"Kau akan bahagia Melody , kau akan bahagia " pemuda itu menangkap tubuh Melody yang berusaha berlari . Melody terus meronta ronta , pemuda itu mempererat pelukannya .
Dan membisikkan kata "kau akan bahagia " lalu menusukkan pisau yang tajam tepat di dada Melody .
Aaaaaaggghh
Bugh ....
Tubuh Melody seketika jatuh dari tempat tidur nya , dengan dada yang naik turun mengatur napas yang tak beraturan.
" hiks .. dydy kangen hiks... hiks... hiks.." tangis nya pecah . Duduk meringkuk memeluk lututnya , menangis sejadi-jadinya tak lama datang Juan menenangkan kakak nya itu .
Hingga Melody kembali tertidur .
Kangen?
Siapa?
______
Sinar matahari masuk dari celah celah jendela sedangkan seorang gadis pemilik kamar itu , masih saja tertidur .
Melody Gita Talia mengucek matanya karena silau nya sinar matahari , masuk dari jendela yang dibuka oleh pemuda tampan bermata grey itu."Juan , gue masih ngantuk " Melody bangun dari tidur nya
"Bodo amat , cepet bangun ! Sebelum suara satu ibu angkat bicara " ancam adik nya dengan nada meledek .
"Iya iya " Melody melirik jam yang setia selalu terpasang rapih di dinding kamarnya .
Teriakan pun menggema disusul runtutan ocehannya . Bagaimana tidak hari ini adalah hari pertama nya di kelas baru nya .
Melody segera menuju kamar mandi .
___skip___
"Ayah, Mama aku berangkat ya " ucap Melody menyalami tangan orang tuanya itu .
Dan segara menaiki motornya .Perjalanan memakan waktu 25 menit hingga Melody sampai di sekolah .
Napas nya terhembus lega hampir saja pak boan menutup gerbang itu tapi ia berhasil mencegah nya dan masuk .
Seperti nya Dewi portuna memang berpihak pada nya , saat masuk ke kelas pun belum ada guru .
" Melody ayo ikut gue ! " Kata seorang anak laki-laki yang Melody hapal namanya dari name tag yang ia pakai nama dia Ardy .
"Lo KM ?" Tanya Melody
"Iya gausah banyak tanya deh" jawab ardy dengan nada ketus nya
Yaelah ketus banget nih anak , batin Melody .
"Gausah dipikirkan dia emang gitu kalo sama cewek" kata laki laki tampan yang duduk samping ardy , Rama namanya.
Melody menitipkan tas nya di bangku Rama dan mengikuti ardy ke gudang sekolah. Rahman juga mengikuti nya , hati Melody juga kembali cenat cenut kala melihat Rahman .
Setelah selesai , guru pun masuk dan memulai mempersilakan semua murid berdoa .
"Mel... Sini" Rahman memanggil Melody
"Aku " tanya Melody memastikan
"Iya" dijawab anggukan mantap .Deg deg
Melody masih diam di tempat sementara jantung nya sudah melompat keluar sejak tadi .
Rama menoleh " Melody , bangku galih kosong jadi lo di depan ya sama arsya "
Jawaban "oh" ria dari mulut Melody yang berbentuk huruf 'o' dan kini ia tahu nama pemuda itu .Langkah kaki Melody berayun pada arah bangku galih dengan duduk tenang di samping arsya .
Bayangkan kamu berada di posisi Melody saat ini , gebetan ! Ini gebetan ! Gebetan adalah orang asing yang tentunya entah kenapa bisa masuk gitu aja ke hati , singgah tanpa harus memiliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Melody
Подростковая литератураDo you miss me? upss , sorry ! tak bermaksud mengungkit masa lalu , hanya ingin memberitahu mu bahwa rindu Senja belum usai , masih menunggu bersama rintik hujan yang hampir sama dengan yang di kenang hari itu . senja ada karena Melody butuh teman...