3 FIRST TIME

72 3 0
                                    

 "tumben dah sampai" sahut Dyan saat melihat Anna yang baru sampai

"Jason keluar negeri selama 1 minggu" sahut Anna sambil mengeluarkan materi yang akan dipelajari hari ini.

"ooo ok" sahut Dyan lalu lanjut main hpnya

"Hello Anna, whats up bro" sahut Sidney sambil menepuk bahunya Anna

"Sidney, kau untuk semester ini dikelas ini??" sahut Anna shock melihat teman masa SMK nya

"yesss, oh ya tempat ini ada orang?" Tanya Sidney menunjuk tempat yang disebelah Anna

"No" sahut Anna sambil mengeleng kepalanya

Dan tidak lama dosennya pun masuk ke kelas untuk memulai pelajaran mata kuliah hari ini yaitu Accounting.

Dan beberapa lama kemudian jam pelajaran Accounting pun habis

"An, Dyan aku duluan ya" sahut Sidney lalu keluar dari kelasnya

"ok" sahut Dyan

"lets go Dya" sahut Anna "mau makan apa kita" sahut Anna, dan tiba-tiba hp Anna berbunyi

"Who" sahut Dyan

"Jason, kau duluan aja, nanti aku nyusul" sahut Anna.

"ok" sahut Dya menuju kantin

"Yes Mr Jason, ............... ok akan saya kirimkan nanti" sahut Anna sambil menutup hpnya, dan saat mau keluar kelas tanpa sengaja seseorang menabraknya dan membuat hpnya Anna terjatuh

"ops Sorry" Sahut salah satu mahasiswa yaitu Claudia dan sambil mengambil hp Anna yang terjatuh

"no problem" sahut Anna sambil melihat hpnya

"Clau What happened" sahut salah satu mahasiswa yaitu Nevin

"aku tidak sengaja menabraknya dan hpnya terjatuh" Sahut Claudia

"Hai salam kenal aku Nevin dan yang menjatuhkan Hp mu ini Claudia" sahut Nevin memperkenalkan diri

"ooo Hai aku Anna" sahut Anna

"Ms Claudia and Mr Nevin, apakah sudah mau kekantin perutku sudah bernyanyi dari tadi" sahut seorang mahasiswa yaitu Ravin

"Ravin" panggil Anna dengan ragu dan merasa dipanggil Ravin pun melihat orang yang memanggilnya

"An kau kuliah disini" sahut Ravin sedikit shock melihat Anna disini

"kalian kenal" tanya Claudia penasaran

"ya dunia sangat sempit, Ravin adalah mantanku" sahut Anna sedikit tersenyum

"How are you An, dan apakah kau masih bekerja disana?" sahut Ravin

"I'm okay, dan sayangnya aku sudah resign dari sana" sahut Anna "dan sepertinya untuk percakapannya akan berhenti disini, Dya masih menungguku di kantin bye" sahut Anna lalu pergi menyusul Dya.

"Rav kok tidak pernah dengar kau pernah pacaran dengan yang namanya Anna" sahut Claudia setelah melihat Anna pergi

"Clau jangan pernah lupa kalau Ravin seorang playboy" sahut Nevin "tapi jujur Rav, aku yang pertama kali ketemu Anna bisa dilihat kalau Anna seorang yang mempunyai pribadi yang berbeda dengan perempuan lain yang pernah kau pacari, dan lebih anehnya kok aku sebagai abangmu tidak mengetahui ini" sahut Nevin

"aku dan Anna sudah putus 2 tahun yang lalu, sebenarnya aku sedikit menyesal sudah putus dengannya. Tapi karena kesalahan yang aku lakukan aku harus putus dengannya dan pada saat aku pacaran dengannya, kau dan Claudia di australia" sahut Ravin

"kesalahan apa?" Tanya Claudia dan Ravin tidak menjawab pertanyaan Claudia

"lupakan, ayo kantin" sahut Ravin sambil merangkul bahu Nevin dan Claudia

Di kantin

"Ms Anna katamu sebentar tapi kok lama gitu, bukannya Jason lagi keluar negeri" sahut Dyan

"sorry, tadi Claudia gak sengaja menabrakku, makanya lama" sahut Anna

"Claudia siapa Claudia" Sahut Dyan sambil menikmati makanannya

"tu cewek cantik yang ada dikelas kita dan duduk disamping Sidney tadi" sahut Anna

"ooo gak kenal" sahut Dyan lalu menikmati makanannya.

"Dya, Ravin kuliah disini" sahut Anna

"oh baguslah, kampus ini terkenal dengan cewek cantik pantas dia disini" sahut Dyan sarkastik

"hahhaha sifatmu terhadap ravin tidak pernah berubah" sahut Anna sambil tersenyum

"oh jelas" sahut Dyan

Dari kejauhan bisa Anna lihat Ravin, Nevin dan Claudia sangat dekat.

"Rav sebenarnya aku sudah memaafkanmu, tapi sejujurnya walaupun aku sangat kecewa terhadap apa yang pernah kau lakukan. tapi aku tidak akan pernah bisa membencimu. Karena, ya kau tidak hanya pacarku tapi juga teman dan partner terbaik ku. 2 tahun adalah waktu yang lebih dari cukup buatku sadar untuk mengetahui apa yang telah kamu lakukan untukku. Aku tidak buta untuk melihat ketulusanmu, walaupun akhirnya kita tetap mengambil jalan untuk berpisah" sahut Anna dalam hati

"dan aku selalu percaya dengan satu kalimat yaitu "One day God will send that special someone in your life who will make you realize why it never worked out with anyone else (@instagodministries)" dan maybe Ravin bukan this person. ya aku selalu percaya kalau Dia pasti akan memberikan yang terbaik untuk hidupku karena Dia adalah orang yang paling mengenalku dan mengetahui apa yang sebenarnya aku inginkan" sahut Anna dalam hati. 

L'amour, ExisteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang