"Sejin oppa!" Aku melambaikan tanganku ke arah Sejin oppa yang baru saja masuk ke dalam kafe."Apa kau sudah menunggu dari tadi? Maaf aku terlambat, kau tau kan sangat sulit mencuri waktu dari pekerjaanku." Jelas Sejin oppa.
"Gwaenchanna. Aku baru menunggu 10 menit." Balasku sambil tersenyum. (Tak apa)
"Jadi oppa, kenapa ingin bertemu denganku hari ini?" Tanyaku
"Misoo-ya aku ingin minta tolong kepadamu." Ucapnya sedikit ragu
"Wae? Kau akan menitipkan Eunjo lagi? Arasso aku akan menjaganya." Jawabku santai sambil menyeruput latte yang baru saja datang.
"Anii, jadilah asistenku." Jawabnya
(Tidak)"Asisten rumah tangga? Shireo! Yak oppa kan kau masih ada istrimu, kenapa kau memerlukan asisten rumah tangga toh istrimu kan yang biasanya mengurus rumah. Apa istrimu hamil lagi?" Tanyaku antusias. (Tidak mau)
" bukan asisten rumah tangga, asistenku, asisten manajer, asisten manajer artis." Jelasnya
"Mworago? Asistenmu? Kau ingin aku bekerja jadi asistenmu?" Tanyaku kaget sekaligus bingung.
"Ne, aku cukup kerepotan belakangam ini, tugasnya tidak berat dan kau akan di gaji." Jelasnya
Mendengar hal itu aku langsung tertarik "berapa gajinya?" Tanyaku
"sekitar 7 juta won per bulan?" Jawabnya
"MWO?! 7 juta won?!" Sontak aku membulatkan mataku. (APA?!)
"Iya bagaimana? Kau mau? Bantu lah aku. Tugasnya pun tidak akan berat, kau membantu melaksanakan sebagian tugasku sebagai manajer artis dan kau akan di gaji 7 juta won per bulan." jelasnya
"Tapi oppa berapa lama aku harus bekerja menjadi asistenmu?" tanyaku
"Selama kau mau dan kerjamu bagus. Wae?" (Kenapa?)
"Oppa, apa kau lupa? Aku 6 bulan lagi akan menikah dengan Jaehyun dan setelah menikah kami akan pindah ke LA."
"kalo begitu kau bisa membantuku selama 6 bulan." Jawabnya dengan percaya diri.
"Yak oppa itu sangat mepet, kau pikir aku tidak mempersiapkan pernikahanku dulu?"
"Ah kau benar, yasudah 4 bulan. Bekerjalah denganku selama 4 bulan."
"3 bulan, Oppa mempersiapkan pernikahan dalam waktu 2 bulan mana cukup." Jelasku
"Yak dulu aku mempersiapkan pernikahanku hanya 2 bulan" elaknya
"Kau kan tidak mengurusi pernikahanmu, istri, orang tua dan mertuamu yang mengurusnya. Aku mana bisa begitu? Aku harus mengurus semuanya sendiri bersama Jaehyun." Jelasku
"3 bulan atau kau cari orang lain saja." Ketusku
"Arasso arasso 3 bulan."
"Deal?" Aku menyodorkan tanganku
"Deal!" Kami pun bersalaman.
"Besok kau datanglah ke Bighit pukul 4 sore, kita bertemu di sana untuk membahas jobdesc dan kontrak." Jelasnya
"Arasso." Jawabku
Ke esokan harinya
Misoo Pov
Aku sudah di depan gedung Bighit dan sekarang pukul 15:50. Masih tersisa 10 menit dan sepertinya waktu yang cukup untuk aku mencari Sejin oppa di gedung yang sangat besar ini, aku sudah mencoba menelfonnya sejak di perjalanan tapi tidak di angkat.
"Permisi nona kalo boleh saya tau ada keperluan apa anda ke sini?" Tanya seorang petugas keamaan di dekat pintu depan gedung ini.
"Aku mencari Park Sejin, dia bekerja di sini dan saya sudah membuat janji dengannya." Jelasku
"Baiklah silahkan masuk dan tolong konfirmasi kedatangan anda dulu di resepsionis" jelasnya dengan ramah
"Ah ne, khamsahamnida"
Aku menuju ke resepsionis dan mengkonfirmasi kedatanganku. Petugas resepsionis itu menyuruhku untuk ke practice room di lantai 5 karna Sejin Oppa di sana.
Saat menunggu lift, aku mencoba menelfon Sejin oppa lagi.
"Halo?"
"Oppa kenapa kau tidak angkat telfonku tadi? Aku sudah di Bighit dan sekarang aku akan menyusulmu di lantai 5"
"Ani-ya hajima,kau ke lantai 4 saja, ke ruanganku. Tunggu aku di sana."
"Arasso"
Tut
Sejin oppa menutup telfonnya
Aku kini sudah berada di ruangan Sejin oppa dan menunggunya. Tak lama sejin oppa pun datang.
"Ah mianhe misoo-ya kau harus menunggu lama"
"Ani aku tidak lama menunggumu, apa ada masalah oppa?" Tanyaku
"Yhaa begitulah, baiklah sekarang ayo kita ke ruang PDnim untuk tanda tangan kontraknya." Ajaknya
Kami pun menuju ke ruangan PDnim dan menandatangani kontrak kerjaku. Dan setelah itu kami menuju ke practice room untuk bertemu dengan artis yang akan aku urus.
"Akhirnya, aku sedikit lega kau mau membantuku hehehe"
Sejin oppa mendorong pintu pactice room dan masuk, aku masih di luar menunggu aba aba nya untuk masuk
"Semuanyaa berkumpulah sebentar, hari ini akan aku perkenalkan kalian kepada asistenku, dia akan mengurus kalian juga sepertiku. Aku harap kaliam tidak menyusahkannya. Misoo-ya masuklah."
Aku pun masuk dan mempersiapkan wajah ter ramahku untuk mereka tapi itu hanya bertahan 5 detik saja.
"Annyeongha-se-yo"
Hiyaaa kenapa tu si Misoo jadi, ketemu sapa tu sampe ilang senyumnya. NEXT >>>>
Sorry kalo gaje hehehehe ff pertama ni, kalo suka jangan lupa vote ya! Mohon kritik dan saran dari kalian juga! Thanks 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan's Golden Manager
FanfictionKim Misoo, gadis beruntung yang tak beruntung. Ia sangat tak beruntung di masalalunya dan sangat beruntung di masa kini. Sebagai Manager bangtan, ia bisa melihat, menyentuh, dan memeluk member bangtan. Ia bahkan tinggal bersama mereka. Hal yang di m...