Biografi Istri-Istri Rasulullah

Raihanah binti Zaid

Raihanah memiliki nama lengkap Raihanah binti Zaid binti Amru Khunaqah bin Syam'un. tidak ada riwayat yamg menjelaskan kapan kelahiran nya. Raihanah berasal dari Bani Nadhir (sama seperti Shafiyya).

Suaminya adalah seseorang dari bani Quraizhah Oleh karena itu dia ikut pada golongan suaminya yakni Bani Quraizhah. Kelompok Yahudi di Madinah yang mempunyai akal bulus kepada Rasulullah.

Bani Quraizhah ini adalah satu dari tiga kelompok yahudi yang juga ikut menandatangani piagam madinah untuk bersama sama menjaga madinah dan ikut berperang jika madinah diserang.

Perang Khandaq disebut juga perang ahzab (sekutu), sebab isinya ada orang2 yang bersekutu/berkumpul untuk memerangi Rasulullah. Perang ini terjadi pada tahun 5 Hijriah, dan diawali dari hasutan Huyay bin Akhtab (pemimpin bani nadhir) kepada pembesar Quraisy sambil menghasut suku arab lain di luar mekkah. Maka terbentuklah pasukan yang menyerang madinah.

Perang khandaq ini terjadi ketika sedang paceklik sehingga logistik sedang sulit di madinah Sementara pasukan musyrikin sudah mendekat. Akhirnya atas usul Salman Al Farisi dibuatlah parit yang mengelilingi madinah , panjang berkilo kilo meter. Dengan kedalaman kurang lebih 3 meter dan lebar 5 meter. Dan itu dikerjakan selama satu minggu , Yang mana tanah Madinah itu keras karena ada bebatuan. Dan di jaman itu belum ada alat berat . Saking sulitnya masa itu. Sampai ada riwayat kaum muslimin makan 1 kurma untuk 7 orang.Tapi karena ada pasukan yang menanti untuk perang , makanya mereka harus semangat. Sebab pertempuran 1 lawan 1 tidak mungkin dikarenakan logistik madinah lagi sulitnya. Parit raksasa ini menjadi benteng pertahanan Madinah.

Di perang yang sangat sulit ini, ada orang-orang munafik yang malah izin tidak ikut perang (tidak ikut menggali parit). Dan orang orang yahudi yang malah memilih untuk diam bahkan bikin kekacauan di dalam pertahanan Madinah.

orang-orang mukmin juga digoncang hatinya dengan sangat dahsyat. Logistik tidak ada. Makanan paceklik. Musuh berkali kalib lipat lebih banyak, yaitu 10.000 pasukan ,sementara prajurit mukmin hanya 3.000 orang. Dan malah ada yang membuat kacau di dalam . Taktik perang ini membuat para muslimin berjaga di bibir parit. Menghadapi pasukan quraisy yang ada di bibir parit sebrang. Kebanyakan memakai panah. Dan beberapa kali para ksatria kafir mencoba menyeberangi parit tapi tidak bisa karena kuda mereka terperosok kedalam parit. Kaum mukmin posisinya bertahan. Kalau ada yang terperosok di parit baru mereka nyerang.

Di barisan kaum mukmin ada seorang yahudi muslim yang terkena panah orang musyrik, nama orang yahudi itu adalah Sa'ad bin Muadz yang dulunya adalah pemimpin kaum yahudi.

Di tengah sengitnya posisi bertahan dalam perang itu , bani Quraizhah malah membuat onar di dalam Madinah akibat hasutan Huyay bin Akhtab mereka tidak mengikuti perang lagi sudah tidak sesuai perjanjian. Ditambah membuat kacau di madinah dengan menyerang anak anak dan kaum muslimah.

Secara mental, kaum muslimin sangat tergoncang hatinya.Tapi qodarullah , atas kuasa Allah juga, perang Khandaq ini dimenangkan kaum muslimin. Maka Rasulullah dan para sahabat berbahagia dan bersyukur serta kembali ke rumah masing masing dengan hati tenang.

Lalu malaikat jibril datang dan menegur Rasulullah. Rupanya perang belum selesai. Masih ada urusan yang harus dibereskan dengan Bani Quraizah. Maka diperintahkanlah kaum muslimin untuk berangkat dengan segera saat itu juga dan dilarang sholat ashar sebelum sampai di perkampungan Bani Quraizhah karena dikejar waktu. Bani Quraizhah terkepung. Dan pengepungan terjadi selama 25 hari ada yang mengatakan hampir 1 bulan lamanya.
kemudian pimpinan Bani Quraizhah menyerah dan meminta berunding.

Liciknya orang yahudi , mereka tidak mau diputuskan dengan cara nabi. Makanya syaratnya mereka mau nyerah tapi berundingnya bersama Saad bin Muadz yang dulunya pernah menjadi pemimpin mereka tetapi sekarang sudah masuk islam. Maka dipanggil lah Saad bin Muadz yang sedang dirawat karena kena panah di perang tadi .

Mereka mengira, jika sesama orang yahudi, mereka akan mendapat hukuman yang ringan. Misalnya hanya diusir dari Madinah, seperti yang terjadi pada Bani Nadhir.Tetapi melalui Saad bin Muadz , Allah menghendaki sesuatu yang sangat tidak disangka oleh mereka. Saad nanya, kalian mau dihukum menurut cara islam? Atau dihukum menurut cara taurat/ berdasarkan nenek moyang yahudi? Mereka pun mengatakan "sesuai hukum taurat"
Lalu saad berkata "kaum lelaki kalian harus dibunuh, anak anak dan perempuan menjadi tawanan. Dan harta benda kalian menjadi milik kaum mukminin. Maka terjadilah 'pembantaian' 700 orang lelaki bani Quraizhah.

Raihanah adalah salah satu tawanan diantara mereka. Pada mulanya Rasulullah menawarkan pernikahan dengan imbalan dimerdekakan. Akanvtetapi Raihanah menolak. Namun setelah beberapa waktu. Raihanah yang terus belajar kepada kaum muslimin, lambat laun menerima kebenaran islam. Sehingga dia secara sukarela meminta untuk berislam. Saat itu rasulullah bertanya padanya "Jika kamu memilih Allah dan RasulNya, maka RasulNya akan memilihmu juga"

Maka Raihanah memilih Allah dan RasulNya. Dan dipersunting Rasulullah dengan mahar yang sama besarny dengan istri istri Rasulullah yang lain
Beberapa ahli sejarah meriwayatkan usia Raihanah ini rupanya tidak panjang. Selepas berumah tangga dengan Rasulullah. Raihanah wafat setelah Rasulullah menunaikan haji wada. Sebelum rasulullah juga kemdian wafat. Sedikit riwayat mengenai Raihanah. Tetapi dari Raihanah kita belajar hidayah itu datang untuk mereka yang mau belajar dan bersih hatinya.