk UNBK.
"Kepada Kei jung hee di persilahkan untuk menaiki panggung Aula"
Ya sekarang giliranku untuk menyambut kedatangan ijazah tercinta ku, hwaa i'm comming...
Aye ayee, hwaaaa rasanya senang sekali sekarang. Jaemin yang sedari tadi ada di sebelahku terus tersenyum melihat ulahku yang terlalu bersemangat.
"Woy kei! Ciee congrats yaa" -haechan
"Wii, thankyou, eh btw itu siapa?" /menunjuk dengan lirikan mata/
"Kenalin nih, cewek gue" /nyenggol lengan ceweknya kode buat kenalan/
"Eh iya, kenalin gue Lulu, pacarnya haechan" -Lulu
"Ohh iya aku kei" /menjabat tangan lulu/
"Wanjerrrr haechan bangke, tau tau udah bawa gandengan aja ya ke gradu, kerad kamu nak" -jaemin
"Wahahaha iya dong" -haechan
"Eh btw kenal dimana kalian?"-kei
"Kita kenal di gereja karena kita ibadah di satu gereja yang sama" -Lulu
"Oalah" -kei
Haechan melirik jaemin yang ada di sebelah ku"Btw kapan nyusul jaem? Sama ekhem-ekhem" /melirik ke arah ku/ -haechan
"Owh hahaha" -jaeminJaemin hanya menggaruk kepala nya yang tak gatal itu, ia tersipu malu, jujur aku jadi semakin tak enak kepada jaemin
:(
———
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause We Are Different - Mark Lee (End)
JugendliteraturPercaya atau tidak walaupun kita berbeda keyakinan kita tetap masih bisa bersama...