Part 11

2.3K 204 5
                                    

Author POV


Semakin dekat dengan hari pernikahan biasanya muncul permasalahan yang tidak diduga pada calon pengantin itu. Tapi, sepertinya itu tidka berlaku bagi Kyuhyun dan Jaera yang masih terlihat dekat satu sama lain dan mengumbar kemesraan mereka. Atau bisa jadi badai itu belum sampai kepada mereka.


Dan seperti biasanya, setiap jam makan siang Jaera selalu menyempatkan datang ke kantor Kyuhyun. Itupun jika tidak bertabrakan dengan jadwal kuliahnya. Kalau ada jam kuliah dia akan makan dikantin bersama temannya.


"oppa, bisa beri saran cara belajar menjelang ujian harian? Oppa pastinya sudah melewati itu bukan?" kata Jaera ketika mereka sedang menyantap makan siang mereka. Kyuhyun yang baru memasukkan makanan dalam mulutnya terhenti mendengarnya.

"apa kau yakin bisa menyamaiku?" Jaera memutar bola matanya malas mendengar kesombongan calon suaminya itu. Kyuhyun tertawa kecil melihat reaksi Jaera.

"aku tahu oppa itu pintar, buktinya kau bisa menjadi presdir di perusahaan ini sambil kuliah. Oppa kapan wisuda? Apa oppa masih boleh wisuda padahal jarang ke kampus?" Kyuhyun mencubit pipi Jaera.

"tentu saja, aku hanya tinggal menyusun skripsiku dan memberikannya pada dosen pembimbingku untuk diperiksa kalau sudah di ACC sudah dipastikan aku akan wisuda dalam jangka waktu dekat ini. Lagipula appa sudah berulang kali menanyakan hal itu hanya saja aku terlalu focus pada perusahaan" jelas Kyuhyun. Jaera mengangguk. Dia bisa membayangkan betapa pusingnya Kyuhyun. Dia saja yang hanya focus pada kuliahnya terkadang pusing.

"oppa benar-benar hebat..." Jaera mengacungkan jempolnya sambil tersenyum tiga jari.

"jadi oppa mau memberiku trik?"


Kyuhyun tiba-tiba tersenyum miring dan Jaera merasa pria itu tengah menyusun rencana licik untuknya. Jaera sedikit takut melihat Kyuhyun yang terus saja tersenyum miring itu. Pria itu jadi seperti pria mesum yang mencari kesempatan dalam kesempitan.


~~


Tok tok tok

Cklek


"sajangnim, ada ta...mu" sekertaris Kyuhyun tidak bisa melanjutkan ucapannya ketika disungguhi pemandangan bos dan tunangannya itu sedang dalam keadaan berantakan. Bagaimana tidak? Jaera yang duduk di meja kerja Kyuhyun dengan posisi membelakanginya sementara Kyuhyun berdiri dihadapan Jaera membuat siapapun berspekulasi bahwa ada kejadian panas terjadi.

"m-maaf, sajangnim!" sekertarisnya memutar tubuh hingga membelakangi keduanya. Jaera sendiri malu karena kepergok seperti ini. Walaupun dia tidak melakukan hal yang senonoh bersama Kyuhyun selain berciuman.

"kau seperti tidak pernah melihat orang berciuman saja. Ada apa?" Kyuhyun dengan santai menanggapinya seperti itu seraya membantu Jaera membenarkan penampilannya.

"ada tamu yang ingin menemui anda, sajangnim. Katanya penting"

"siapa?"

"seorang wanita"


Jaera sudah berdiri di samping Kyuhyun dengan penampilannya yang lebih baik dari tadi. Kyuhyun sendiri bingung dan akhirnya membiarkan sekertarisnya mempersilakan tamunya masuk. Saat itulah, seorang wanita dengan dress terbukanya masuk dengan anggun. Jaera menatap wanita itu dengan kening berkerut.

My Teacher, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang