28.End?

2K 100 26
                                    

Sebelum baca,kamu tau kan lagu alika yang judulnya "Aku pergi",yang belum tau boleh cari tau dulu buat dengar lagunya sebelum baca, biar ngena bacanya hehe.Maapkeun author yang banyak mauuu yaa:)

~Happy Reading~


SHASA berjalan pelan masuk ke ruangan itu,Terlihat iqbaal tengah terbaring lemah dengan mata tertutup,Dahi di perban,dan selang oksigen yang menempel kuat di hidungnya.

Shasa berjalan mendekatinya dengan pelan,melihat kondisi iqbaal yang seperti itu,Ia takut semua nya akan berakhir.

Sebuah tangan tiba-tiba merangkul tubuh shasa,"Udah dong jangan sedih terus,yang penting sekarang lo banyak berdoa,berdoa,berdoa dan berdoa,gua yakin pasti tuhan bakal kabulin doa kita satu-persatu."

Seorang perawat menghampiri shasa dan yori,dan Diikuti oleh dua perawat lainnya lagi.

"Maaf,Pasien harus di pindahkan ke ruangan VIP",tutur salah satu perawat.

"Oh iya silahkam sus",ujar yori lalu membawa shasa keluar.

*****

Terlihat seorang gadis tengah duduk di samping brankar yang sudah ada pasien.sudah enam hari iqbaal tidak sadarkan diri,kegiatan nya kali ini hanya satu,Diam menunggu iqbaal bangun.

Tap

Tap

Tap

Seorang wanita paruhbaya berjalan kearah shasa,Dilihatnya ia Tetap tersenyum,walaupun anak kandungnya sedang tidak sadarkan diri.Shasa merasa Sunggu hebat bunda itu.

"Kamu gak pulang dulu sha?"

Shasa berdiri kemudian bersalam,"Nggak bun,tadi aku udah telfon kok sama orang rumah"

Rike mengangguk tanda mengerti,lalu ia menatap lekat anaknya."kamu tau gak iqbaal akhir-akhir ini,sebelum kecelakaan suka melamun"

Wajah shasa yang tadi tenang mendadak khawatir."Kenapa bun?"

"Apa iqbaal gak pernah cerita ke kamu?"

Shasa terdiam,Ia merasa salah lagi,lagi,dan lagi.Jalan untuk memutuskan iqbaal yang ia pilih sekarang ia Sadar Bahwa Itu SALAH.
Ia pikir abis memutuskan iqbaal,semuanya baik-baik saja,ternyata tidak.Malah Ini semakin membuat banyak masalah- masalah baru.Masalah yang tidak hanya melibatkan Shasa dan iqbaal tapi Melibatkan semua orang.Sungguh!Sekarang ia berpikir bahwa seorang shasa adalah manusia yang sangat salah.

"Sha.."

"Eh..ngga bunda, iqbaal gak pernah cerita sesuatu",tuturnya,Yah gimana mau cerita shasa kan bukan siapa-siapanya iqbaal.

"Hm bunda udah makan belum?kalo belum biar shasa belikan makanannya"

Rike tersenyum,"Udah tadi barusan,Kamu sendiri ka pasti yang belum makan,Nih bunda bawain buat kamu"ucapnya seraya mengeluarkan kotak dari plastik,sebuah kotak yang berisi nasi dan lauk-pauk.

"Wah makasih bun,shasa jadi ngerepotin",ucapnya kemudian duduk dan langsung menyantap makanan itu dengan lahap.

"Duh,laper ya kamu"

Shasa mendongak,kemudain melihatkan deretan giginya yang rapi."hehe bunda tau aja"

Mendengar itu rike terkekeh pelan.
Drtttt,ponsel rike berbunyi,
Dan buru-buru ia angkat.Setelah selesai menerima telfon ia meminta izin pada shasa.

Dont Go My Dear {IdrxVp}TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang