15Meskipun sekarang aku belum mencintai mu, tapi aku akan tetap menjaga kamu, karena sekarang kamu adalah tanggung jawab ku
-ARAS PUTRA DEWANGGA-
💜💜💜💜Hari ini adalah hari dimana Via dan Aras akan pindah ke appartement papanya
Mereka kini tengah sibuk memindahkan pakaian dan barang barang yang dianggap mereka penting
"Via ambilin buku aku dong yang ada di lemari sana"
"ohhh iyaa bentar"
Seperti itulah kesibukan mereka hari ini mereka juga dibantu oleh Mama papanya Aras.
"Kak Via nanti malam udah gaaa tidur disini lagii yaaa? " tanya Keyla dengan muka sedihnya
"Iyaaa sayang Kaka kan udah pindah"
"yaahh kak bakal rindu dong Keke"
"Yaa ampun Kee lebay. kan besok nya kamu bisa kesana" jawab Aras
"Apaan sih Kak Aras aku tu gaa bicara sama kakak yaa"
"Huu lebay" ucap Aras kembali
"Udah udah besok kan libur jadi besok kaka jemput kamu deh biar main ke appartement kakak."
"beneran yaaa kak"
"iyaaa bawel"
Setelah itu Via kembali melanjutkan kerjanya membereskan barang barang yang akan dibawanya ke appartement nya
Jam menunjukkan pukul 19.00 mereka juga sudah selesai shalat maghrib berjamaah di appartement baru mereka."Hmm kita makan diluar aja yaa kamu gausah masak aku tau kamu juga capek" ucap Aras sehabis mereka shalat
"boleh deh tapi habis itu temenin aku ke supermaket yaa buat beli bahan makanan"
" iyaaa dehh"Setelah itu mereka bersiap siap mengganti baju dan langsung ke parkiran tempat mobil Aras terparkir
Setelah mereka masuk kedalam mobil Aras menjalan kan mobilnya "mau makan dimana ni?
"makan di kaki lima aja yaa aku pengen makan pecel lele"
"Ohh okee"
"kamu mau? Emang kamu bisa makan di emperan gitu? "
"Ya bisalah Demi kamu" ucap Aras yang menggombal Via yang membuat pipi Via merona seketika
Tak lama mereka sudah sampai di tempat makan yang di maksud Via.
Mereka makan dengan sesekali bercanda Via sangat menikmati momen momen seperti ini
"terimakasih yaa Ras"
"kenapa terimakasih? "
"gaa tauu aku mau bilang makasih aja gitu"
"hmm iyaadeh yaudah cepet habisin itu makannya biar bisa langsung pergi belanja"
Setelah selesai mereka langsung belanja ke supermarket terdekat. Aras yang mendorong troli sedangkan Via yang memilih milih bahan yang akan dibeli
Namun saat Via akan memasukkan pembalut Via memandang Aras sebentar
"kenapa sih liatin begitu? " tanya Aras yang heran
"kamu tutup mata dehh"
"lah kenapa harus tutup mata trus aku jalannya gimana? "
Akhirnya Aras pun paham ia malah tertawa.
"Kamu malu mau ambil pembalut ini? "
"apaansih"
"yaudah ni biar aku aja yang masukin" ucap Aras sambil memasukkan 3 buah pembalut
"ihh salah bukan yang ini tauu" Via mengambil kembali pembalut yang diletakkan Aras tadi dan menggantinya
"Yaa mana aku tau kamu pakai yang mana"
"hmmm"
"kenapa harus maluu sih aku kan suami kamu bahkan aku udah liat semuanya" ucap Aras yang menggoda Via yang akhirnya di hadiahi cubitan di perut oleh Via
"aaa aaduhh iiyaa iyaa ampun sakit tauu"
"Biarinn siapa suruh kaya tadii"
"ini udah semua belum?"
"udah"
Kemudian Aras setia menemani Via menghantar belanjaaanya yang banyak ini ke kasir
"totalnya satu juta empat ratus lima puluh Mas. " ucap Kasir itu
kemudian Aras mangambil dompetnya dan memngeluarkan kartu kreditnya
"ini mbak"
Setelah itu Via mengambil seluruh belanjaannya dan berjalan duluan dari Aras
"tungguiin dong main tinggal aja"
"biar cepet aja Ras"
"Sini belanjaannya biar aku yang bawa" kemudian Aras mengambil kantong belanja yang ada di tangan Via
"terimakasihh"
"iyaa sama sama, kamu gaa bosan bosan yaa bilang makasih terus" ucap Aras
"biarinn" balas Via
Setelahnya mereka kembali kerumah dan Via menata belanjaanya dulu di dapur sementara Aras sibuk dengan laptop nya
Selesai membereskan dapurnya Via langsung masuk kedalam kamar rasanya badan Via kini benar benar sangat lelah.
"Ras udah istirahat dulu besok dilanjut" pinta Via
"yaudah deh, aku juga udah rindu sama kamu udah lama enggak heheh"
"apaan sih kamuu, kalau aku nanti hamil giamana kan kita masih sekolah"
"gaaa papa dong bentar lagi juga kita tamat"
"serah kamu laah"
Setelah itu mereka berbaring di ranjang, dengan Via yang tidur diatas sebelah lengan Aras dan tangan sebelahnya lagi mengelus rambut Via hingga Via pulas tertidur.
"Meskipun aku belum benar benar mencintai mu tapi aku akan berusaha tetap menjaga mu dan berusaha membuka hati ku untuk mu" ucap Aras sambil mengelus rambut Via dan ia juga segera menyusul Via dalam dunia mimpi
Bersambung...
Maaf jika partnya terlalu pendek
Maaf juga banyak Typo...
KAMU SEDANG MEMBACA
Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]
Romance[SELESAI] #1 in bukancintabiasa [8 Juni 2019] #2 in aras [8 July 2019] #3 in perebutan [8 July 2019] #2 in wattsy [8 July 2019] #3 in hilang [11 July 2019] "Akan ku ciptakan bahagia yang berbeda untuk mu" -Aras Putra Dewangga- Seorang Gadis remaja b...