You Are Also Pretty [ COMPLETTE ✔️ ]

10🍋

Typo typo typo.....

Mata mereka bertatapan dan saling bertemu. Udah ah apaan sih.

Chanyeol membawanya ke kamar Rose, dia mendudukan Rose di kasurnya lalu Chanyeol kebawah untuk membuat bubur.

Rose pov.
" kirain Jinyoung atau siapa gitu! Ternyata dia! Tapi kenapa aku ngarepin si Jinyoung dan Irene! Aku bersyukur ko ada yg mau jenguk aku! Tapi aku masih kecewa dengan si 'jerapah menyebalkan' itu!" gerutu Rose.

Beberapa menit kemudian Chanyeol datang membawa nampan dengan bubur dan teh hangat. ( uuu, menunya siapa tuh... Aku mah klo sakit menu makanya nggk berubah.. Cuman yg lebih sehat aja, tapi minumnya sama hehe, apaan sih udah ah.

" nih makanlah! Kau pasti sangat lapar kan! Kau terihat seperti orang kelaparan!" ketus Chanyeol." yaak! Yg sakit siapa! Kenapa kau kasar bngt sih! Uda ah sana pulng!" bentak Rose. Ko bisa ya, padahal nggk punya tenaga sama sekali bisa bentak Chanyeol gitu, Gadeng biar bisa marahin Chanyeol ajah.

" ko gitu?! Udah makan aja ko! Mau di suapin?" kata Chanyeol. " tidak tidak! Sudahlah kau duduk di sana saja!"ketus Rose menunjuk sofa yg ada di depan kasur. " hm..." singkat Chanyeol yg langsung duduk di sana lalu memainkn ponselnya, suasana seketika hening masing masing sibuk dengan pekerjaanya.

" Chan, ups.. Mksdnya hei! Apa kau tidak ada pekerjaan ?" tanya Rose selesai makan. " .... " tidak ada jawaban apapun dari Chanyeol, Rose pun menghampirinya. " eoh? Kau tidur? Kau tau ini kedua kalinya aku berpikir klo kau sangat tampan.... Ku sangat menyu... Eh! Apa yg aku pikirkan! Hisshhh... Lupakan lupakan!" gerutu Rose memandang Chanyeol lalu mengembalikan tempat makanya ke dapur.

Di dapur.
" woahh, kau sangat hebat jerapah, dapurnya masih terlihat bersih, dia benar benar sangat pintar memasak." kata Rose meletakan piring dan gelasnya di wastafel lalu mencucinya.

Lalu ada seorang yg datang dari belakang,
" kau sudah enakan? Kenapa kau turun dari ranjang?" tanya pria itu.
" eoh?! Kau mengagetkanku! Kau sendiri, kau pasti sangat lelah kan?" tanya balik Rose. " iya aku sangat lelah! Dan kau tidak tau terima kasih bngt sih! Aku tuh langsung kemari setelah pulang syuting! Sebelumnya sih aku ke tempat kerjamu dulu!" katus Chanyeol yg langsung duduk di kursi dekat meja makan dengan mengusap wajahnya dan masih sedikit mengantuk.

" hhahahhah,  baiklah aku berterima kasih, sebaiknya kau tidur saja klo masih mengantuk." nasihat Rose, selesai mencuci piring ia menghampiri Chanyeol.

" apakah kau masih marah denganku Rose?" Tanya Chanyeol. " heum? Ya aku masih marah denganmu! " ketus Rose. " pfft... Ahahhah lihatlah ekspresimu itu tidak memperlihatkan klo kai itu cemburu!" ledek Chanyeol.
" lalu?" bingung Rose. " kau terlihat seperti orang yg sedang cemburu wkwkw" kata Chanyeol.b" cemburu? Apa maksudmu?!" bentak Rose." tidak
Tidak ada ahahhah " tawa Chanyeol.

" eumm.... Cewek yg kemarin itu... Siap..." pertanyaan Rose yg terpotong oleh Chanyeol." dia temanku!" jawab Chanyeol yg tiba tiba wajahnya berubah menjadi dingin. " eoh? Keu kenapa?" tanya Rose. " tidak." singkat Chanyeol. " kata nya kau pernah menyukianya ya? Eumm dia memang cantik ko." kata Rose. " itu dulu!" kata Chanyeol. " kau kenapa sih? Klo mau cerita cerita aja!" bentak Rose.

" ya ya! Jadi dia tuh dulu temanku, memang aku pernah suka denganya, aku juga pernah pacaran denganya tap... " jelas Chanyeol yg terpotong oleh Rose. " Whatt?! Kau pacaran denganya?!" terkejut Rose. " hm, tapi kau tau itu hanya sebentar, hanya sepekan saja! Aku tidak benar benar menyukainya, iti hanya sebentar, dia juga tidak menyukaiku. Jadi kami putus, yahh kau bisa mengatakanya klo dia itu masa laluku!" jelas Chanyeol. " oh. " singkat Rose, langsung ke atas dan mengambil ponselnya. " yakk! Kau mau kemana?" tanya Chanyeol. "mengambil ponsel."
Singkat Rose.