21

64 2 0
                                    

Rahmat Bagaskara,

"maafkan aku sa, ini caraku buat kamu" gumam hatiku.

Akupun langsung keluar vila meninggalkan sasa sendiri di kamar, aku segera menuju ke Mall terdekat untuk membeli baju. Setelah dari Mall, aku langsung kembali ke vila dan menemui sasa. Aku melihat sasa sedang tidur berbalut selimut hangatku, aku langsung membangunkan sasa.

"sa.. Sasa" panggilku.
"hmmm.. Iya apa?" ujarnya yang masih malas untuk bangun.
"pakek baju. Gue udah beliin." ucapku. Dia langsung kaget, dan malu. Dia hanya diam.
"ya udah cepat ganti, gue tunggu di luar." jelasku, akupun langsung keluar kamar dan duduk ruang tv. Aku menunggu cukup lama sampai akhirnya dia keluar juga.
"udah?" tanyaku.
"udah, ayo anterin aku pulang." ajaknya.
"hmm.. Hp lu mana?"
"Nih"
"ya udah ayo" ajakku. Kamipun langsung keluar rumah dan segera masuk mobil, selama di dalam mobil kami hanya diem dieman. Aku tadi melihat hp sasa yang sudah setengah hancur, dan aku berniat untuk mengganti hp baru. Aku berhenti tepat di depan sebuah toko hp yang terkenal di bali, aku langsung mengajak sasa keluar.
"sa, ayo keluar" ajakku.
"ngapain?" tanyanya.
"beli hp"
"Oooo." ppnu
Kamipun segera keluar dari mobil dan langsung masuk di dalam toko itu, aku melihat hp terbaru di sebelah kanan, aku pun langsung mengajak sasa.
"sa.. Bagi elu suka yang mana?" tanyaku.
"buat sapa to?"
"cewek pokoknya"
"yang ini" ucapnya sambil menunjuk ke salah satu hp.
"Mbak aku ambil yang ini 2 sama sama warna hitam " pintaku.
"baik, saya proses dulu. Kakak mohon ke admin untuk pembayarannya."
ujar salah satu pegawai di toko tersebut. Aku dan sasa pun menuju ke bagian admin, selesai di proses dan di total, akupun segera mengeluarkan kartu kredit ku. Selesai itu, aku dan sasa kembali ke mobil. Akupun menjalankan mobil sambil tangan kiriku menggenggam tangan kanan sasa.
"sa,, ini ke cafe ya!oh  ya hp lu, elu masukkin ke tas hp baru ini" ucapku. Sasa hanya mengangguk dan memasukkan hp nya. Sesampainya di cafe, kami keluar dari cafe dan membawa tas kecil yang berisi hp. Kamipun masuk ke dalam cafe **** memesan makanan dan minuman, dan kami langsung ke atas. Sesampainya di atas, kami segera duduk di bangku yang kosong dan lebar, akupun mengeluarkan hp yang ada di tas kecil itu, aku langsung membuka kunci hp lama ku lalu mencopot kartu SIM yang ada di hp ku.
"Sa, ini hp baru lu. Maaf gue udah ngerusak hp lu, ini gue ganti yang baru." ucapku sambil memberikan unboxing hp.
" udah aku maafin, lagian ini udah jatuh beberapa kali. Jadi nggak usah ini ya" tolaknya.
"Sa,, jangan nolak! Aku nggak suka!" tegasku.
"sekarang buka kunci hp kamu, copot kartu SIM kamu. Pindahin ke hp ini!" perintahku. Dia hanya menganggukkan kepala. Akupun segera membuka hp baruku dan membukunci kartu, lalu ku masukkan SIM dan SIM Card ku, begitupun dengan sasa. Pesanan kami datang, aku segera membereskan barang barang ini. Namun, sasa masih kesusahan dalam membuka kunci di hp barunya, akupun segera menolongnya.
"mana sini! Mangkanya jangan songong songong!" Ledekku, akupun berhasil membuka kunci kartu dan segera memasukkan ke hp.
"udah, makan tuh" ucapku.
"hmm.. Iya, makasih ya" ucapnya sambil memberikan senyuman indahnya itu.

Cahaya Cinta Seorang Wanita Biasa❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang