Kisah masa kecil ku

26 0 0
                                    

Assalamualaikum wr wb.
Nama saya mifta aura bisa dipanggil aura.
Disini saya Akan menceritakan tentang masa kecil saya atau perjalanan tentang hidup saya. Saya anak pertama dari dua bersaudara, dulu mama pernah bercerita waktu saya mau lahir, mama melahirkan anak pertama di umur 20 tahun, kondisi mama sangat melemah sampai  mama pendarahan, suntikan sama sekali ga masuk ke tangan mamah, sedih si ya. Sampai dokter pun bilang antara saya dan mamah yang hanya bisa SELAMAT. Tapi tuhan berkehendak lain, tuhan masih memberi kesempatan untuk aku hidup didunia sampai Sekarang dan mamah pun diberi kesempatan juga untuk mengurus aku. Ya saya lahir tepat pada bulan oktober kamis malam jum'at 2002, saya lahir dengan berat badan 3,5kg.
Sangat lucu katanya hehe. Bayi lucu yang berada dirumah sederhana itu sangat meramaikan suasana, memang saya sangat disayang saat itu karna saya anak pertama mamah dan papah sangat senang dengan kehadiran saya.
Dari waktu ke waktu, hingga aku tk ada berita yang membuat aku mamah dan Papah pun bahagia yaitu telah dihadirkan sosok adik untukku, memang sudah lama aku menanti kabar bahagia itu. Saya sangat senang akan hadirnya sosok itu. Sampai saat saya SD mamah masih menemani saya untuk belajar mama selalu semangatin saya. Saya sangat bangga dengan orang tua yang bener-bener gapernah ngeluh sedikitpun, walau ia sedang berbadan dua ia gapernah ngerasa cape untuk mengurus saya. Hingga adikku lahir didunia, dan Sekarang aku sudah beranjak ke umur 16 menuju 17 tahun. Adikku sudah besar yang berumur 11 tahun. Ya memang aku dan adikku Beda hanya 6 tahun saja. Saya sekarang menetap di rumah sederhana dan dikelilingi oleh orang orang baik, sekolah saya cukup jauh dari rumah dan harus menaiki kendaraan umum 2 kali. Ya lumayan si tapi saya ga pernah patah semangat, Tepat di jl bima gongseng sekolahku yang bernama SMK Islam Malahayati School itu berdiri sejak lama yang diwarnai cat hijau, Warna yang indah bukan.
Disana saya memiliki banyak teman, kembali lagi ke kehidupan aku, Sekarang mamah ku lagi berbadan dua yaitu sedang mengandung adikku yang kedua, memang adikku yang Sekarang berumur 11tahun yang sedang menduduki bangku sekolah dasar itu bisa disebut sapian, karna memang tak ada yang menyangka kalo aku yang sudah beranjak 17 tahun ini mau mempunyai adik lagi he he he..
Ya mama ku sedang hamil 6 bulan sekira nya akan lahir setelah lebaran nanti. Gak kebayang sih gimana ramenya nanti rumah yang sudah lama sepi karena gak ada lagi tangisan seorang anak bayi karna adikku sudah cukup besar. Mungkin mamah terasa sepi karna aku dan adikku sekolah dan papah kerja pulang nya selalu malam.

Setiap malam mamah selalu cerita tentang apapun maupun dengan keluhan dia sehari hari. Karna aku dan adikku sekolah siang jadi kita bisa bercengkerama setelah sholat magrib. Disitu saya tumpahkan dengan cerita yang saya jalani setelah seharian, mama termasuk orang yang lucu, dia juga menumpahkan kegiatan dia sehari harinya pada saya dan adik saya. Tepat diwaktu bulan agustus mamah berulang tahun yang ke 44, sungguh saya sangat menginginkan untuk memberi hadiah untuk mamah dan terutama untuk adikku yang di kandungan mamah, karna kalo mamah senang pasti bayi pun merasa seneng. Mungkin kontak batin kali ya he he he. Sebelum tepat di ulang tahun mamah aku dan papah membuat rencana untuk membuat surprise, aku dan papah pergi ke toko kue untuk membelikan kue ulang tahun untuk mamah. Setelah ke toko kue papah memutuskan untuk mengajak ku mampir ke pasar untuk membelikan berupa emas, disini adikku yang bernama rafli itu tidal ikut karna menjaga mamah dirumah. Karna mamah suka mual karna sedang mengandung Papah merintah rafli untuk menjaga nya. Ya, rafli salah satu anak yang berbakti walaupun dia laki laki tapi dia bisa diandalkan, memang kebanyakan anak seumuran dia harus nya bersenang senang bersama teman teman nya, tapi rafli memilih dirumah katanya ingin menjaga adik nya yang berada di dalam perut mamah itu, lucu si hehe. Kembali lagi saat aku berada di dalam pasar, papah merangkul ku seperti anak dan ayah yang sepertinya. Disebuah toko emas yang lumayan ramai aku memberhentikan langkah ku disana, papah yang sibuk memilih kalung yang cocok untuk mamah sedangkan aku sibuk untuk melihat emas emas yang menarik mata ku untuk melihat nya. Sesudah di pilih emas yang cocok untuk mamah kemudian aku pulang kerumah. Tepat pukul 00:00 tgl 28 aku dan papah sudah mempersiapkan kejutan untuk mamah, sedangkan mamah dikamar sudah tertidur lelap, kasian juga sebenarnya untuk membangun kan nya karna ini memang waktunya untuk beristirahat. Lampu kamar yang mati itu nyala setelah itu mamah bangun dia kaget akan adanya aku, papah dan rafli yang berada tepat dihadapan nya. kita langsung menyanyikan lagu ulang tahun untuk mamah, aku yang memegang kue Dan papa yang membawa hadiah untuk mamah. Setelah tiup lilin aku salim ke mamah, dan mamah memeluk Papah saat itu begitu pun rafli. Setelah potong kue, potongan pertama diberikan kepada Papah, potongan kedua untukku dan potongan ketiga untuk rafli. Kemudian papah memberi hadiah yang ia belikan tadi siang bersama ku, mamah pun tertawa sambil meneteskan air matanya secara perlahan, papah memeluk mamah dan akupun ikut memeluk nya. Esok harinya adalah hari minggu papah mengajak kita jalan jalan ke sebuah tempat yang sangat indah, mamah yang berbadan dua itu sangat gembira dengan apa yang ia rasakan saat ini, aku pun ikut bahagia melihat senyuman mamah yang melebar di pipinya. Aku sangat sayang kepadanya, bagaimana pun ia adalah orang yang sangat special bagi ku. Aku sangat tidak sabar akan adanya kehadiran adikku yang bontot itu lahir didunia. Setelah itu aku pulang kerumah. Karna posisi saat ini adalah liburan panjang, Papah memutuskan untuk mengajak kita ketempat nenek yang berada di jawa tengah, kota yang cukup ramai penduduk nya. Kita menaiki bus sinar jaya, sepanjang jalan saya dan rafli melihat pemandangan yang indah sedangkan mamah tertidur pulas dipangkuan papah karna mamah belum tidur semaleman untuk menyiapkan perlengkapan kita selama disana. Sesampainya di kampung aku bertemu dengan nenek yang lumayan terbongkok, itu adalah nenekku yang tidak ku jumpai selama 4tahun ini. Aku nyampe di kampung subuh, nenek memelukku dengan erat melepas kangen nya, dan ia juga memeluk mamah yang perutnya kelihatan membesar itu. Kami bersenang-senang disana.
Nama : mifta aura Nabita
Kelas : X1 ap2
Absen : 18

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah masa kecil kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang