My Heart❤

pertama seorang kutub es

"Aku benar-benar lelah berjuang seorang diri, bosan sudah drama-drama sandiwara agar bisa membahagiakan diri sendiri, bisakah kamu orang pertama dan terakhir menemani hari-hari ku?"
~M
•
Tap tap! berhati hatilah readers! typo bertebaran dimana mana!😂

SEORANG GADIS yang periang katanya itu sedang mengelilingi kelas pada setiap harinya dengan tujuan menjalankan hobinya unfaedah itu. Sesekali penghuni sekolah dibuat bingung itu gadis punya simpanan tenaganya berapa banyak sih? bukankah gadis itu kelasnya berada lantai 3? meskipun begitu, gadis itu gak peduli toh mereka gak tau apa kebahagiaan dia sebenarnya.
Dan ketahuilah tujuan kali ini bukan hanya hobi unfaedah, melainkan ada orang yang sangat gadis itu cari. Ya sekarang gadis itu berada di X IPA 1 kelas yang terletak lantai dasar. Yups! senekat itukah dari lantai atas bagaikan langit ke lantai bawah bagaikan bumi! dan tujuannya sekarang pengen liatin cowok yang udah lama bikin gadis itu penasaran yang selama ini kenalannya baru lewat aplikasi Whatsapp penggunanya kisaran milyaran yang menggunakan! termasuk gadis dan cowok itu.
Sesampai kelas tersebut, Gadis yang bernama Ara bertemu teman satu kelompok saat MOS bernama Alya yang kebetulan sekelas sama cowok yang sangat ia cari berbincang bincang dan menanyakan keberadaan cowok yang ia cari itu.
" Alya, lu tau gak cowok yang gue maksud bernama Dominix itu?"

"Dih? ada hubungan apa sih kalian sampai lu mau nanya makhluk misterius itu! penasaran gue ada perlu apa sih? nih dengerin gue ya Ra, dia itu kayaknya homo deh, maunya sama cowok mulu temenan, sampai-sampai cewek dikelas sini pengen deketin dia malah dapat balasan tatapan nyeramkan itu! bahkan dalam tugas kelompok pun gak bisa diajak kerjasama sama cewek. Jadi gue nyarankan agar diri lo gak nyesal dikemudian hari" tintah Alya.

"Eh lu kenapa kasih gue ceramah sih lebih tepatnya ngibahin tu anak? pokoknya gue mau tunjukin cowok yang bernama Dominix itu! tanpa ada kata PENOLAKAN!" yang bagian akhir itu Ara tekankan keras-keras.

" Serahmu Ra serah, nih daripada nasib gue kayak cewek lainnya kena tatapan yang mematikan itu, sekarang ikut gue kedalam dan ngumpul ama teman gue! nanti gue kasih kode nunjukin Dominix agar dia gak curiga. Masuk kelas gue sekarang " sambil menarik pergelangan tangan Ara dengan cepat.

" Ia Ya iyaa! Arrgghhhh... sakit tangan gue lu narik kekencangann" teriak Ara namun Alya tidak peduli.
Tap tap akhirnya Ara dipersilahkan Alya yang lebih tepatnya tarik paksaan Alya di depan teman-teman Alya. Namun Ara gak asing lagi sama cewek-cewek di depannya ini karena Ara di cap orang yang terlincah mengelilingi kelas dan tentunya mendapatkan kalangan teman dikelas seangkatan dimana saja dan tentunya mereka udah jadi teman kenal yang baik tanpa harus berkenalan lagi sama teman sekelas Alya.

" Ra, Dominix itu duduknya paling belakang deretan tengah dan sedang makan, lu liatkan?" bisik Alya agar tidak terlihat mencurigakan.

Degh! inikah cowok bernama Dominix yang asik orangnya kalau sedang chat ria di whatsapp, namun terkenal misterius oleh di kelasnya! tapi ada benarnya juga! coba liatin dia cara makannya, cool banget. Dia diaa.... tampan impian wanita dengan kharismatik tersendiri! pandangan pertama

Dominix P.O.V

Ada yang gak beres di kelas ini! hawa kelas yang awalnya menjadi ganjal yang mampu membuat gue makan siang terasa gak nikmat! batin ku

Dan tanpa sengaja gue melihat cewek yang bukan penghuni kelas ini dan lebih tepatnya berada kelas lain, entahlah. Dan ini bukan masalah dia kelas disini atau kelas lain, karena gue tipenya gak peduli orang asing.

Hanya saja..... Dia? mirip banget sama foto profil Whatsapp yang ia pajang tersebut! gadis yang sering dibikin penasaran gimana sosoknya dan bagaimana rupanya. Ya gue emang terkenal cuek dan jutek jika berurusan dengan gadis, tapi mereka gak tau apa-apa sebenarnya gue lebih tertarik sama gadis yang pernah ngechat gue di Whatsapp dan anehnya gue menanyakan hal lainnya suka hati me addback kembali karena gue rasa dia gak sama gadis lainnya mengejar dan hal berlebihan padaku! lihatlah Ara sosok keep humble dan tak terkesan mengejar namun asik. Dan lihatlah! gadis bernama Ara sudah di depan mata! woww impiann semoga aja itu benar-benar Ara tidak hanya sekedar mirip siapapun

" Apa gue gak mimpi ya? apa gadis itu mampu merubah gue dan meluluhkan es batu di Antartika?"pandangan Dominix sambil menyuap nasi goreng bule kesukaannya

" Woyy! apa? gadis yang mana yang mampu merubah sosok misterius sekaligus dingin bagai es di kutub! wah wah gadis yang mana sih yang lo maksud?" celetuk Diko -teman sebangku Dominix

"Arrgghhh... ada-ada saja lo! Dominix tetaplah Dominix semanis apapun gak merubah segalanya yang udah menjadi darah daging gue! lagian kenapa sih lo kepo banget kayak gue baru ngenal cewek aja? gue gak homo kali. Hanya saja kalau gue terlalu cepat mengenal jatuh cinta lah sama cewek yang ada gue patah hati masa muda! waktu gue terbuang percuma hanya gara-gara cewek labil dan cenderung egois. Gue hanya butuh cewek yang benar-benar cewek yang pantas bukan menyakitkan!"

"Serah lu Mix seraaahhh... Tapi lu masih ingatkan lu benar-benar terkesan misterius yang amat mengerikan sekali lu tatap cewek padahal ya sekelas lu! namanya sekelas kan pasti butuh kerjasama apalagi urusan belajar, masa iya saat mereka buka mulut dengan tujuan diskusi kelompok lu balas dengan tatapan sengit! ya jelas lah mereka kesel ama lu sama cowok aja lu malah asik tanpa beban sedangkan mereka cewek lu perlakukan musuh berat gitu? kan mereka mencap lu hanya deman ama cowok sama denga homo!" ceramah Diko yang kesekalian kalinya jika udah geram cara teman sebangkunya ngadepin cewek.

" I don't care telinga gue udah pegal mulai zaman dulu kala sampai gue sebangku dengan lo pasti kalau mau debat sama gue pasti tentang cewek. Gue bukannya gak demen sama cewek tapi gue menyiapkan hal kebahagiaan sama cewek. Jelas? " sambil meninggalkan, sekilas menatap Ara masih dikelasnya dan pergi keluar kelas ada urusan panggilan alam😂.