24.Shasa dimana?

1.5K 82 11
                                    

~Happy Reading~
Jika kita menyukai seseorang
Jangan memaksa untuk memilikinya
Karna paksaan tidak dapat
Berjalan dengan semestinya.
****

KARIN mondar mandir dari tadi membuat pusing kedua temannya.Vivi dan Silva.
Silva berjalan menghadap karin dan menahan tubuhnya agar berhenti.
"STOP!!Rin mau ngerencana in apa lagi?iqbaal udah ga suka sama lo!"jelas silva

Mendenger itu, seketika pala karin merasa panas,perkataan silva tadi sangat tidak enak di dengar oleh karin."Woy lo temen gua kan?Bantuin dong gimana caranya biar iqbaal suka lagi sama gua!!"

Karin mengangkat bola matanya ke atas menandakan sedang berfikir keras."ah gue punya ide"

"Apa??"ucap kedua temannya dengan antusias.

Karin mulai membisiki telinga temannya masing masing.
"Gimana bagus kan?"ujar karin

Silva dan vivi mendengus kasar setelah mendengar ide karin.

"Lo kalo mau lakuin kayagitu,lakuin aja sendiri kita ga mau ikut ikutan, oke."ucap vivi

"Nah bener,Kita gamau dapet dosa"

"Ihh!"Karin berdecak sebal,karna teman teman nya tidak mendukung ide karin.

"Dari pada mikirin mereka berdua mending kita kemall,traktir ya rin?"

Karin menatap sinis temannya,"Enak aja,yaudah ayo pulang!"

*****
Shasa masih berdiri di depan kelas sendiri menunggu balasan dari kakanya untuk minta jemput.Tetapi nihil,dari tadi ka jevin tak kunjung membalasnya.

"Pulang bareng yu?"tawar iqbaal yang datang entah dari mana.

"Hmm"ucap shasa seraya melirik ke arah hp yang sudah terpampang jelas layar WhatsApp.

"Makasih baal,tapi...aku kayanya di jemput deh"

"Hm,sha itu gantungan tas kamu bentar lagi mau jatuh"Ucap iqbaal seraya menunjuk gantungan yang ada di tas shasa.

"Iyaudah biarin aja"

"Kalo gitu aku duluan ya,Assalamualaikum"iqbaal berpamitan.

"Waalaikumsallam".

******
Shasa mendengus kesal lantaran sampai sekarang kaka nya belum juga membalas pesan WA shasa.

Tiba tiba shasa ingin ke toilet,Ia pun langsung bergegas menuju toilet itu.

Karin dan teman temannya berjalan menuju pulang,karin sudah merencanakan sesuatu untuk besok.

Mata karin berbinar saat melihat shasa masuk ke dalam toilet.Karin pun langsung bergegas mengikutin.

"Ke toilet ko buru buru banget?"tanya silva pada vivi yang ditinggal kan karin bergitu saja.

"Gatau,mungkin kebelet kali"jawab vivi yang merasa bingung.

Karin merasa sangat senang,karna misinya lebih mudah dan cepat untuk di kerjakan dari apa yang dia kira.Niat nya mengambil kunci toilet diam diam sekarang tidak siasia.

Karin tersenyum sinis seraya menatap kunci salah satu pintu toilet.
Ini kali kedua ia mengerjai shasa seperti ini,sayang nya dulu waktu di mall Shasa masih tertolong.

"Kali ini ga bakal ada yg tau kalo lo ada disini vanessha"ucap karin seraya tertawa jahat didalam hatinya.
___
Karin keluar dari toilet dengan wajah yang sangat bergembira dan langsung menghampiri kedua temannya.

Silva dan Vivi yang melihat kejadian itu sontak kaget,kenapa karin senekat itu?

"Woy rin ,lo ga salah ngunciin si shasa di situ?"tanya silva yang ketakutan

Dont Go My Dear {IdrxVp}TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang