Prolog : Siapa Dia?

11 0 0
                                    


18 November 1993

Bandung adalah kota kesayangan, yang sayangnya masih meninggalkan misteri dan kisah mistis pada Kota Bandung. Bekas peninggalan Belanda yang masih saja dirasakan oleh penduduk Bandung.

Kisah ini berawal dari perjalanan hidup Anak Indigo yang bernama Citra, remaja yang selalu menyendiri yang berakhir dengan memiliki banyak masalah dalam hidupnya.

****

SMP NUSA NEGERI 2

"Maaf bu, Citra gak bisa lagi sekolah disini."

" Kenapa bu? Memangnya Citra ngelakuin kesalahan apa sampai dikeluarkan dari sekolah?"

"Maaf, anak Ibu memang tidak ngelakuin hal yang ibu maksud namun, anak Ibu memiliki hal yang tak dimiliki manusia normal, yang membuat teman-temannya risih dengannya"

****

Sementara itu...

Citra sedang duduk memperhatikan gambar-gambar di mading sekolahnya. Tiba-tiba Citra melihat seorang wanita yang melambai-lambai padanya, seketika Citra mendekatinya dan penasaran dengan wanita yang melambai kearahnya.

Saat citra menghampirinya, wanita itu mendekat dan mengatakan sesuatu..

"Aku akan mengikuti kemanapun kamu pergi."

Itu membuat Citra merasa takut, sehingga keringat dinginnya mulai bercucuran. Citra sontak berteriak kepada wanita itu..

"Apa maumu!! kenapa kamu mengikutiku!?!? Jawab!!"

Orang-orang disekitar Citra merasa takut karena mereka mengira Citra kesurupan lagi.

Dan saat itu pula Ibu Citra mendengar teriakan Citra sehingga membuat Ibu Citra panik.

"sayang, ada apa? Kenapa kamu berteriak?? Itu membuat mereka terganggu"

"Maksud Ibu?"

Pertanyaan itu membuat Ibu Citra merasa takut namun begitu, Ibunya tetap menjawab...

"Murid-murid disini akan merasa terganggu saat belajar karena mendengar teriakan kamu, Sayang."

Citra pun memeluk Ibunya, seolah-olah Ia merasa takut, Ibunya merasa cemas terhadap apa yang telah terjadi.

****

Rumah Citra

Citra masih memikirkan perkataan wanita misterius itu..

"Aku akan mengikuti kemanapun kamu pergi"

Citra mulai mengabaikan perkataan itu dan mulai beristirahat.

Wanita itu terus mengatakan kalimat itu sampai berulang kali yang membuat Citra merasa sangat terganggu, Ia pun mendekati Citra sehingga membuat Citra mulai terbangun dari tidurnya. Citra pun merasa lega karena itu hanyalah sebuah mimpi.

Terdengar suara yang terus memanggil nama Citra. Ia masih positive thinking bahwa itu suara Ibunya yang memanggilnya.

***

Ia pun menyadari kalau Ibunya pergi untuk bekerja.

Terima kasih yang udah baca
Maaf kalo ceritanya kurang menarik
Karena aku juga masih belajar.😉
So next episode berikutnya.....

Makassar, 19 April 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Life Journey of Indigo ChildrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang