Part 12)Kajian

981 54 0
                                    

Assalamu 'alaikum para readers
Ketemu lagi dengan saya dalam cerita Goes To Pesantren
Ada yang kangen gak???
Katanya dilan jangan rindu itu berat kamu gak akan kuat biar dia saja
Tapi katanya syubban boleh rindu asal rindu Nabi Muhammad SAW
Oke langsung aja yuk baca ceritanya
Happy reading...

*****

Seperti kemarin yang mereka bilang sekarang Shakila,Nissa dan Zahra sedang menunggu bis di halte.Tapi bis yang ditunggu tunggu tak kunjung datang.Sedangkan kajian dimulai pukul 10 sekarang waktu menunjukkan pukul setengah 10.Zahra yang tidak sabaran sekarang ngomel ngomel sendiri.

"Ihh bisnya mana lagi!kok gak dateng dateng.Mana tinggal setengah jam lagi.Ihhh masa sih bisnya ikutan libur!!Kalo tau kaya gini aku minta anterin sama ayah.Udah panas bisnya gak dateng dateng lagi keburu hitam aku.Badan udah bau asem lagi,keringat keluar terus.Aggrrhh"Omel Zahra.

"Diem ya Zah.Kalo kamu gak mau diem bisnya gak dateng dateng"Ucap Nissa mengejek.

"Loh kok aku sih?!Apa hubungannya aku sama bisnya gak dateng dateng?!"Tanya Zahra.

"Bisnya tuh gak dateng dateng gara gara takut sama kamu liat aja tuh mukamu udah kusut kaya pakaian belum disetrika hahaha"Jawab Nissa sambil tertawa.Zahra yang mendengar jawaban Nissa langsung mengambil ponsel untuk melihat wajahnya.
"Ya kan benar kata aku wajah kamu udah kaya baju yang gak disetrika kusut hahaha"Ucap Nissa masih tertawa.

"Ihh NISSA!!!!"Teriak Zahra kesal kepada Nissa.Sedangkan Nissa hanya cengengesan sambil memegangi perutnya.Sedangkan Shakila gadis itu diam saja tanpa ada niatan untuk melerai kedua sahabatnya yang seperti tom & jerry,Bedanya kalo tom&jerry kan kejar kejaran kalo Nissa & Zahra adu mulut.

"Udah udah kalian ini udah besar juga masih aja adu mulut"Akhirnya Shakila menghentikan adu mulut Nissa dan Zahra.Nissa dan Zahra yang mendengar suara Shakila pun menjadi diam.Tak lama dari itu bis yang ditunggu tunggu pun datang ya walaupun keadaan bis yang sesak tapi masih muat untuk mereka bertiga naiki.Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit akhirnya sampailah mereka di depan masjid yang sudah penuh oleh orang orang mau itu anak kecil,remaja dewasa bahkan lansia juga ada disitu.Karena kondisi masjid yang begitu penuh terpaksa Shakila duduk diteras masjid yang kebetulan masih luas.

"Assalamu 'alaikum mbak.Boleh saya duduk disini"Ucap Shakila pada seorang gadis yang sepertinya lebih muda satu tahun darinya.

"Wa'alaikum mbak.Ohh silahkan mbak"Jawab gadis itu sambil tersenyum pada Shakila.Lalu Shakila pun duduk disamping gadis itu dan disusul oleh Nissa dan Zahra.

"Eem mbak acaranya kok belum mulai?"Tanya Shakila pada gadis itu.

"Iya mbak.Aku kira juga tadi aku telat ehh ternyata belum mulai.Mungkin yang ngisi lagi diperjalanan mbak"Jawabnya apa adanya.
"Eh mbak kita belum kenalan. Kenalin namaku Rasya Rahmatullah biasanya dipangil Rasya"Ucap gadis itu sambil menyodorkan tangannya kearah Shakila.Ternyata gadis itu adalah ning Rasya adik gus Fariz.

"Ohh iya sampai lupa kenalin namaku Al-fiyah Shakila Abqariah.Biasanya dipanggil Shakila atau Kila"Ucap Shakila sambil menerima uluran tangan ning Rasya.
"Umur kamu berapa mbak?"Tanya Shakila pada ning Rasya.

"Hehee baru juga umur 14 mbak.Kalo mbak sendiri umur berapa?"Jawab ning Rasya.

"Wahh masih muda ternyata.Cuma selisih 1 tahun aja kok.Aku umur 15 tahun"Ucap Shakila tersenyum.

"Ya gak mbak lah.Berarti mbak kelas IX SMP dong.Wahh udah hampir lulus aja ya mbak.Mau lanjut dimana mbak"Ucap ning Rasya berbinar.

"Hehe iya Sya.Kalo mau lanjut dimana itu dia aku gak tau masih bingung aja.Disisi sebelah pengin disini sisi sebelah lagi pengin disana"Ucap Shakila lesu.

Goes To PESANTRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang