1. Eternal Inscription

1K 102 44
                                    




Dengan setelan kemeja putih yang melekat pada tubuh rampingnya, serta sebuket bunga pada genggaman tangannya, sang ayah menuntunnya memasuki altar.


Ketika Ia mengangkat kepalanya, sudut bibirnya terangkat menjumpai pria tampan yang menunggunya di altar.

Pada setiap langkah yang membawanya semakin dekat dengan prianya, tersisa puing -puing kenangan tentang kisah keduanya.

Pertemuan keduanya, di bawah langit malam dan guyuran hujan.

Saat itu adalah kali pertama Hyunjoon menikmati bagaiamana itu terjebak dalam hujan

























"Ah, jadi kau Heo Hyunjoon yang banyak dibicarakan" kontan saja Hyunjoon menengok ke sumber suara yang menyebut namanya.

"Cih.. Untuk apa mendengarkan apa yang orang bicarakan" Dirinya berdecih menyadari bagaimana orang itu berkata tanpa menatapnya sedikitpun.

Sombong sekali, memangnya dia siapa sih.

"Kau benar. Apa yang mereka bicarakan juga tidak benar"

"Apa maksudmu? "

Dan saat Hyunjoon kembali menengok ke sosok tadi dia sedikit terbelalak ketika sosok itu juga balas menatapnya.

'Kenapa Ia begitu tampan? '

"Kau tidak se keren yang mereka kat-"

"Aku keren asal kau ta-"

"Kau lebih pantas dikatakan manis"

Hyunjoon seakan ingin mengumpat pada dirinya sendiri saat merasakan pipinya menghangat.

"Kau bisa kenakan ini. Tak perlu mengkhawatirkanku, rumahku dekat dari sini"

Ujar pemuda tadi sembari mengulurkan sebuah payung kepada Hyunjoon, berlindung di bawah jas sekolahnya dan berlari menerobos hujan bahkan sebelum Hyunjoon sempat membalas perkataannya.

"Cih.. Siapa juga yang akan khawatir sih" decih Hyunjoon, menatap payung di genggaman tangannya.

Pada payung yang dipinjamkannya, terdapat aksara yang berbunyi 'Moon Kevin'.

Menulis nama sang pemilik pada barang nya? Seperti seorang gadis saja. Kekanakan.

"Ah, jadi namanya 'Moon Kevin'? " Hyunjoon terkekeh pelan sebelum membuka payung tersebut.
























Kevin menatap pemuda cantik yang sedang berjalan ke arahnya.

Bagaikan sebuah mimpi ketika Ia dapat mewujudkan mimpinya. Ya, mimpinya untuk membawa Hyunjoon bersumpah sehidup semati di atas altar dan di hadapan orang tua keduanya serta para tamu undangan.

Sebentar lagi dirinya akan sepenuhnya mengambil alih tangan dengan jemari ramping itu dari gandengan tangan Tuan Heo, yang berarti bahwa Hyunjoon akan sepenuhnya menjadi tanggungjawabnya. Menjadi miliknya, menjadi teman hidupnya untuk selamanya.

Sosok yang begitu cantik dan sempurna itu terlihat begitu cantik dengan setelan kemeja putih.

Ah, rasanya baru kemarin Kevin jatuh cinta pada pemuda yang tidak pernah menurunkan dagunya itu dengan balutan seragam SMA. Sifat arogannya yang membawanya dengan percaya diri memasuki ruang kelas Kevin yang tak lain adalah kakak tingkatnya.
















































Eternal - KevHwall Marriage Life - Kevin X HwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang