Di hari Minggu, biasanya teman-teman sebayanya akan menikmati dengan berkumpul dan bersantai bersama keluarga atau berwisata dengan temannya untuk mensyukuri ciptaan tuhan Yang Maha Esa, berbeda dengan perempuan dengan posisi tengkurap yang hanya berkutat dengan buku serta laptopnya ditempat tidur kamarnya. Elio memang anak paling cerdas di sekolahnya, tak jarang ia dijuluki kutu buku. Ia selalu belajar, belajar, dan belajar. Belum lagi jika ada les tambahan yang harus ia hadiri, bisa dibilang Mala tidak memiliki waktu barang sehari saja tanpa les.
Ting!
Bunyi handphone tanda ada pesan whatsapp masuk menghancurkan konsentrasi nya dalam belajar. Elio pun membuka chatting yang dikirimkan oleh teman dekatnya itu.
Beliana tukang makan🐽
P
P
P
P
P
P (13.00)Brisil
Brisik maksud gw
Typo kan anjir, lu si😑
(13.02)KOK JD GW?! (13.05)
Kasian gw bayangin jadi keyboard hp lo. Seriusan deh😥😭
(13.08)
Cepetan, ada apa belianaaa!!! 😤😤
(13.08)Urusan lo. Gw ga nyuruh lo yaaa buat bayangin jd keyboard hp gw, ontaa😪
(13.13)
Keluar yo? Gabut nih gw! ASLI😭
(13.14)Duh sorry bel, gw ada jadwal les nih nanti jam 4☹️
(13.15)Hmm aku sangat kecewa, sebenarnya aku sangat ingin keluar. Aku sangat ingin bermain dan berkumpul dengan teman-teman. Namun, lagi lagi jadwal les inilah yang menjadi halangan.
Sepertinya enak ya menjadi teman-temannya, bisa bebas bermain dan bebas menentukan pilihan. Ahh ada apa dengan Elio ini, iri tak akan mengubah segalanya.
"Dek, ayo bangun. Udah jam setengah 4. Bentar lagi les kan."
Hmm ternyata memikirkan itu membuatku pusing hingga ketiduran. Huh udah setengah 4.
"Errggh, iya bu. Ini mau bangun."
Yap itu tadi yang membangunkan, tiyas (ibunya). Segera aku menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk les dan bergegas melakukan ritual mandi.
💕💕💕
"Hello, how are you today?" Sapa guru les ku. Hari ini jadwal les bahasa inggris ku, aku sangat menyukai bahasa itu sejak aku smp. Entahlah aku berkeinginan untuk memperdalamnya.
"Emm, yap i'm fine mam. But yaa, i feel lazy today."
"If you feel lazy, you must remember what you wanted."
"Yes mam. Sorry"
"Ooh, no problem. Are you ready to learn now?"
"Yes"
Aku memang sedikit nyaman untuk cerita dengannya. Beliau tau sedikit permasalahanku. Hanya sedikit orang yang aku percaya karena pada dasarnya kita tidak bisa percaya dengan semua orang. Kamu akan tau alasanku nanti:)
Lanjutin ga nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIO STORY
Teen Fiction"Dari sekian banyaknya tempat, kenapa kamu milih disini? Aku sudah biasa sendirian." -Elio "Entahlah, langkah saya yang membawa kesini" -Rakka Dia wanita kuat! Namun sekuat-kuatnya dia, dia sangat butuh penopang. Biarkan saya terus ada disisinya, T...